kepada teman2 yg bergabung di milis saya yakin pasti kita semua sangat perduli 
dan concern dgn budaya tionghua dan eksistensi budaya tionghua itu sendiri,tapi 
ironis nya di forum ini kita tidak bebas mendiskusikan eksistensi budaya 
tionghua itu sendiri yg secara sistematis akan di berangus oleh sekelompok 
oknum misionaris kristen radikal yg tanpa norma daan kaidah menjajakan agama 
dgn segala cara termasuk  dgn cara door to door,saya sangat mendambakan di mana 
di forum ini kita bebas mendiskusikan/sharing hal yg berkaitan dgn upaya 
kritenisasi oleh oknum2 tsbt,di mana kita bisa membagi trik dan tips utk 
menghadapi kelompok2 tersebut,tapi hal ini akan sulit di wujud kan di karena 
kan ada teman2 kita yg beraliran kristen moderat yg tentu saja akan 
tersinggung,hal ini bisa di maklumi.saya ada usulan,bagaimana kalau untuk 
postingan yg berhubungan dgn kristenisasi judul topik nya di tulis 
kristenisasi,dan kepada teman2 kristen tidak perlu membaca postingan
 tsbt,karena kalau sudah di baca tokh tidak akan membantu malah langsung 
menyerang.
sekali lagi perlu di ingatkan,di sini kita berhak membahas segala hal yg 
berhubungan dgn eksistensi budaya tionghua,tentu saja dengan catatan tidak ada 
hujatan 
 
                          salam damai


--- Pada Kam, 5/3/09, Kurniawan <kurniawan20062...@yahoo.com> menulis:


Dari: Kurniawan <kurniawan20062...@yahoo.com>
Topik: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah 
Justru Sebaliknya?
Kepada: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 5 Maret, 2009, 3:22 AM







Pak Tantono, mungkin maksud Sdr. Hendry Ko, selain orang Tionghoa jangan 
mengungkit-ungkit orang Kristen, orang Kristen juga jangan mengungkit-ungkit 
orang Tionghoa, masalah Uzbek dsb, dan diulang-ulang terus. Jangan orang lain 
sudah berhenti, orang Kristen bikin masalah baru.

--- On Wed, 3/4/09, Tantono Subagyo <tant...@gmail. com> wrote:

From: Tantono Subagyo <tant...@gmail. com>
Subject: Re: [budaya_tionghua] Agama Adalah Alat Pemersatu Umat Manusiaataukah 
Justru Sebaliknya?
To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com
Date: Wednesday, March 4, 2009, 6:19 PM

Sdr Hendry Ko yang maha pandai,
Terimakasih atas ajaran yang agung dari seorang muda, memang saya seorang bodo 
yang patut diajar.  Kalau menurut orang bodo seperti saya milis ini adalah 
milik bersama, maka seorang bodo dan tua pun perlu mengingatkan agaer yang muda 
berperilaku dan berpandangan yang baik menurut ajaran Zen atau Kong Zi, dan 
bilamana orang muda diajar/belajar secara benar pada masa tua tidak akan bodo 
seperti saya dan bijak seperti para tokoh disini.  Saya memang keras kepala dan 
itu adalah tambahan predikat yang sangat tepat, dan saya tidak bisa membiarkan 
pandangan orang tentang orang Tionghua hanya berdasar tulisan-tulisan kasar 
yang sering nongol disini.  Saya maha keras kepala karena kepedulian.  Nah 
kepada saudara Hendry Ko yang maha pandai dan berilmu, apakah anda tidak 
perduli dan tidak akan mengoreksi kesalahan rekan-rekan anda ?.  Seorang bijak 
mengatakan : berdiam diri dapat juga merupakan kesalahan.  
Jadi sekali lagi, ban-ban kamsia, saya terima julukan keras kepala ini dengan 
gembira, karena itu berartti tulisan saya masih ada yang baca (bukan berarti 
karena saya pinter).  Mohon ceritakan bagaimana biksu menunjuk bulan agar si 
bodoh ini bisa mengaca.  Sojah en banyak tabik, Tan Lookay

















      Pemerintahan yang jujur & bersih? Mungkin nggak ya? Temukan jawabannya di 
Yahoo! Answers! http://id.answers.yahoo.com

Reply via email to