Saya rasa mereka bukan ribut, mungkin sedikit keras kalo dibaca tapi itu cuma perasaan saja....
Yang benar adalah mereka sedang diskusi, jika terjadi silang pendapat & mempertahankan pendapat itu wajar dan saya baca masih wajar2 saja.... ----- Original Message ----- From: Tomy Ferdian To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 26 May, 2009 14:04 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kepercayaan-kepercayaan orang Tionghoa Wah2, ini koq jadi ribut... Saya memang tidak merasakan bagaimana nasib kita, orang-orang Tionghoa semasa Orde Baru (saya masih kelas 6 SD waktu Suharto lengser). Tetapi saya membuka topik ini dengan harapan untuk mengetahui lebih dalam sisi religius tentang kepercayaan-kepercayaan orang Tionghoa. Untuk itu, saya memohon supaya diskusi ini tidak disangkut pautkan dengan politik. > > > > Tujuan saya hanya ingin mengetahui lebih dalam tentang kepercayaan- > > > > kepercayaan yang diturunkan dari nenek moyang kita. Mohon petunjuknya. Tanpa meremehkan agama lain, saya sangat setuju dengan pernyataan ini. >>Ini yg membedakan konsep "ketuhanan" antara timur dgn samawi. Dimana samawi berbicara Tuhan >>berkepribadian sedangkan timur tidak kerkepribadian. >>Selain hal itu jg, tuhan di timur itu tidak pilih kasih. >>Contohnya di Dao De Jing, juga di Da Xue ( tapi lupa di daxue ape zhong yong ya ). >>Bagi paham timur , tuhan yg berpilih kasih, berkepribadian adalah bukan tuhan sesungguhnya. Terima kasih. Tomy Agustinus Ferdian (http://perjalananseorangperanakan.wordpress.com) ------------------------------------------------------------------------------ From: "zho...@yahoo.com" <zho...@yahoo.com> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Tuesday, 26 May 2009 10:57:18 Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Kepercayaan-kepercayaan orang Tionghoa Saya tak perlu menanggapi ttg sumber buku yg dipakai sbg patokan terjemahan. Yg seharusnya anda pertanyakan adalah : apakah penterjemahnya adalah orang2 yg kompeten? Apakah tak terpengaruh kondisi sosial indonesia? Dalam menterjemahkan puisi klasik, saya juga menjumpai kata Tian/thian. Saya toh tak menterjemahkan dia menjadi Tuhan! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT ------------------------------------------------------------------------------ From: "hoey_hin" Date: Mon, 25 May 2009 17:08:17 -0000 To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com> Subject: [budaya_tionghua] Re: Kepercayaan- kepercayaan orang Tionghoa Maaf.. boleh saya tahu dimana buku/sumber yg mengatakan bahwa Khonghucu tidak mengenal Tuhan? Dibagian mana dari kitab Susi / SiShu terjemahan Indonesia yg menurut anda tidak sesuai dengan yg semestinya, karena perlu disesuaikan dg kondisi politik? Sekarang di China banyak sekali tulisan2 tentang ajaran Ru dg berbagai sudut pandang, ada yg melihat secara philosophy, agamis, history, pendidikan, pemerintahan, dsb. Tp dari beberapa yg saya baca tidaklah terlalu jauh maksudnya dg yg dikluarkan Matakin sekarang. Kalo yg saya tahu kitab ajaran Khonghucu yg sudah diterjemahan ke bahasa Indonesia (yg sekarang di terbitkan oleh Matakin) itu dibuat oleh ahli2 kitab, sejarah dan sastra kuno, yg di China sendiri sekarang jg tidak banyak. Jadi sekarang saya agak bingung kalo ada yg mengatakan Kitab SiShu ini hanya buatan Matakin. Kalo mengenai cara sembahyangnya yg agak berbeda mgkn benar, krn disesuaikan dg tradisi setempat, tp tidaklah menyalahi filosofi dr ajaran RuJiao itu sendiri. Di China sekarang boleh dikata ajaran Ru / Kongzi ini sedang bangkit kembali, setelah sempat mengalami kemunduran krn revolusi budaya, sekarang mulai banyak orang menggali kembali ajaran ini, bahkan sekolah-sekolah di China mulai sejak dini sudah belajar kitab2 ajaran Ru ini. Selain di China banyak yg meneliti dan belajar ajaran Kongzi seperti Taiwan, Hongkong, Korea, Jepang, Singapore bahkan sampe ke Amerika. hal ini jg terbukti dari banyaknya pengguna search engine yg mencari tahu ttg ajaran KongZi. Budaya tionghua dan ajaran Ru / Khonghucu itu tidak bisa dipisahkan, jadi kalau ada yg belajar budaya Tionghua ttp tidak mengerti ajaran Ru / Khonghucu, itu sama saja seperti cerita mang ren mo xiang(orang buta meraba gajah). Sekarang orang mau belajar ajaran Ru scr agamis, filosofis, pendidikan atau apapun sila-sila saja, tapi alangkah baikya sebelum berkomentar kita pelajari terlebih dulu. Salam, THH --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zho...@... wrote: > > Di awal orde baru saya pernah sekolah di smp confucius, saat itu mereka masih memakai istilah Thian. Sekarang, dlm sebuah upacara, saya dengar sendiri mereka telah nenggantinya menjadi Tuhan. Sedemikian besar pengaruh politik! > > Sent from my BlackBerry® > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > -----Original Message----- > From: "ardian_c" ardia...@... > > Date: Sun, 24 May 2009 16:54:07 > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com > Subject: [budaya_tionghua] Re: Kepercayaan- kepercayaan orang Tionghoa > > > hmmmmmmmm apa gak beda ama konsep Sanghyang Adi Buddhaya ? > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, zhoufy@ wrote: > > > > Oh, saya percaya yg anda ajak bicara itu adalah penganut Ru yg telah menjelma menjadi anggota Matakin, yg telah menyesuaikan diri dng kemauan Orde baru, agar diakui sbg agama resmi. > > > > Sent from my BlackBerry® > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > ------------------------------------------------------------------------------ New Email names for you! Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. Hurry before someone else does!