Semoga bermanfaat dan aware.. Rgds. Iswar Deni

FLU BABI
Selasa, April 28, 2009. Nofa.. Kasus swine influenza A/H1N1 atau virus
flu babi yang pertama berkembang di Meksiko, AS, Selandia Baru kini
telah menyebar ke Asia, dengan jumlah kasus ribuan dan ratusan orang
dilaporkan meninggal.
Keluhan pasien dengan flu babi ini sama seperti halnya infeksi virus
influensa lainnya, berupa demam, batuk, nyeri tenggorokan, nyeri sendi,
sakit kepala, menggigil, rasa lemah dan dalam beberapa kasus disertai
muntah serta diare, dapat dikatakan keluhan yang tidak spesifik dan
dapat disebabkan oleh berbagai hal yang menyulitkan membedakan dengan
infeksi influensa lainnya, kondisi yang lebih berat secara klinis  dapat
ditemukan pasien sulit bernafas, demam tinggi, pusing, muntah hebat
disertai nyeri dada dan perut.
Direktur WHO atau  Organisasi Kesehatan Sedunia, Margaret Chan
mengatakan, wabah  flu babi di Mexico dan Amerika Serikat berpotensi
menjadi pandemi. Menurutnya wabah itu bisa menjadi pandemi karena
menyerang manusia. Tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apakah flu
babi itu bisa menjadi pandemi.
Ia mengadakan pertemuan darurat dengan para pakar hari Sabtu untuk
membahas ancaman itu. Antara lain, para pakar diduga akan menganjurkan
apakah  WHO harus mengeluarkan peringatan dalam bepergian atau
meningkatkan kewaspadaan.
Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, menduga virus itu yang menyebabkan 60
orang meninggal di Meksiko sejak pertengahan bulan Maret. Jurubicara
WHO, Fadela Chaib, mengatakan wabah flu pengujung musim yang tidak
biasanya, terjadi di Meksiko yang bermula sejak akhir Maret.
Nofa
My Facebook : http://www.facebook .com/inbox/ #/profile.
php?id=144675408 2&ref=name
My Twitter : http://twitter. com/nofa999
My Plaxo : http://www.plaxo. com/directory/ profile/22333960
0296/261dd89e/ Nofa/Twitter
My Plurk : http://plurk. com/redeemByURL? from_uid=
3240705&check=2081943284&s=1
Linkedin : http://www.linkedin .com/in/nofaafm
My Blog :
Dunia Farmasi - http://apoteker- online.blogspot. com
Sahabat Sehat - http://www.sahabats ehat.co.cc
Depkes tetapkan langkah-langkah atasi flu babi ...
Ditjen P2PL melalui surat edaran meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi, Kepala UPT di lingkungan Ditjen P2PL dan RS Vertikal melalui
surat nomor: PM.01.01/D/I.4/1221/2009 untuk melakukan langkah-langkah
sebagai berikut:
1.Mewaspadai kemungkinan masuknya virus tersebut ke wilayah Indonesia
dengan meningkatkan kesiapsiagaan di pintu-pintu masuk negara terutama
pendatang dari negara-negara yang sedang terjangkit.
2.Mewaspadai semua kasus dengan gejala mirip influenza (ILI) dan segera
menelusuri riwayat kontak dengan binatang (babi)
3.Meningkatkan kegiatan surveilans terhadap ILI dan pneumonia serta
melaporkan kasus dengan kecurigaan ke arah swine flu kepada Posko KLB
Direktorat Jenderal PP dan PL dengan nomor telepon: (021) 4257125
4.Memantau perkembangan kasus secara terus menerus melalui berbagai
sarana yang dimungkinkan.
5.Meningkatkan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor serta
menyebarluaskan informasi ke jajaran kesehatan di seluruh Indonesia.
Tip yang disarankan mencegah penyebaran virus flu babi
Terapi yang ada saat ini adalah melibatkan pemberian antivirus sesegera
mungkin setelah onset infeksi didapatkan. Obat antivirus saat ini yang
digunakan adalah Tamiflu (Roche) dan Relenza (GSK), sedangkan vaksin
yang saat ini sedang dikembangkan oleh Novartis yaitu Novatax
Ada beberapa tip yang disarankan mencegah penyebaran virus flu babi ini
yaitu :
*Jika mengalami gejala flu, sebaiknya cukup beristirahat paling tidak
hingga 2 hari setelah gejala-gejala flu tersebut hilang.
*Sering-seringlah cuci tangan dan tutuplah hidung serta mulut ketika
Anda batuk atau bersin.
*Segeralah periksa ke rumah sakit jika Anda mengalami gejala seperti
kesulitan bernapas. Tapi, jika gejala Anda ringan, tetaplah di rumah
untuk menghindari penyebaran virus kepada orang lain di rumah sakit.
*Pemakaian masker direkomendasikan bagi petugas kesehatan, anggota
keluarga dan orang lain yang mengadakan kontak langsung dengan pasien
flu babi.
*Bagi Anda yang mengkonsumsi daging babi, masaklah dengan cara yang
aman. Masak paling tidak dengan suhu 160F.
*Tingkatkan daya tahan tubuh, beberapa suplemen  telah disarankan dapat
digunakan untuk proteksi secara individu diantaranya adalah
>Probiotik, yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dengan 
meningkatkan fungsi  dinding saluran cerna, dengan dosis yang diharapkan
cukup adalah 5 x 109 CFU setiap harinya, suplemen probiotik yang dapat
digunakan adalah dari spesies Lactobacillus acidophillus, L.plantarum,
L.casei, Bifidobacterium longum dan B.bifidum.
>Echinacea, beberapa ahli telah menyetujui herbal ini akan menstimulasi 
sistem kekebalan tubuh, penelitian di Canada menunjukkan Echinasea
meningkatkan sistem kekebalan tubuh terutama dengan mengaktifkan sel
makropag, dianjurkan setidaknya 300 mg echinasea diberikan 3 kali
perhari hingga keluhan influensa menghilang.
>Zinc, Mineral ini akan membantu meningkatkan produksi sel darah putih 
dan membantu pula terbentuknya antibodi, dengan dosis yang
direkomendasikan 15-25 mg.
Posted by Nofa at Selasa, April 28, 2009




Reply via email to