Setuju sekali Bung zhoufy

Hebat yah aliran (member atau simpatisan??) FLG bisa menyatakan aliran agama 
lain udah kadaluarsa alias "jadul"....salut salut...Memangnya di agama Budha 
ada Expired Date yah????? Dulu saya sempat belajar Budhism, dan selama itu 
tidak  pernah dengar agama Budha ada masa kadaluarsa!!!! Malah saya menganggap 
agama Budha sangat make sense karna hanya Budha Sidharta yang menyatakan 
"datang dan buktikan"......bukan asal percaya mati atau fanatik buta!!!!! (Maaf 
saya bukan promosi, kebetulan saya penganut Tao n Free Thinker)

2500 Tahun yang lalu, Budha Sidharta sudah membuka banyak tabir n rahasia dunia 
n alam semesta dalam berbagai bentuk analogi n perumpamaan dan semua yang 
diajarkanNya terbukti relevan sampai kini. Sedangkan LHZ n FLG?????? Nol 
besar!!!!!

Pantas aliran ini diberangus oleh PKC. Besok besok LHZ juga akan bilang aliran 
dia yang paling Sejati n Benar diseluruh dunia.....bayangkan apa yang akan 
terjadi???  kacau! Seandainya FLG yang pimpin RRT, saya yakin perang dunia III 
akan meletus........

Sungguh mengherankan sekali, di abad yang serba canggih n modern seperti ini 
masih ada juga orang2 berpendidikan yang fanatik buta, percaya mati n 
berpikiran sempit. Kasihan member FLG dibodoh-bodohi oleh tukang 
obat......memangnya FLG itu sesakti apa yah? Kalau cuma meditasi berjam-jam di 
panas n hujan, olah chi kung, jago demo dll itu hal biasa n tidak 
mengherankan......kenapa bisa percaya buta yah?????

Tadinya saya pikir Sdr Sdr FLG dapat memberikan argumentasi yg logis n 
fakta/data yang update/tepat...ternyata hanya ngandalin "HOLY BOOK" versi 
mereka n lagi lagi bahasa hiperbola n hipotetis yang diulang ulang kayak radio 
rusak....... 

Best regards
HB

Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

-----Original Message-----
From: Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]>

Date: Sat, 6 Dec 2008 22:01:34 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Buddha Dharma menurut Li Hongzhi was: Tuhan 
Melindungi Bangsa Tionghoa - Tuhan Akan Membuat Perhitungan Dgn PKC


Ajaran FLG yang diposting sdr King Hian di bawah ini memang typykal ajaran FLG 
: berputar2, hanya sibuk mengkritik dan mengecilkan ajaran agama lain, sembari 
melambung2kan posisi ajarannya sendiri. dan setelah kita pelajari benar2, 
kritikan2nya juga tak ada isinya sama sekali, tak ada penelaahan filosofis yang 
mendalam dan kritis, yang ada hanyalah kata2 permukaan yang muluk2 tanpa muatan 
makna! misalnya: tingkatan anda masih rendah, tingkatan kit sudah tinggi dll, 
ak dijabarkan sama sekali mengapa disebut rendah, apa ciri2 ajaran yang rendah, 
bagaimana ciri ajaran yang tinggi. ajaran seperti apa dari FLG yang disebut 
lebih tinggi, mengapa dsb dsb..... Tidak ada !!! kalau begini, ini apa bukan 
cara murahan  jualan jamu nomor 1 ???




________________________________
From: King Hian <[EMAIL PROTECTED]>
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Sent: Friday, December 5, 2008 7:33:56 AM
Subject: [budaya_tionghua] Buddha Dharma menurut Li Hongzhi was: Tuhan 
Melindungi Bangsa Tionghoa - Tuhan Akan Membuat Perhitungan Dgn PKC


LS:
maaf ya..saya kadang kadang menyinggung karma,
mungkin ada yg kurang senang, namun karena ajaran Buddha yg saya anut,
saya yakin ini berlaku universal, saat kita menderita penyakit atau
musibah (mis: ditipu orang, anak kecelakaan), semua itu bukan
kebetulan, tapi berbuahnya karma buruk, jadi saya hanya ingin rekans
disini tidak mengalami hal hal buruk akibat karma, murni adalah
demikian). 

KH:
Sdr Liemshan, hati2 lho ajaran Buddha yang anda anut itu sudah "kadaluwarsa" 
karena hanya berlaku untuk masyarakt primitif, silakan anda baca buku 
Zhuanfalun edisi bhs Indonesia:

halaman 14:
Dalam agama Buddha orang-orang terus berdiskusi mengenai apa yang disebut Fa 
Buddha. Ada yang berpendapat bahwa Dharma yang diajarkan dalam agama Buddha, 
sudah merupakan Fa Buddha yang menyeluruh, sebenarnya tidak demikian. Dharma 
yang diajarkan oleh Sakyamuni, 2.500 tahun yang lalu, hanya diberikan kepada 
manusia biasa dengan tingkat yang masih ekstrem rendah, yakni yang baru saja 
lahir dari masyarakat primitif, Dharma yang diberikan kepada jenis manusia yang 
pikirannya agak sederhana. Masa akhir Dharma yang Dia maksud adalah sekarang 
ini, orang sekarang sudah tidak lagi dapat Xiulian dengan menggunakan Dharma 
itu. Pada mas akhir Dharma, biksu dalam biara sekalipun juga sangat sukar 
menyelamatkan diri, apalagi menyelamatkan orang lain. Dharma yang diajarkan 
Sakyamuni pada masa itu diajarkan untuk kondisi itu, sedang Dia juga belum 
mengajarkan semua Fa Buddha yang telah diketahui sesuai keberadaan tingka-Nya, 
sebaliknya guna bertahan agar selamanya tidak
 berubah, itu juga tidak mungkin.


halaman 103:
Dharma dalam agama Buddha hanya merupakan satu bagian kecil dari Fa Buddha, 
masih ada banyak Dafa yang tinggi dan mendalam, masih ada berbagai Fa yang 
berlaku pada berbagai tingkat yang berbeda. Sakyamuni mengatakan, bahwa untuk 
Xiulian ada 84..000 aliran Fa. Sedang dalam agama Buddha baru ada beberapa 
aliran Fa, hanya ada aliran Tiantai, aliran Huayan, aliran Zen, Tanah Suci, 
aliran esoterik dan lain-lain, hanya beberapa aliran ini saja, bahkan belum 
cukup dianggap sebagai sisa kelebihan. Jadi ia tidak dapat merangkum seluruh Fa 
Buddha, ia hanya satu bagian kecil dari Fa Buddha. Falun Dafa kita juga 
merupakan salah satu dari 84.000 aliran Fa, tidak ada hubungan dengan agama 
Buddha primitif sampai agama Buddha masa akhir Dharma, juga tidak ada hubungan 
dengan agama modern.
------------ --------- --------- --
KH:
Juga baca apa pendapat master Li Hongzhi tentang Buddhisme Chan / Zen, yang 
katanya hanya berlaku 6 generasi:

halaman 10:
Saya juga masih akan menekankan suatu masalah, bahwa Xiulian kami adalah perlu 
mengajar Gong dan mengajar Fa.. Ada biksu dari beberapa kuil, terutama dari 
aliran Zen, mungkin punya beberapa pendapat. Begitu mendengar pelajaran Fa, dia 
lalu tidak suka mendengarkan. Apa sebabnya? aliran Zen berpendirian bahwa Fa 
tidak boleh dibicarakan. Sekali Fa dibicarakan, ia sudah bukan Fa lagi, tidak 
ada Fa yang boleh dibicarakan, hanya boleh dimengerti dengan diam, sehingga 
sampai kini aliran Zen tidak mengajar Fa apa pun. Apa yang diajarkan 
Boddhidarma dari aliran Zen, adalah berdasarkan sebuah pernyataan Sakyamuni. 
Sakyamuni berkata, "Tidak ada Dharma yang definitif." Berdasarkan ucapan 
Sakyamuni ini dia mendirikan aliran Zen. Kami katakan aliran ini bagai menyusup 
ke ujung tandung lebu (mencurahkan banyak usaha untuk mempelajari masalah yang 
tiadk perlu atau yang tidak terpecahkan) . Mengapa disebut menyusuk ke ujung 
tanduk lembu? Ketika Boddhidarma mulai menyusup
 ke dalam, masih terasa agak luas, saat pemimpin generasi kedua menyusup sudah 
terasa tidak teralu luas, saat pemimpin generasi ketiga juga masih terasa 
cukup, saat pemimpingenerasi keempat sudah terasa sangat sempit, buat pemimpin 
generasi kelima pada dasarnya sudah tidak dapat menyusup lagi, giliran Huineng 
??selaku pemimpin generasi keenam ??sudah sampai di ujung, sudah tidak dapat 
masuk lagi. ...
Boddhidarma juga sudah mengatakan hanya dapat diturunkan sampai enam generasi, 
selanjutnya sudah tidak berlaku lagi. Ratusan tahun telah lewat, namun sekarang 
masih ada yang berpegang teguh pada prinsip Zen.

------------ --------- --------- --------



--- On Fri, 12/5/08, liemshan <[EMAIL PROTECTED] com> wrote:

From: liemshan <[EMAIL PROTECTED] com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Tuhan Melindungi Bangsa Tionghoa - Tuhan Akan 
Membuat Perhitungan Dgn PKC
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Friday, December 5, 2008, 6:31 AM


saya lebih setuju pendapat bung Fy Zhou yg mengatakan bahwa kalau dua
pihak sama sama klaim kebenaran, pasti ada yang bohong, dibandingkan
dengan bahwa dua duanya bohong. Pasti ada satu kebenaran, tentu untuk
membuktikannya perlu ada saksi atau pihak ketiga yang menjadi pengamat
langsung.

Karena sejak dulu saya pasang parabola yang dapat menangkap siaran TV
China maka saya dapat menjadi saksi bahwa sejak tahun 1992 sampai 1999
tidak ada berita kasus buruk negatif yg dilaporkan media2 di china
mengenai Falun Gong (bunuh diri, sesat, politik, dst dst). Padahal
Falun Gong ada di China sejak tahun 1992 sampai sekarang. Tiba tiba
bagaikan banjir, tahun 1999 langsung muncul aneka rupa berita negatif
tentang rakyat China yang berlatih Falun Gong. Tepat saat Jiang Zemin
sebagai pemimpin tertinggi partai komunis china memutuskan akan
membasmi Falun Gong atas kemauan pribadinya sendiri, meskipun Falun
Gong bermanfaat untuk kesehatan rakyatnya. Di satu sisi dia
mencetuskan penganiayaan pada rakyat, di sisi lain membuat desas desus
menggunakan seluruh saluran media, menghasut orang orang di dunia,
mencari alasan bagi penganiayaan. Mereka disaat menyerang seseorang
selalu dengan sesuka hati mengatakan orang itu apa sesuai yang ingin
dikatakan, maka kalau diperbandingkan sungguh lucu, dikatakan praktisi
Falun Gong bunuh diri karena di bukunya ada perkataan bunuh diri masuk
surga. Bukankah ini bicara tanpa bukti, mengapa percaya?

Sejak 1992 sampai 1999 mengapa tidak ada orang Falun Gong dikabarkan
bunuh diri, lalu mendadak sejak 1999 dikatakan pada bunuh diri atau
bakar diri. Lalu juga kenapa orang Falun Gong diluar negeri kok tidak
ada satupun yang bunuh diri? Apakah Rekans disini pernah melihat
langsung mereka bunuh diri atau hanya mendengar berita dari media di
China? Apakah ada media di indonesia yang melaporkan praktisi Falun
Gong di indonesia bunuh diri, satu saja sebagai contoh? Padahal di
indonesia Falun Gong sudah ada sejak tahun 1996 dan sampai sekarang
yang latihan juga jumlahnya puluhan ribu, tersebar dari payakumbuh
sampai gorontalo. Yang dipelajari sama, tidak mungkin yang bunuh diri
hanya di china.

Media bisa menciptakan kesan yang buruk pada orang yang tidak
bersalah. kita juga jangan gampang percaya sebelum melihat buktinya.
Pernah melihat bukti ada orang Falun Gong bunuh diri dengan mata
kepala sendiri? Kalau bilang lihat di tv, itu khan bisa direkayasa.
Orang stress saja bisa dikatakan oleh tv bahwa orang itu latihan Falun
Gong, padahal dia tidak pernah latihan Falun Gong.

Bukti selanjutnya: di buku Zhuan Falun milik teman saya yang pernah
dipinjamkan pada saya, di ceramah 7 terang terangan tertulis bahwa
bunuh diri adalah berdosa, orang Xiulian (orang yang kultivasi/latihan
Gong) tidak boleh bunuh diri, karena bila seseorang belum menemui masa
ajalnya tapi dia telah bunuh diri, maka akan jadi arwah di penantian,
menunggu sampai memang umur yang ditakdirkan Tuhan untuk dia mati,
barulah dia bisa reinkarnasi. Masa masa penantian itu sangat
menderita. Kurang lebih demikian yang saya ingat (praktisi Falun Gong
disini mungkin lebih tahu jelas). Membaca buku itu (ini jelas adalah
fakta yang diminta member disini utk membuktikan perkatan praktisi
Falun Gong bahwa mereka tidak bunuh diri), saya langsung menjadi jelas
: Tidak mungkin ada prkatisi Falun Gong sejati yang bunuh diri, siapa
yang mau jadi arwah gentayangan yang kelaparan dan kehausan? Bukti
nyata ada, buku itu dapat didownload juga di website Falun Gong. Kalau
ada pengadilan independen, bukti ini sudah tak dapat disangkal lagi,
Partai komunis chinalah yang telah berbohong.

jadi kita juga jangan terjebak mendukung penyamun yang telah
berbohong, mengarang alasan utk menindas rakyat baik yang tak
bersalah, sehingga mengakibatkan banyak orang salah prasangka pada
rakyat yang latihan Falun Gong. Lebih bahaya lagi juga ikut ikut
badmouth terhadap mereka, alangkah baiknya diam saja lebih baik, tidak
menciptakan karma buruk menuduh seseorang tanpa pernah melihat dengan
mata kepala sendiri. (maaf ya..saya kadang kadang menyinggung karma,
mungkin ada yg kurang senang, namun karena ajaran Buddha yg saya anut,
saya yakin ini berlaku universal, saat kita menderita penyakit atau
musibah (mis: ditipu orang, anak kecelakaan), semua itu bukan
kebetulan, tapi berbuahnya karma buruk, jadi saya hanya ingin rekans
disini tidak mengalami hal hal buruk akibat karma, murni adalah
demikian). Spt yg tertulis di pembukaan milis ini, kadang kadang di
budaya tionghoa ini ada menyinggung Buddha, Dao dan Konghucu, karna
base Budaya tionghoa memang tiga ajaran luhur ini yang menuntun kita
dalam bertindak, berpikir, berucap dan berperilaku. Jadi semua
perkataan apapun yang keluar dari mulut sebelum disampaikan ke orang
lain, ada baiknya kita sortir dulu supaya jangan sampai merupakan
fitnah atau kepanjangan fitnah. 

Fakta bicara: Kalo benar benar Falun Gong mengajarkan membunuh dan
mengakibatkan kematian 1400 orang, disini tidak mungkin ada Ati,
hendra, fadu, hai jin, yunita, dll. semua sudah bunuh diri dan muncul
di liputan 6.

-- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Fy Zhou <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Kalau dua pihak yang bertikai sama2 mengklaim kebenaran, pasti ada
salah satu yang bohong! itu saja. 

 
 


      

Kirim email ke