Mungkin fanzheng di sini bisa diterjemahkan menjadi Toh. "kamu tak usah buru2, toh tak ada urusan penting."
Chengli tak bisa diterjemahkan menjadi masuk akal, karena ini mengandung dua aspek: Cheng/Qing dan Li, Li artinya memang akal/rasional, sedangkan Qing artinya rasa/emosional. Orang tionghoa dalam menilai sesuatu sering meninjau dari dua aspek sekaligus, tak pernah murni menilai dari aspek rasional. kalau orang ngomong "tindakannya Chengli," itu berarti dari segi rasional memang benar, dari segi perasaan juga bisa diterima. maka sering muncul ucapan : " secara Li dia memang benar, tapi secara Qing tetap tak dapat diterima ". ucapan ini misalnya ditujukan ke orang yang menagih hutang saat pengutang sedang berkabung. ZFy ________________________________ From: liang u <[EMAIL PROTECTED]> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Saturday, October 25, 2008 7:40:14 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Bahasa Mandarin sulit? Bung Alfonso Terima kasih atas komentar anda, mengenai kata fanzheng yang saya maksud bukan fangzhen yang berarti pedoman, tapi 反正。Tentu saja semua bahasa bisa diterjemahkan asal mengerti, tapi jiwanya bisa hilang. Hal ini semua penerjemah tahu, apa itu yang disebut loss in translation, sehingga satu kata bahasa asing terpaksa diterjemahkan menjadi beberapa kata. Fanzheng misalnya: Ni bu yong ji, fanzheng meiyou zhongyao de shi. 你不用急,反正没有重要的事。 Kesimpulan anda saya setuju, bahasa itu mudah,maka saya katakan anak umur 6 tahun di Beijing bisa Mandarin, di Jakarta bisa bahasa Indonesia, di London bisa bahasa Jepang dll. Tapi tidak ada umur 6 tahun yang bisa fisika nuklir. Jadi kesimpulan saya sama dengan anda, bahasa itu mudah, termasuk Mandarin asal diberi lingkungan yang memadai., minimal sering bicara, sering menulis, sering mendengar dan sering bercakap. Setuju? Sekali lagi terima kasih atas komentarnya. Salam Liang U --- On Sat, 10/25/08, Alfonso <[EMAIL PROTECTED] com> wrote: From: Alfonso <[EMAIL PROTECTED] com> Subject: [budaya_tionghua] Re: Bahasa Mandarin sulit? To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Saturday, October 25, 2008, 6:25 AM Alfonso: Bung Liang U, yang Anda tulis di bawah itu pinyin yang benar adalah "fangzhen" bukan "zheng". Zhen = jarum. Fangzhen artinya pedoman. Juga "cengli" dalam Mandarinnya adalah "qingli". Cengli artinya masuk akal, bukan ga tau aturan. Arti terakhir ini sudah berubah arti sejak di Indonesia. Jadi kalau kamu bilang 'bo cengli" (Mandarinnya: wu qingli), itu artinya tidak masuk akal. Saya ambil 1 contoh lagi kata Hokkien yang di Indonesia juga berbelok artinya: Kongkow/Kongko. Apa artinya? Iya, di Indonesia kita tahu arti kongkow adalah ngobrol. Padahal yang benar arti kongkow adalah bercerita. Mandarinnya "jiang gu(shi)". Ngobrol dan bercerita itu tidak sama. Kalau ngobrol itu percakapan 2 arah. Kalau bercerita itu didominasi oleh 1 orang yang bercerita. Misal dulu saat saya SD ada kaset tape, namanya Sanggar Cerita. Di situ dia bercerita, misal tentang Malin Kundang mencuri kolor tetangga. Itulah namanya Kongkow. Saya sampai saat di www.everydaymandari n.com masih aktif jadi penerjemah film Mandarin ke Indonesia di beberapa production house dan stasiun TV. Terjemahannya yang gampang-gampang aja Bung. Tidak perlu dipersulit dengan bahasa yang aneh-aneh. Kalau terjemahannya sederhana alias bahasa sehari-hari, orang juga bisa mengerti.:) Satu dua kata lewat, juga ga masalah. Orang masih bisa terima asal alur cerita/isi surat masih dimengerti. Tony Blair (eks PM Inggris) aja pernah tulis kata "tomorrow" jadi "toomorrow). Dan besoknya, media semua mengganti namanya jadi Toony Blair. ^^ Semua bahasa bisa diterjemahkan asal tahu cara yang benar. Kalau ga, mana mungkin buku silat Kho Ping Ho bisa mencetak best-seller di Indonesia. Itu kan semua terjemahan, dan hasilnya dimengerti oleh banyak penggemar Indonesia. Saya sendiri ga pernah baca buku Kho Ping Ho. Alfonso --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, liang u <[EMAIL PROTECTED] > wrote: > Contohnya kata fanzheng (æ–¹é'ˆï¼‰dalam Mandarin sulit diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Kalau dihilangkan, jiwa dan maksud penulis hilang. Ini yang disebut "kehilangan dalam penerjemahan. " Seorang teman kerja saja, ingin tahu cengli (dialek Hokkian) itu apa? Teman-teman kerjanya yang sering menggunakan kata bo cengli (tidak cengli) tidak ada yang bisa menerangkan dengan jelas, sampai ia akhirnya karena sering mendengar timbul feelingnya, dan mengerti. Ada yang mengatakan bo cengli tidak mengikuti aturan. Tapi coba ucapkan, akan terasa beda jiwa bahasanya, demikian juga artinya agak menyimpang Fanzheng lebih sulit lagi.