Boleh saja mewawancarai Gong Li, dia itu pro atau anti FLG??? hehehe
Saya masih terkesan dng adegan Gongli di TV yang menangis terharu saat 
mendengar negerinya memenangi hak penyelenggaraan Olympiade kok.....

--- On Sun, 11/16/08, Karang Terjal <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

From: Karang Terjal <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Gong Li
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Sunday, November 16, 2008, 2:05 PM













Nah...ini dia...ketahuan deh ...he he he ha ha ha , diantara semua 
point...justru point 5 yg ditulis panjang lebar.. Kasihan si Gong Li..namanya 
di pakai secara tidak hormat demi meng-
GOL-kan suatu tujuan tertentu...

 

 
 







5. Pada tahun 1999 Rezim PKC melakukan penindasan terhadap Falun Gong hingga 
sekarang.
Senam qigong adalah budaya bangsa Tionghoa penindasan ini tidak ada bedanya 
dengan gerakan Revolusi Besar Kebudayaan. Cara yang dipakai adalah membusukan  
nama Falun Gong dengan melabelinya sebagai aliran sesat dan segala label 
kejahatan semua dilabelkan pada Falun Gong namun lihat kenyataannya di dunia 
Internasional saat ini  latihan senam Falun Gong berkembang di seluruh dunia  
dan  tidak ada larangan dari pemerintahan manapun   kecuali untuk kegiatan 
pawai besar dari praktisi Falun Gong untuk mengungkapkan kejahatan komunis 
terhadap praktisi di Tiongkok yang sangat ditakuti oleh PKC yang kemudian 
memberi tekanan pada pemerintah negara lain untuk melarang Falun Gong berpawai 
dan itu hanya dituruti oleh pemerintah2 tertentu yang meletakkan kepentingan 
diatas kemanusiaan.
Selain membusukkan nama kemudian PKC juga merobohkan fisik dan pikiran praktisi 
Falun Gong, praktisi Falun Gong yang tidak menyerah pada ketidakadilan ini, 
dipenjara, disiksa hingga meninggal, dicuci otak dan dirampas organ tubuhnya  
demi untuk  mendapatkan keuntungan kemudian jasat mereka dikremasi agar tidak 
meninggalkan jejak. Kekejian PKC ini sudah tidak dapat diungkapkan  dengan 
kata-kata manusia.
Padalah Falun Gong hanyalah senam tradisional Tiongkok yang menjadikan perinsip 
Sejati Baik Sabar sebagai patokan dalam melatih karakter mereka sehingga 
membentuk jiwa  dan raga yang sehat.  Manifestasi dari prinsip Sejati Baik 
Sabar yang dianut praktisi Falun Gong sebagai perwujudan manusia yang tidak 
egois,  saat ini  kita melihat tidak henti-hentinya praktisi Falun Gong   
menyuarakan penghentian penindasan terhadap para praktisi Falun Gong di China 
melalui kegiatan klarifikasi fakta sebenarnya dengan membagi brosur brosur 
klarifikasi, pawai anti penyiksaan,dan aksi damai di kedutaan besar Pemerintah 
PKC diseluruh dunia agar mereka menghentikan penindasan. Jika ada orang 
mengatakan  gerakan kemanusiaan dari praktisi Falun Gong ini sebagai gerakan 
politik menurut saya ya tidak apa-apa yang penting politik  ini dapat 
menyelamatkan jiwa manusia. Korban jiwa dari penindasan ini yang terdata 
berjumlah tiga ribuan  dan karena PKC menutupi
 kekeziaannya,  angka yang sebenarnya mungkin sangat-sangat jauh dari yang 
terdata. (Apakah kekejiaan ini bukan dosa? Apakah penindasan ini bukan 
penderitaan rayat Tiongkok?)

Mungkin ada yang belum tahu dengan kejadian tersebut, tidak tahu apa yang telah 
diperbuat Partai Komunis China terhadap bangsa Tionghoa, belum mengenali watak 
hakiki kejahatan Partai Komunis China hari ini mungkin bisa sedikit memahaminya.

Manusia yang percaya kepada Tuhan jika mengatakan cara Partai Komunis China itu 
baik dan berhasil menurut saya sebenarnya adalah menghina Tuhan seakan manusia 
yang perpedomanan yang ajaran Tuhan tidak bisa melakukan sebaik Partai Komunis 
China yang anti Tuhan. Dibelakang Partai Komunis China adalah roh jahat komunis 
yang merasuki partai ini dan menjadikan partai keji ini sebagai tubuh dari roh 
jahat ini untuk merusak kemanusiaan. Logikanya manusia biasa tidak akan ada 
kekuatan untuk membasmi agama hanya iblislah/roh jahat yang melakukan itu.

Akhir kata jalan adalah pilihan masing2, kemana mau melangkah adalah pilihan 
masing-masing, Tuhan tidak akan langsung berbicara kepada manusia namun seribu 
satu cara yang dapat digunakannya untuk menyadarkan manusia agar jangan sampai 
memihak pada kejahatan karena kejahatan akhirnya pasti akan ditumpas olehnya.

Salam,

Ati



  


 














      

Kirim email ke