_____  

From: budaya_tionghua@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Mulyawan Lie
Sent: 16 September 2008 21:40
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Subject: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Tionghoa atau Kristen

 


sdr Dada yg lagi sewot,

makasih untuk tanggapan ente.
sori berat kalo merasa jadi sasaran tembak, sama sekali engga lo, malah kalo
mo dirasa anggep aja jadi sasaran pelok.(don mek it too personal).

Dada : 

Ah anda terlalu berlebihan , hehehe

Saya menulis sih gak perlu takut , wong pernah dituduh antek komunis , antek
tionghoa, antek RI , antek Vatican dll 

 


ok, bang dada. budaya mana bisa dibonsai ? budaya sedinamis akal-budi
manusia, jadi inget lagu jerman yg jaman hitler dilarang " die Gedanken sind
frei ".
masalah, ada budaya(agama) yg ansich terbuka dan celakanya ada yg tertutup
karena dianggap absolut.tanya kaum etnolog kristenisasi didunia.
pendapetan ane, fundamentalis itu baik2 aja, cilaka kalo jadi
radikal-agresif-represif seperti presiden Lee Myong Bak itulah contohnya yg
sekarang masih jadi serius di korea selatan.aktor intelektualnya di amerika
sana sih senyum2 aja kali ya. VIhara cagar budaya bangsa korsel dibakar,
bendera nasional mo diganti karena ada pat kwanya, mo kerja ato dapet proyek
harus masuk kristen, dll . apakah kondisi indonesia sdh demikian, khususnya
yg dialami oleh warga suku tionghoa?
ente tahukan beberapa misionaris korea yg pendetanya dipenggal di afganistan
? kenape hal itu terjadi karena mereka kesana tidak dgn hati yg setulus2nya
ingin menyebarkan cinta kasih universal (chi pei), lebih banyak
keserakahannya untuk 'membuat orang2 haiden itu menjadi seperti mereka'.kalo
kompas sih gak heran, bilangnya misi kemanusiaan.

Dada : 

Sebelum saya bicara panjang lebar , anda baca dulu geertz ttg interaksi
budaya yang di umpamakan sebagai gurita dan tentakelnya. 

Budaya di bonsai klo belum apa2 anda sudah alergi dan gemar sekali
membicarakan keburukan umat agama lain....

Budaya korea pun di pengaruhi oleh KHC di masa lampau , jadi agama dan
budaya korea pun impor punya khan? Terus klo sekarang banyak yang Kristen,
apa sih masalah anda..


soal sekolah/pendidikan yg disampein encing Sur, niat dasarnya sama juga
bukan cinta kasih universal: sekolah didirikan utamanya bukan untuk
mencerdaskan orang lain,tidak lain tidak bukan sekali lagi untuk 'membuat
orang2 haiden itu menjadi seperti mereka'.
ente setuju ?, kalo hal itu terjadi (orang kristen agresif- represif) itu
bukan



Dada : Saya jadi ragu orang yang merasa berbudaya , tapi penuh dengan
negative thinking seperti anda..

Sudah saya katakan, jika anda tidak setuju sekolah katolik yah tidak perlu
masuk ..tidak ada yang memaksa anda , anda bujuk saja rekan2 seagama anda
untuk mendirikan sekolah yang layak dan terjangkau ? anda bisa?


kita hidup sekarang memang masih di jaman dominasi barat.kalo pintar ayo
kita serap budaya adihulung,yg baik dari semua bangsa yg ada, untuk
memperkaya budaya kita.
termasuk budaya barat tentunya, semisal teknologi, Teknologi Inpormasi
Komunikasi, kedokteran, dll. sedangkan ilmu filsafat/budaya=agama ? mungkin
kita orang asia lebih unggul,lebih mendalam, lebih maju.setuju? jangan salah
ngambil, bang.



Dada : 

Menyedihkan jika anda lupa RRT meminjam falsafah barat sebagai ideology
mereka ...dan sekarang RRT menjadi raksasa...






 

 

Kirim email ke