Kalo menurut teori seh disaat ada resesi atau pelemahan ekonomi yg paling aman 
adalah pegang emas, krn emas bergerak sesuai dengan inflasi. Jadi sah2 saja 
harga emas mulai naek, karena disaat seperti ini pasti banyak yg berburu emas. 
Sing turun karena sing adalah salah satu pusat keuangan asia, banyak company 
besar yg ktr cabangnya disana. Mereka juga redempt besar2an n tuker sing ke $ 
jadi sing turun $ naek. Klo oz sy ga jelas juga, mungkin krn dia hasil utamanya 
bahan tambang, yg harganya terus merosot seiring perlambatan ekonomi, jd 
investor mulai lepas oz$. 
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: "Liquid Yahoo" <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Fri, 10 Oct 2008 22:15:31 
To: <[EMAIL PROTECTED]>; HKSIS<[EMAIL PROTECTED]>; Budaya 
Tionghua<budaya_tionghua@yahoogroups.com>; Ureca<[EMAIL PROTECTED]>; 
Nasional-list<[EMAIL PROTECTED]>; Jonathan Goeij<[EMAIL PROTECTED]>; 
komunitas-tionghoa<[EMAIL PROTECTED]>
Subject: [budaya_tionghua] Re: [t-net] Re:IMF: China economy to continue rapid 
growth


    Dear oom Han yang baik,

    Baru tadi saya mendengar berita dari kolega saya yang melakukan export 
ke Uni Emirat Arab - Dubai, pelanggannya yang di UAE itu tadi telp kolega 
saya dan cerita bahwa sekarang di Dubai banyak orang yang stres & hampir 
bunuh diri karena saham ambruk.

    Rasanya kemerosotan nilai saham terlalu berpengaruh luas keseluruh 
dunia, hari ini harga emas Rp.286.000,- naik 1.000 dari harga kemarin, kurs 
rupiah sempat menembus level 10.300/US$ sebelum akhirnya turun lagi ke level 
9.850/US$, tapi tetep aja naik gila dibandingkan kemarin 9.700/US$.

    Yang saya bingung knapa duit australia & singapore juga turun ya? Tapi 
hari ini singapore naik....



----- Original Message ----- 
From: "Han Hwie Song" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]>; "Tionghoa-net" 
<[EMAIL PROTECTED]>; "Budaya Tionghua" 
<budaya_tionghua@yahoogroups.com>; "Ureca " <[EMAIL PROTECTED]>; 
"Nasional-list" <[EMAIL PROTECTED]>; "Jonathan Goeij" 
<[EMAIL PROTECTED]>; "komunitas-tionghoa" 
<[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Friday, 10 October, 2008 15:55
Subject: [t-net] Re:IMF: China economy to continue rapid growth


> Sdr. Sdr. milis yang baik,
>
> Dunia sekarang sedang kena flu ekonomi yang berat, terutama negara-negara
> Barat demikian pula Jepang.Resesi ekonomi ini dimulai diUSA karena
> problema-problema bank yang terus menjalar ke Eropa. Di Eropa banyak
> bank-bank yang bahaya bankrut di beli oleh pemerintah. Dan nanti kalau
> situasi membaik dijual lagi pada partikulir, dengan demikian bagi orang 
> yang
> mempunyai uang simpanan dibank terjamin.
>
> Kesulitan ekonomi ini ditambah karena para pemegang saham tidak percaya 
> pada
> ekonomi Barat, sehingga harga-harga saham turun dengan spektakuler.
> Tetapi dinegara-negara Asia problema bank kayanya sepertinya agak
> tenang-tenang.
>
> Kalau kita lihat RRT dan negara-negara eksportir minyak seperti Rusia dan
> negara-negara Arab seperti Saudi Arabia, Kuwait, Dubai 
> etc.etc.perkembangan
> ekonominya tetap jalan dengan smooth, meskipun agak menurun karena 
> kurangnya
> eksport.
> Saya silahkan anda baca artikel dari IMF mengenai economi RRT dibawah ini:
>
> IMF: China economy to continue rapid growth
> 16:08, October 09, 2008
> China's economic growth will slow down this year and next, but it is
> expected to reach 9.7% and 9.3% respectively, according to World Economic
> Outlook, released by International Monetary Fund (IMF) Wednesday.
>
> The report says China's economic growth in the first half will lower than
> the same period of last year due to such factors as the slowing export
> growth, but the economy will remain vibrant boosted by the increase in the
> investment and steady consumption.
>
> The report says compared to 10% of increase last year, growth in Asia's
> emerging economies this year and next will slow down to 8.4% and 7.7%
> respectively due to declining demand in advanced economies as well as the
> regional financial market turmoil. India's economic growth this year and
> next is expected to reach 7.9% and 6.9% respectively, also lower than last
> year's 9.3% .
>
> The urgent task of policy-makers in Asia's emerging economies at present 
> is
> to cope with the global financial turmoil and the slowing economic growth,
> as well as the risk of inflation, according to the report. It also 
> stresses
> that compared with the increasingly serious risks of economic slow-down, 
> the
> inflation risk has reduced as result of the fall-down of oil prices and
> grain prices, so policy-makers should formulate policies accordingly.
>
> By People's Daily Online
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> ------------------------------------
>
> # Mohon selalu berbahasa santun dan sopan, kunjungi rumah kita di 
> http://tionghoa-net.blogspot.com #
>
> Subscribe : [EMAIL PROTECTED], Unsubscribe : 
> [EMAIL PROTECTED]
>
> Motto : Persahabatan, Perdamaian dan Harmoni Yahoo! Groups Links
>
>
>
> 



Kirim email ke