Pandangan tradisional adalah dasar dari cara hidup suatu komunitas yg telah berlangsung selama ribuan tahun, mungkin banyak pandangan tersebut yg sudah tidak cocok lg dengan jaman skrg, tp masih lebih banyak lagi dari pandangan2 tersebut yg membantu kita untuk hidup secara baik dan benar di jaman serba modern n edan ini. Jd pintar2 kitalah buat memilih mana yg berguna n mana yg tidak, tapi bukan asal cuap2 yg lama ketinggalan jaman n yg baru bermanfaat. Tidak ada lama maka tidak ada baru, tidak ada yg tidak bermanfaat mana tahu mana yg bermanfaat. Sent from my BlackBerry� powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-----Original Message----- From: butongpay - <[EMAIL PROTECTED]> Date: Mon, 10 Nov 2008 03:46:21 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Pria suku khe Hallo Dewi Sandra, � Jaman telah berubah. Pandangan tradisional sebaiknya dihapus. Orang cenderung semakin globalisasi. Kalau masih ada pandangan seperti itu..wah kasihan sekali yah. Bagaimana dapat bergaul pada masyarakat yang semakin mendunia...... � Salam, � butongpay --- On Sun, 11/9/08, ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: ardian_c <[EMAIL PROTECTED]> Subject: [budaya_tionghua] Re: Pria suku khe To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Sunday, November 9, 2008, 10:03 AM rasanya ngak juga mbak, gini lho dalem banyak tradisi tionghoa jg yg ingetin pihak suami itu mesti ke keluarga istri, gak peduli org khe or not getu. misalnye waktu sin cia, trus jg chongyang, tiong ciu. tiong ciu itu seh bukan dateng kekeluarga istri tapi ya kasih kue bulan getu. nah kalu chongyang, istri mesti dateng kerumah ortunya. rasanya jg disemua suku ada rasa kebanggaan kalu anaknya kawin sesama suku. kecuali org itu menderita inferior complex yg seneng luar biasa dapet mantu non sesuku, trus ngerasa rendah kedudukannya kalau dapat mantu satu suku. perasaan senang atau menghargai itu rasanya alamiah ya mbak. tapi inga inga kata ngkong Kong Zi, di 4 samudra di 5 danau semua manusia bersaudara. So gpp khan laen suku yg penting sayang ama anak ite trus jg ngehormatin kite khan ? buat ape dapet satu suku tapi anak kita dijadiin budak trus kita yg jadi orgtuanya direndahin ? tul gak ? --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Dewi Chandra <[EMAIL PROTECTED] .> wrote: > > Hi all, > > Mau sharing aja, saya mendengar banyak cerita teman2x saya bahwa pria suku khe bila menikah dengan wanita suku "chinese" yang lain (misalnya hokkian ) lebih mengutamakan keluarganya sendiri.Tidak begitu peduli kelurga pihak istrinya Apa betul? > Apa betul, orang khe akan lebihmenghargai/ lebih senang bila anaknya punya mantu suku khe juga?? > > Terima kasih > Dewi > > > __________________________________________________________ > Nama baru untuk Anda! > Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail. > Cepat sebelum diambil orang lain! > http://mail. promotions. yahoo.com/ newdomains/ id/ >