Bung Ophoeng yang sama-sama doyan makan,

Memang benar bahwa penghinaan bisa menjadi motivasi yang sangat kuat.
Salah satu contohnya dalam sejarah adalah kisah Han Xin, dari seorang
yang dihina dan dipaksa merangkak melalui kolong kaki orang lain
menjadi seorang panglima militer yang tersohor. 

Menurut saya, memang perlu rasa terima kasih terhadap penghinaan,
tetapi jangan mengurangi atau malah melupakan penghinaan tersebut. Toh
dengan penghinaan itu kita bisa menjadikannya sebagai motivasi.

Tahun lalu dalam satu diskusi mengenai memburuknya hubungan negara
kita dengan negara jiran saya mengutarakan prinsip ini dengan
mengambil contoh jaman penghinaan Tiongkok. Saya bilang daripada
hangat-hangat tahi ayam mau ganyang dan perang dengan negara jiran
lebih baik semua penghinaan itu kita telan dan kita dokumentasi dengan
baik. Nah dokumentasi ini haruslah kita teruskan dan ajarkan ke
generasi selanjutnya. Biar mereka tahu apa jadinya kalau negara mereka
lemah.

Tentu saja pendapat saya tidak diterima. Terlepas apakah benar tingkah
laku negara jiran itu sebagai penghinaan atau permainan politik, saya
pikir seharusnya bisa dijadikan motivasi untuk memajukan negara
sendiri. Tidak tahu apakah hangat-hangat tahi ayam memang sudah
menjadi budaya di negara ini.

Hormat saya,

Yongde
catatan: saya akhirnya nyerah cari tempat makan kerang rebus ala
medan, akhirnya kembali ke langganan lama yang sekarang buka cabang di
pluit.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Ophoeng" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Bung Hendri, Anathapindika_m dan TTM semuah,
> 
> Hai, apakabar? Sudah makan?
> 
> "Penghinaan" = Motivasi?
> 
> Kalau benar karena adanya "penghinaan" ihwal No Dogs And Chinese Allowed
> maka terjadi pemberontakan dan akhirnya Tiongkok merdeka dari
penjajahan,
> mungkin mestinya kita justru berterimakasih atas tindakan
"penghinaan" tsb.?
> Coba, kalau ndak ada "penghinaan" tsb., mungkin sampai sekarang di
Tiong-
> kok masih berseliweran para menak borjuis asing di mana-mana di sana ya?
> 
> No Dogs and Chinese Allowed. apa artinya dogs = Chinese ? 
> 
> Kalau menurut bahasa yang baik dan benar, dogs = anjing, BUKAN Chinese.
> Jangan emosi dulu, katanya kemaren waktu diskusi soal orang makan
anjing,
> menurut pandangan barat, anjing merupakan teman, sahabat setia manusia.
> Jadi, kalau mereka menyamakan Chinese dengan Dogs, bukannya justru me-
> reka sedang memuji kesetiaan Chinese? Dan mereka akan memperlakukan
> Chinese seperti laiknya mereka perlakukan kepada pet-nya? Lha,
denger ka-
> bar, katanya banyak bule tua kaya raya yang lebih rela mewariskan
hartanya
> kepada anjing-2 kesayangannya. Lumayan 'kan kalau diwarisi US$ 1
Billion.
> 
> Kalau ndak salah, di kalangan orang Tionghua di Tiongkok pada masa
itu ju-
> ga punya 'hinaan' balasan: hantu bule, setan bule. Kalau sekarang
mau balas,
> khusus ama Amrik, bilang ajah mereka itu ayam. Pasti mereka murka deh! 
> Ayam = chicken toh? Mereka pantang dikatain 'chicken' tuh, jeh! :D)
> 
> Dah, noMpang lewat aza nih, ya.
> 
> Salam kompak selalu,
> Ophoeng
> BSD City, Tangerang
> 
> 
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Hendri Irawan" <henyung@>
> wrote:
> 
> Saudara-saudari semua,
>  
> Jaman perang candu sampai dengan masa konsesi asing diabadikan menjadi
> jaman "penghinaan" oleh kekuatan asing. Jaman kegelapan itu juga
> menjadi salah satu pendorong migrasi dan diaspora orang Tionghoa di
> seluruh dunia. Di Tiongkok sendiri "penghinaan" ini menjadi semacam
> motivasi dan dulunya (sekarang juga masih) dipropagandakan baik oleh
> pemerintah maupun media, termasuk media Hongkong sebelum 1997 yang
> relatif lepas dari kekuasaan Beijing. Boleh dibilang olimpiade 2008
> yang baru lalu ini adalah sebagai puncak pembalasan secara simbolis
> terhadap jaman penghinaan. 
> 
> -------dipotong-----------
> 
> Hormat saya,
>  
> Yongde
> 
>  
> --- On Tue, 9/16/08, anathapindika_m <anathapindika_m@> wrote:
>  
> From: anathapindika_m <anathapindika_m@>
> Subject: [budaya_tionghua] Re: Menjadi Tionghoa atau Kristen
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, September 16, 2008, 6:24 AM
>  
>  
> gimana dengan larangan masuk ke taman di daerah yang dikuasai Inggris,
> yang bunyinya seperti ini :
> 
> "NO DOGS AND CHINESE ALLOWED"
>  
> http://pekingduck. org/archives/ no%20dogs% 20or%20chinese. jpg
> 
> apa artinya dogs = Chinese ?
>  
> APM
>


Kirim email ke