dampak peratnian juga luar biasa, dari pencemaran limbah pestisida, dan pupuk. efeknya cukup global karena menyebab pertumbuhan ganggang di laut dan danau yg membunuh laut, karang dan ikan.merusak ekosisitim laut, penyemaran laut pedalama spt laut mati, laut hitam. juga merusak hydrology alam karean pemompaan air tanah di daerah gurun dan lain-lain.
intinya bila dilakukan dengan moderasi, tidak serakah, yang bumi bisa bertahan lebih lama lagi 2008/8/17 Hendri Irawan <[EMAIL PROTECTED]> > Kalau data di Indonesia ada tidak yah ? Sepertinya tidak memenuhi > prinsip dan rasa keadilan kalau hanya karena di Amerika Serikat banyak > ternak, kita di sini yang harus disuruh vegetarian. > > Lagipula apa benar proses makan vegetarian itu berkontribusi besar > seperti yang anda prasangkakan ? Pertanian juga menghasilkan gas rumah > kaca yang tidak kalah banyaknya tuh. > > Hormat saya, > > Yongde > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com <budaya_tionghua%40yahoogroups.com>, > Santo Putra <[EMAIL PROTECTED]> > wrote: > > > > Lao Xiong Roni Wijaya yang baik, > > > > Kotoran hewan ternak memang benar bikin polusi. > > Hanya > > sebagian kecil saja yang diolah menjadi pupuk dan hal2 berguna lainnya, > > sedangkan sebagian besar adalah dibuang ke sungai dan ke tempat-tempat > > lain yang pada akhirnya meracuni tanah dan sumber air. > > Cobalah Anda simak kembali data yang dirilis oleh PBB ; "Di Amerika > Serikat saja, hewan ternak menghasilkan tidak kurang dari 39,5 ton > > kotoran per detik! Bayangkan berapa banyak jumlah tersebut di seluruh > > dunia! Jumlah yang luar biasa besar itu membuat sebagian besar kotoran > > tidak dapat di proses lebih lanjut menjadi pupuk atau hal-hal berguna > > lainnya, akhirnya yang dilakukan oleh pelaku industri peternakan modern > > adalah membuangnya ke sungai atau ke tempat-tempat lain yang akhirnya > > meracuni tanah dan sumber-sumber air. Kontribusi gas NO dari > > sektor peternakan sangatlah signifikan!" > > Demikianlah Lao Xiong, informasi yang dapat saya sampaikan, semoga > Anda tergugah dan berkenan ikut berpartisipasi menyelamatkan planet > bumi yang kita cintai ini. > > > > Salam kasih dan damai, > > Santo Putra. > > > > > > >