Eits, jgn tersinggung ama g dulu om, kan g dah bilang itu KATA beberapa org 
CINA yg katanya sangat NASIONALIS N PATRIOT. Bukan kata g. G mah cuma seorang 
tenglang yg kata mereka juga ga gaul n ga peduli lingkungan sekitar. Btw sogok 
menyogok n suap menyuap bkn monopoli tenglang doank kok, beberapa bln lalu ktr 
g adain jln2 ke LN. Staff dll pada ikut semua, banyak dr mereka yg ga punya 
passport, baik itu tenglang or pribumi. Krn hrs urus tiket, visa dll, passport 
hrs dibikin cepet, bahkan ada beberapa yg ga ada akte lahir, akhirnya semua 
nembak aja lewat calo, biaya sama 700rebu seorang. So menurut g seh klo kepept 
n ada kesempatan siapapun jg pasti pake jalur cepat alias nembak ga peduli 
tenglang, cina or pribumi. 
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: wendy jangkang <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Wed, 12 Nov 2008 16:13:40 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: RE: [budaya_tionghua] NGURUS PASPORT DIPERSULIT???


�
saya sebagai temannya sangat TERSINGGUNG dgn perkataan saudara AGUNG, di 
kampung kami semua warga hidup rukun,saling menghormati dan tidak seperti 
perkataan anda yang hidup petantang petenteng.
Kedua saya tersinggung kenapa terlahir sebagai keturunan CINA disalahkan, siapa 
yang bisa nentukan ? sama saja anda nyalahin TUHAN dong.........
Dan perlu saya klarifikasi, teman saya tersebut ngurus pasport karena dapat 
hadiah tour, bukan dari duit pribadi karena keuangannya tidak sekaya saudara 
agung, cuma makan gaji 1jt /bulan, mana cukup utk jalan2.
�
salam
awen
�
�


--- On Tue, 11/11/08, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: RE: [budaya_tionghua] NGURUS PASPORT DIPERSULIT???
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, November 11, 2008, 9:20 PM






Kalo katany sebagian org cina yg sangat nasionalis n patriot seh. Itu mah salah 
temen lo, sapa suruh belagu jadi cina, petantang petenteng hidupnya, ga gaul ma 
tetangga, so skrg dipersulit yah jgn salahin org laen tp salahin diri sendiri 
jadi cina. Hehehehe
Sent from my BlackBerry�
powered by Sinyal Kuat INDOSAT


From: wendy jangkang <wendyabelvera@ yahoo.com>
Date: Tue, 11 Nov 2008 18:00:26 -0800 (PST)
To: budaya tionghoa<budaya_tionghua@ yahoogroups. com>
Subject: [budaya_tionghua] NGURUS PASPORT DIPERSULIT?? ?








Teman saya dua hari yang lalu bikin�pasport baru�di kantor imigrasi, dia ngurus 
sendiri karena katanya sekarang sudah lebih mudah ,tidak dipersulit lagi utk yg 
keturunan Tionghoa, Apalagi semua surat2 yang diperlukan semuanya sudah kami 
miliki, termasuk surat2 warga negara�Indonesia dari papanya .
�
Tapi anehnya dia diminta menunjukkan surat2 warganegara Indonesia sendiri 
(padahal kan saat papanya WNI ,umurnya baru 10th berarti otomatis jadi WNI kan),
Lalu diminta juga menunjukkan ijasah sekolahnya, padahal seingat saya dulu 
tidak diperlukan ijasah sma utk ngurus pasport, 
atau memang cari2 kesalahan teman saya saja karena semua surat yang dimintanya 
bisa dipenuhi oleh teman saya. Mungkin kalau bilang minta uang rokok ,rasanya 
lebih jantan ,daripada membuat orang pusing.
�
yang menyinggung hati�, saat ditanyakan : "SUKUNYA APA?" , dan dijawab sendiri 
oleh Kepala Kantor imigrasinya�:"CINA KAN" ,sambil sinis lagi.
Padahal teman saya itu ibunya orang pribumi asli, sedangkan papanya dr 
Tiongkok, apa salahnya kalau dia saat ditanya suku dan dia menjawab berasal 
dari suku ibunya,,masa tidak boleh ???? 
�
"saya tidak habis pikir dengan negara kita yang kita cintai Indonesia ini , 
masa dijaman sekarang yang sudah maju ,masalah SARA masih saja diungkit-ungkit 
terus, 
coba kita bercermin ke negara2 lain yang lebih maju,apalagi di�AMERIKA yang 
baru memilih seorang kaum minoritas "OBAMA" menjadi seorang Presiden.
�
Dengan mental pejabat2 kita yang seperti hal diatas, rasanya sampai 
kapanpun�hal ini tidak bisa dihilangkan karena sudah menjadi BUDAYA dan 
HASILNYA NIKMAT, memang ada juga�beberapa pejabat yang bersih dan jujur, tapi 
kalau mau kasih perbandingan mungkin 1:100 atau malah 1:1000.�
�
salam
awen
�
�
 














      

Kirim email ke