Bung Ardian yb,

Sayang pertemuan di HK tempo hari hanya sekali saja, tidak berkelanjutan, 
karena setelah pertemuan kita di KowloonBay, belon juga masuk rumah udah terima 
telpon seorang sahabat lama dari Paris muncul di HK dan bikin rencana bertemu 
keesokan hari. Senang bertemu sahabat lama udah 2 puluhan tahun tidak ketemu, 
menyita waktu saya seharian, jadi sahabat baru terpaksa dikebawahkan. Sore hari 
saya telpon Hp.nya udah ditutup, nggak dipake lagi, ya? Bagaimanapun juga 
senang bisa berkenalan dan sempat ngobrol banyak.

Masalah TCM memang merupakan pengobatan tradisionil TIongkok yang tidak 
seharusnya diabaikan, seringkali dengan cara pengobatan barat sudah divonis 
mati, sudah tidak mungkin disembuhkan, justru bisa sembuh dengan TCM. Oleh 
karena itu dalam 30 tahunan terakhir ini juga menjadi perhatian dunia barat, 
sudah selayaknya di Indonesia sebagai negeri yang masih miskin juga bisa 
mengangkat TCM selayaknya. Bagaimanapun juga cara pengobatan TCM bisa lebih 
murah, sementara penyakit boleh tidak usah gunakan ramuan-rumuan obat jamu, 
cukup dengan tusuk jarum atau pijet saja, ...

Perkembangan kapitalis di Tiongkok yang masih dalam taraf awal, tentu masih 
banyak masalah belum terkendalikan oleh Pemerintah yang memang juga belum ada 
pengalaman. Ditambah lagi masalah mentalitet manusia normal yang sedikit-banyak 
egoistis itu, yang selalu berusaha menarik keuntungan lebih besar untuk diri 
sendiri, ... digunakanlah kesempatan masih kacau belum ada ketentuan-ketentuan 
yang baik ini. Jadi, wajar saja kalau ada RS ataupun klinik yang disalahgunakan 
sementara dokternya untuk meraih keuntungan lebih besar, menggorok pasien, 
apalagi jelas orang asing dari luarnegeri, ... menarik biaya sedikit lebih 
mahal, atau katakanlah 2-3 kali lipat lebih mahal dari harga seharusnya, masih 
lumayan kalau sembuh betul. Kalau kena orang lebih gila, udah bayar lebih mahal 
lalu dikasih obatnya palsu lagi, walaah kan lebih celaka. Dan itu juga pernah 
terjadi, lho! Jadi betul juga kita-semua harus waspada, jangan dikira segala 
apa yang dari TIongkok pasti baik dan bagus. Lihatlah dan hadapilah kenyataan 
sebagaimana adanya saja. Agar kita tidak kecewa dan tertipu.

Setiap negeri buat ketentuan untuk lindungi ijasah sekolah dalam negeri itu 
sudah betul, tapi juga harusnya bisa beri jalan keluar bagi anak-anak lulusan 
dari luarnegeri, yang sudah bersusah payah dan bayar lebih mahal, karena 
mungkin dia tidak dapatkan kesempatan didalam negeri. Katakanlah ijasah mereka 
dari luarnegeri itu hanya bisa diakui setelah menempuh ujian-ujian standar yang 
ditentukan. Atau membatasi hanya mengakui ijasah dari Univ. tertentu saja, juga 
satu cara yang baik, kan. Sekaligus mencegah disalah gunakan, atau tertipu oleh 
sekolah-sekolah murahan yang keluarkan segala macam ijasah dengan dibayar. 
Bagaimanapun juga Pemerintah harus melindungi keselamatan rakyatnya sendiri.

Salam,
ChanCT


  ----- Original Message ----- 
  From: ardian_c 
  To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
  Sent: Thursday, August 13, 2009 6:47 AM
  Subject: [budaya_tionghua] Re: Menyejajarkan Kedokteran China Tradisional dan 
Modern - Rumah untuk Semua Orang


  Chan shushu, kebetulan owe juga doeloe pernah mencicipi pelajaran TCM , biar 
gak lulus alias masih bego abis tapi dari hasil diskusi ame laoshi owe seh 
emang TCM mesti kerjasama ama barat , jg sebaliknya.

  Di Guangzhou sini ada bbrp anak dari Indonesia yg belajar TCM resmi di 
Universitas seperti Zhongshan or Jinan but problemnya adalah ijazah mereka 
tidak bisa diakui di Indonesia.

  Ada satu anak yg khusus belajar pengobatan barat di Jinan dan sekarang dah 
tinggal 1 taon lage ngeluh gak bakalan bisa praktek di Indonesia begitu jg bbrp 
temennya yg belajar TCM.

  Berdasarkan yg owe tau jg, ada kerabat keraton yg kena diabetes parah, bisa 
sembuh dan kakinya yg membusuk bisa lepas tanpa harus operasi dgn TCM. Dan 
disini TCM memiliki rumah sakit khusus, rumah sakit umum jg memiliki TCM.

  BTW , di Tiongkok sini banyak rumah sakit swasta yg pasang iklan gila2an di 
Indonesia. Hati2lah jgn sampe kena gorok.
  Rumah sakit pemerintah di China lebih baik dibanding swasta, tapi mereka ada 
spesialisasinya.

  --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "HKSIS" <sa...@...> wrote:
  >
  > 
http://kesehatan.kompas.com/read//xml/2009/08/03/14532869/menyejajarkan.kedokteran.china.tradisional.dan.modern
  > Menyejajarkan Kedokteran China Tradisional dan Modern
  >  
  > /
  > Artikel Terkait: 
  >   a.. Akupuntur Atasi Migrain 
  >   b.. Lokasi Unjuk Rasa Hari Ini 
  >   c.. Sup Jamu Sehat Kala Imlek 
  >   d.. Kadal, Penangkal Asma 
  > Senin, 3 Agustus 2009 | 14:53 WIB
  > KOMPAS.com - Kedokteran China tradisional (traditional Chinese 
medicine/TCM) dan kedokteran Barat modern sama-sama berurusan dengan kesehatan 
manusia dalam upaya mencegah dan mengobati penyakit. Bedanya ada dalam 
pendekatan yang dilakukan. Karena itu, para ahli berharap di masa depan TCM 
bisa melengkapi, bahkan sejajar dengan kedokteran modern.
  > 
  > Harapan itu diungkapkan oleh dr Swee Yong Peng, dokter TCM dan ahli 
akupuntur, serta Profesor Li Fu Min, spesialis imunologi dan onkologis TCM dari 
Singapura, dalam wawancara khusus dengan Kompas.com yang dilakukan di Jakarta 
beberapa waktu lalu.
  > 
  > Peradaban masyarakat China yang sudah dikenal sejak ribuan tahun mewariskan 
pandangan, kebijaksanaan, hingga ramuan dan pengobatan penyakit yang masih 
bertahan hingga kini. Meski demikian, Prof Li mengakui bahwa perkembangan TCM 
bergerak lebih lambat bila dibandingkan dengan kedokteran Barat. 
  > 
  > Dalam praktiknya, TCM lebih dipengaruhi pemikiran dan penalaran ilmu China 
kuno. Sedangkan kedokteran Barat, menurut Prof Li, lebih dipengaruhi analisis 
ilmiah yang mengutamakan bukti-bukti (evidance base). 
  > 
  > "Pengobatan tradisional China selalu melakukan pendekatan holistik. Kami 
percaya bahwa penyakit, seperti kanker, merupakan presentasi dari kondisi tubuh 
secara keseluruhan," papar Prof Li. Sedangkan dunia kedokteran 'barat' lebih 
fokus pada penyakitnya. 
  > 
  > "Kedokteran Barat terlalu ilmiah dan melakukan berbagai cara untuk 
menyingkirkan penyakit, sehingga lupa dengan pasien, padahal tujuan dari 
pengobatan seharusnya juga untuk menyelamatkan pasien," sambung Swee. Dalam 
kedokteran China tradisional, selain mengobati, dokter juga akan melakukan 
manajemen penyakit. "Terkadang, manusia bisa hidup harmonis dengan sel kanker," 
ujar Prof Li.
  > 
  > Riset ilmiah
  > 
  > Untuk mendekati dan menyejajarkan diri dengan kedokteran modern, kini TCM 
semakin giat melakukan modernisasi, salah satunya dengan dukungan riset yang 
dilakukan secara ilmiah. "Tidak benar bila kami tidak didukung bukti ilmiah," 
ujar dokter Swee.
  > 
  > Bila dulu pengobatan China tradisional identik dengan tempat praktik kecil 
dengan deretan toples rempah-rempah dan dilayani dengan shinse, kini TCM hadir 
dengan bentuk fisik klinik yang bersih dan modern serta tenaga dokter yang 
secara khusus mempelajari kedokteran China.
  > 
  > Modernisasi yang dilakukan tersebut, menurut Swee, membuat banyak orang 
muda modern yang tertarik dengan TCM. Berbeda dengan generasi sebelumnya, kini 
orang-orang muda mencari pengobatan TCM setelah tidak mendapatkan kesembuhan 
dari pengobatan modern. 
  > 
  > "Orang muda yang berobat ke klinik kami pada umumnya untuk mengatasi rasa 
nyeri, seperti sakit punggung atau tujuan estetika, misalnya pelangsingan 
tubuh," ungkap Jacqueline Eng, associate director klinik IAG Singapura. Namun, 
secara umum pasien yang berobat ke TCM bertujuan untuk menyembuhkan kanker.
  > 
  > Menurut Prof Li, obat-obatan yang digunakan dalam TCM bukan hanya untuk 
mengobati atau mencegah kanker, tetapi juga sebagai lanjutan terapi yang 
dilakukan pasien dalam pengobatan modern. "Tujuannya untuk meningkatkan 
kekebalan tubuh, baik sebelum, selama, atau untuk mengatasi efek samping 
setelah kemoterapi," katanya.
  > 
  > Selain itu, TCM juga membantu kekambuhan dan penyebaran tumor ke bagian 
tubuh lain. "Bila pasien datang pada saat kanker masih stadium awal, dokter 
akan bisa melihat arah penyebaran penyakitnya sehingga bisa dicegah," ujarnya.
  > 
  > Pengobatan China tradisional menggunakan ramuan tumbuhan ataupun bagian 
dari hewan untuk oral, suntikan, maupun olesan. Selain itu, digunakan 
akupunktur, pijat, serta latihan gerak dan pernapasan. Sejauh ini kedokteran 
China ikut berperan dalam pengobatan kanker, gangguan jantung, diabetes, 
gangguan darah (hematologi), ginekologi (kandungan), serta penyakit pada anak. 
  > 
  > "TCM tidak mungkin menggantikan pengobatan modern, tapi di masa depan kami 
berharap TCM dan kedokteran Barat akan bersatu dan mendapat sebutan yang sama, 
medicine. Saat itu terjadi, akan ada kehidupan yang lebih baik bagi umat 
manusia," kata Prof Li.
  > 
  > 
  > 
  >



  ------------------------------------

  .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

  .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

  .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

  .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

  Yahoo! Groups Links





------------------------------------------------------------------------------



  Internal Virus Database is out of date.
  Checked by AVG - www.avg.com 
  Version: 8.5.375 / Virus Database: 270.13.41/2277 - Release Date: 08/02/09 
05:56:00

Kirim email ke