He he he... percuma Dhanis dikuliahin begini.
Dia kan cuma mau provokasi saja.
Buktinya terus ngeles, pindah ke soal tidak adanya organisasi bernama 
Serikat Dagang Kristen.

Wasalam.

---------------------------------------

----- Original Message ----- 
From: extrim_bluesky
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Tuesday, September 09, 2008 2:11 PM
Subject: [budaya_tionghua] Re: SDI kelompok pejuang? dan Kemerdekaan 
Indonesia


Helo Dhani S,

iseng banget nih siang ini, ngantuk. untung
ada anda Mas. Saya mau tanya nih. Tapi
anda jangan bales dengan emosi ya, seperti
banyak nama yg sedang sok-pinter ngomelin
anda.

sejak kapan Serikat Dagang Islam itu merupakan
kelompok "pejuang kemerdekaan"?

setau saya, SDI ini adalah kelompok pedagang
pribumi islam yg kalah bersaing dengan pedagang
Tionghoa. Sama sekali tidak pernah angkat senjata,
termasuk angkat bambu runcing, untuk perangi
belanda.

di Kongres I SDI tahun 1913, HOS Cokroaminto
dengan jelas menyatakan bahwa SDI BUKAN ORGANISASI
POLITIK (apalagi melawan Belanda). SDI baru
sedikit melawan Belanda setelah kehadiran unsur
komunis seperti Semaun (didikan Sneevliet) yg
kemudian menamakan diri Serikat Islam Merah.

Lalu siapa aja sih "kelompok" beraliran agama
yg menjadi vanguard "kemerdekaan Indonesia"
menurut versi anda??

Apa budi-utomo itu adalah cikal bakal perjuangan
Indonesia? Ahmad Syafii Maarif baru saja
menulis di REPUBLIKA bahwa beliau menggugat
Budi UTomo sebagai tonggak awal Kebangkitan
Nasional Indonesia.

ataukah Perhimpunan Indonesia (Indische Vereeniging)
yg didirikan di negeri Belanda? Anda tau gak
Indische Vereeniging ini awalnya didirikan oleh
Sutan Kasayangan dan Noto Suroto hanya diperuntukan
untuk pemuda-pemudi Indonesia berdansa di
Belanda? baru setelah Cipto Mangunkusumo dan
Ki Hajar Dewantara masuk maka organisasi dansa ini
lebih banyak berdiskusi masalah politik.

ataukah Indische Partij yg dipelopori oleh
golongan indo makmur? Sekali lagi, menurut
Buya Syafii Maarif, IP ini hanya meneriakkan
kata merdeka (vrij) untuk Hindia Timur bukan
untuk Indonesia.

MUNGKIN, cikal-bakal KEMERDEKAAN INDONESIA
itu baru bisa dirunut setelah BPUPKI berdiri.
Memang ada golongan islam seperti Nahdatul
Ulama duduk di sana. karena Indonesia berpenduduk
mayoritas islam maka tidak heran kalau kelompok
islam mendominasi dalam rapat-rapat BPUPKI
yg dibentuk oleh Pemerintah Dai Nippon.

Anggota BPUPKI itu sangat plural. bahkan
ada 1 orang jepang duduk di sana bernama
Itibangase Yosio. Selain unsur Arab dan
perwakilan Tionghoa spt Liem Koen Hian dsb
itu. Nah, mereka itu adalah "pejuang diplomasi".
masih ada kelompok-kelompok pejuangan militan
bersenjata yg menenteng bedil.

Laskar-laskar Rakyat itulah yg menjadi cikal
bakal TNI. Rakyat yang menjadi dasar terbentuknya
TNI pada saat itu adalah bekas prajurit
Hindia Belanda dan Jepang, antara lain Heiho,
Kaigun Heiho, dan PETA serta yang berasal dari
rakyat, yaitu Barisan Pemuda, Hisbullah,
Sabililah, dan Pelopor, di samping laskar-laskar
dan tentara pelajar yang tersebar di daerah-daerah
lain, baik yang sudah maupun yang belum
memperoleh latihan militer, yang keseluruhannya
terhimpun dalam Badan Keamanan Rakyat (BKR).

sampai di titik ini, saya sepakat bahwa
golongan islam sangat berperan dalam perang-perang
kemerdekaan. Paling tidak, lebih dominan dibandingkan
dengan golongan-golongan minoritas lain. termasuk
golongan ARab yg cuma pernah sekali mendirikan
Partai Arab Indonesia yg dipimpin oleh AR
Baswedan setelah diajari berpolitik oleh
Liem Koen Hian.

Tapi elu rada-rada nyolot tuh ketika menulis
masalah kelenteng. Sekalipun saya bisa memaklumi
perasaan "ngeri" anda setiap kali melintasi
kelenteng di Singapura untuk sholat. rasa
ngeri yg sama juga saya miliki setiap kali
saya melihat kalian bubaran sembayang. Saya
pun ngeri masuk mesjid. Seumur hidup saya
gak pernah masuk mesjid. karena saya kafir.

Masalah "air", orang-orang tropis spt ras
melayu atau orang-orang negeri Tiongkok
tidak punya masalah kekurangan air seperti
orang-orang arab. karena itu, air
bagi masyarakat Arab sangat berharga. di
negara-negara brsalju/dingin, api juga
memiliki fungsi sosial yg sangat penting
untuk menghangatkan badan.

mungkin itu sebabnya kenapa air begitu penting
di dalam mesjid.

best regards,
Kenken

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, dhanis <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Yang aku tanya nama organisasi Kristen nya, bukan nama personalnya.
> Kalo memang tidak tahu mestinya diem,
> Dan aku mulai curiga kalo dimilis ini tidak ada satu pun orang yang
dewasa atau mumpuni dalam segi otak bagaimana dia menyelesaikan
logika dengan logika.
> Yang ada hanyalah orang-orang yang menyelesaikan logika secara
emosional.
> Jika memang hal-hal demikian benar sebaiknya milis ini ditulis
budaya_tionghua_kristen atau non-islam jadi bagi yang beragama Islam
sudah tidak boleh masuk milis ini. Begitu kan memang lebih fair dari
pada ngaku-ngaku tionghoa tapi anti Islam. Ya Jeruk mana bisa
dibandingkan dengan Apel itu kan logika yang anak SD aja bisa.
>
> Dhanis
>
> --- On Mon, 8/9/08, ChanCT <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> From: ChanCT <[EMAIL PROTECTED]>
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen
di Indonesia
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Monday, 8 September, 2008, 10:51 PM
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> 
>
>
> Makin berkelit orang yang menamakan diri Dhanis
> ini, makin menunjukkan belangnya. Benar Saleh Heng, patut
diragukan
> ke-Islam-an Dhanis ini, yang berani-beraninya mengibarkan panji
Islam
> menyerang Agama dan tradisi budaya orang lain, sikap yang jelas
bertentangan
> dengan ajaran Islam, dan tidak disadari bisa merusak nama baik dan
kesucian
> Islam. Dikira di milis ini tidak ada muslim yang beneran. Jadi, dia
boleh ngoceh
> semaunya. Heheheheee, ...
> Â
> Patut diragukan ke-Islam-an bung Dhanis
> ini, ... setidaknya tidak pantas mengibarkan panji Islam.
> Â
> Salam,
> ChanCT
> Â
>
> ----- Original Message ----- 
> From:
> Akhmad Bukhari
> Saleh
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
>
> Sent: Tuesday, September 09, 2008 10:06
> AM
> Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] fwd:
> Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen di Indonesia
>
> Apa hubungannya adanya Sarikat Dagang islam dengan pahlawan
> kemerdekaan yang
> Islam!?
> Tahu nggak bahwa dari Sarikat Dagang Islam lah
> munculnya PKI!
> Wah, bener-bener nih pelajaran sejarahnya Dhanis waktu SD
> dapat angka
> minus...
>
> Apa hubungannya ingat nama tokoh sejarah
> dengan keartisan!?
> Saya ingat nama Bung Karno, Bung Hatta, Bung Syahrir,
> dan ribuan pahlawan
> lainnya, serta menarik hikmah dari perjuangan mereka,
> nyatanya tidak satu
> pun dari mereka itu artis.
>
> Kalau berargumentasi
> bawa-bawa keIslaman, jangan ngawur Dhanis, bikin malu
> orang yang beneran
> Islam
> saja!
>
> Wasalam.
>
> ------------ --------- --------- --------- --------- -----
>
> ----- 
> Original Message ----- 
> From: dhanis
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Sent:
> Tuesday, September 09, 2008 8:20 AM
> Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua]
> fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen
> di
> Indonesia
>
> Ehem-ehem,
>
> Yang saya maksud dulu ada Serikat Dagang
> Islam-Sarikat Islam lalu bagaimana
> dengan Kristen adakah Serikat Dagang
> Kristen atau sejenisnya. Sebuah
> pergerakan kan pasti memakai nama
> pemersatunya, kalo tidak ada namanya
> berarti orang-orang itu malu memakai
> nama Kristen.
> Kayak artis saja yang di inget adalah nama-nama person
> nya.
>
> Dhanis
>
> --- On Mon, 8/9/08, Akhmad Bukhari Saleh <[EMAIL PROTECTED] net.id>
> wrote:
>
> From: Akhmad Bukhari Saleh <[EMAIL PROTECTED] net.id>
> Subject: Re:
> Bls: [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen
> di
> Indonesia
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
> Date:
> Monday, 8 September, 2008, 1:31 PM
>
>
> Dhanis ini waktu pelajaran
> sejarah di SD dapat 2 atau 3 ya!?
> Tahu nggak, Ignatius Slamet Riyadi itu
> pahlawan perang kemerdekan RI favorit
> saya, biar pun dia Katolik dan saya
> Islam.
>
> Dengan mudah saya bisa menyebutkan banyak sekali nama pahlawan
> kemerdekaan
> Indonesia yang Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Konghucu, Budha,
> Jawa, Sunda,
> Batak, Ambon, Papua, Tionghoa, Arab, dsb.
> Nanti saya
> kirimkan ke Dhanis, supaya dihafal, agar nilai pelajaran sejarah
> SDnya naik
> jadi 5 atau 6!
>
> Kalau nggak tahu Islam jangan bawa-bawa Islam untuk
> beragumentasi cara
> ngawur gini.
> Bikin malu orang Islam
> saja!
>
> Wasalam.
>
> ============ ========= ========= ==
>
> ----- 
> Original Message ----- 
> From: dhanis
> To: budaya_tionghua@ yahoogroups.
> com
> Sent: Monday, September 08, 2008 4:09 PM
> Subject: Re: Bls:
> [budaya_tionghua] fwd: Imlek di Kalangan Tionghoa-Kristen
> di
> Indonesia
>
> Terus tadi kok ada jawaban ekstrim ya bikin kuping panas, eh
> gini ya jaman
> dahulu kala waktu negara ini merdeka karena ada orang Islam
> yang berjuang
> buat memerdekakan negara Indonesia ini. Seumur-umur aku belum
> pernah denger
> tuh sumbangan golongan Kristen, Khatolik, Konghuchu, Taoisme,
> Konfusianisme,
> Budhisme, Hindhuisme yang berjuang memerdekakan negara
> ini.
>
>
>
>
>
>
> Get your new Email address!
> Grab the Email
> name you've always wanted before someone else
> does!
> Â
>
>
> ------------ --------- --------- ------
>
> .:
> Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.
>
> .: Website global
> http://www.budaya- tionghoa. org
> :.
>
> .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups. yahoo.com/ group/budaya_
tionghua
> :.
>
> .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg. wordpress. com
> :.
>
> Yahoo! Groups Links
>
>
> Traditional
>
> Â Â Â
> (Yahoo! ID required)
>
>
> Â Â Â  mailto:budaya_ tionghua- fullfeatured@ yahoogroups. com
>
>
>
>
>
>
>
> No virus found in this incoming message.
> Checked by AVG.
>
> Version: 8.0.169 / Virus Database: 270.6.17/1655 - Release Date:
2008/9/5
> _U__ 07:05
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> New Email names for you!
> Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and
@rocketmail.
> Hurry before someone else does!
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/
>


 

Kirim email ke