Maaf email kosong terkirim, salah pijit. Tapi go khakhi memang dari dialek Hokkian go/gou, sedang khaki berasal dari bunyi bahasa Melayu kaki atau feet, khaq juga kebetulan dalam dialek Hokkian berarti kaki. Salam. Liang U
--- On Fri, 4/24/09, liang u <lian...@yahoo.com> wrote: From: liang u <lian...@yahoo.com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Trotoar dan PKL dari Batavia ? To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Friday, April 24, 2009, 7:56 AM --- On Thu, 4/23/09, ardian_c <ardia...@yahoo. co.id> wrote: From: ardian_c <ardia...@yahoo. co.id> Subject: [budaya_tionghua] Trotoar dan PKL dari Batavia ? To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Thursday, April 23, 2009, 6:20 PM bbrp hari ini para modie en bbrp member bt sibuk menemani pak Tan Yew Sooi dari Malaysia. Dia itu peneliti arsitektur kuno khususnya arsitektur bangunan tionghoa. Bbrp hari ini kita banyak tuker pikiran dan ngobrol banyak hal. Salah satunya yg menarik itu trotoar yg istilahnya go kha ki wujiao ji äº"脚基 or five foot way. Menurut dia , Raffles ketika menjabat gubernur di singapore dan malaysia (kalu gak salah inget) mememerintahkan seluruh daerah perniagaan itu membuat trotoar dgn ukuran 5 feet dan menurutnya jg itu berdasarkan pengalaman raffles ketika menjadi gubjen Hindia Belanda. Raffles melihat daerah pecinan yg banyak pertokoan itu membangun trotoar yg diatasnya ada atap yg menyambung dgn rumah. Tapi di Singapore dan Malaysia katanya toko2 itu menjorok kedepan lantai 2nya, tdk seperti di Batavia. So jadi ngedenger gitu lantas mikir jangan2 istilah PKL alias pedagang kaki lima berasal dari ukuran lebar trotoar kale ya ?