jadi ingat dengan kajur BUnda mulia, beliau orang china asli dari
sana, mengambil jurusan bahasa indonesia di Beijing, bahasa indonya
tak kalah fasih dengan orang indo umumnya, malah lucunya mahasiswa
indo jaman sekarang, pengetahuannya akan tata bahasa indo yg baik dan
benar masih kalah dari beliau, ironis juga bila melihat orang asing
lebih menguasai bahasa ibu kita daripada bangsa Indo sendiri


dea

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> http://www.gatra.com/artikel.php?id=119578
> Soal Bahasa Jawa
> Presiden Yudhoyono Diprotes Mahasiswi Cina
> 
> Beijing, 23 Oktober 2008 15:00
> Seorang mahasiswi Universitas Peking merasa prihatin dengan semakin
sedikitnya pemuda Indonesia yang tertarik mempelajari bahasa Jawa
kromo atau bahasa Jawa dengan tutur kata yang sopan.
> 
> Keprihatinannya itu disampaikan langsung kepada Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, ketika kepala negara selesai memberikan ceramah di
Universitas Peking, Cina, Kamis.
> 
> Usai Presiden memberi ceramah 30 menit, sekitar seratus mahasiswa
Universitas Peking diberi kesempatan bertanya langsung kepada Presiden
Yudhoyono.
> 
> Salah satu mahasiswi kemudian berdiri dan bertanya dalam Bahasa
Indonesia yang lancar.
> 
> Tanpa mengenalkan nama, ia bercerita bahwa pada 2006 sampai 2007
sempat mengikuti program pertukaran pelajar dan menimba ilmu di
Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
> 
> Ia mengaku jatuh cinta dengan Indonesia karena mempelajari budaya
Jawa dan susah payah mempelajari Bahasa Jawa Kromo di UGM.
> 
> "Tetapi, ada yang membingungkan. Teman-teman Indonesia ternyata
tidak suka belajar Bahasa Jawa Kromo dan lebih suka menggunakan bahasa
campuran," tutur mahasiswi tersebut.
> 
> Ia lalu bertanya kepada Presiden Yudhoyono apakah kenyataan itu
disesali oleh Presiden sebagai kepala pemerintahan yang
bertanggungjawab melestarikan budaya.
> 
> Presiden sempat tersenyum mendengar pertanyaan mahasiswi tersebut.
> 
> Tanpa menjelaskan banyak, Presiden menjawab bahwa globalisasi memang
telah mempengaruhi banyak hal, termasuk budaya.
> 
> Presiden mengatakan memang tugas negara menjaga dan melestarikan
budaya Jawa sebagai salah satu budaya nasional Indonesia.
> 
> "Saya berjanji kepada anda, Indonesia akan melakukan yang terbaik
untuk menjaga budaya dan bahasanya," ujar Presiden Yudhoyono.
> 
> Dalam ceramah menggunakan teks berbahasa Inggris, kepala negara
menyampaikan gambaran tentang Indonesia, terutama keberhasilan
Indonesia menata kembali perekonomian setelah dilanda krisis moneter
pada 1997-1998.
> 
> Ia juga menyampaikan pentingnya hubungan Indonesia dengan Cina.
> 
> Para mahasiswa Universitas Peking tampak antusias mendengar ceramah
Presiden Yudhoyono, beberapa di antaranya asyik mencatat. Namun, ada
juga di antara mereka yang tak kuasa menahan kantuk.
> 
> Presiden Universitas Peking, Zhi Hongxu, menuturkan Universitas
Peking adalah yang pertama di Cina memprakarsai pengiriman pelajar ke
Indonesia sejak 1949.
> 
> Universitas itu juga telah menerbitkan kamus bahasa Cina-Indonesia
dan mempelopori pengenalan budaya Indonesia di Cina.
> 
> Selama lebih dari 50 tahun, Universitas Peking juga telah menerima
mahasiswa dari Indonesia.
> 
> Beberapa kepala negara/pemerintahan pernah menyampaikan kuliah di
Universitas Peking, di antaranya adalah Perdana Menteri Australia
Kevin Rudd, dan mantan Presiden Perancis Jaques Chirac. [TMA, Ant]
>


Kirim email ke