Nama Cina dalam Cin(T)a!
 
Film drama indie “Cin(T)a” karya Samaria Simanjuntak, lulusan ITB, adalah 
sebuah film Indonesia terbaik masa kini menurut saya pribadi!
   Jauh lebih baik dibanding film-film dakwah semisal “Ketika Cinta Bertasbih” 
yang digembar-gemborkan itu. Lagi pula dbuat dengan biaya teramat murah, 
mungkin berkisar hanya 20 persen dari bujet standar film bioskop Indonesia 
masakini. Kalau mau disbanding dengan “KCB” yang konon Rp 20 M maka “Cin(T)a” 
hanya menghabiskan 2,5 persennya!
   Tapi saya mau membahas mengenai nama Cina (yang dihayati dengan baik sekali 
oleh Sunny Soon). Mengenai nama ini ada ceritanya tersendiri.
   Begini, ketika ia lahir, ayahnya datang ke petugas Akte Pencatat Kelahiran, 
ia bilang, “Kalau saya memberi nama Cina pada bayi saya boleh tidak?” (Tahu kan 
maksud si ayah, beliau kepingin memberi nama dengan tiga huruf seperti misalnya 
Liem Siu Liong, Liem Swie King, Nyo Han Siang, Tan Yu Hok, dlsbnya).
    Tapi si petugas (bego) langsung saja menjawab, “Boleh, boleh!” dan terus 
saja menuliskan kata Cina di kolom nama!
    Saya tertawa geli ketika Cina menuturkan tentang asal-usul namanya yang 
unik ini kepada si cantik Anissa (Saira Jihan).
    Mengenai pasangan beda agama di Indonesia yang saya kenal, dari kalangan 
top selebriti saja lebih dari 100 pasang teman saya yang hidup berbahagia 
selama bertahun-tahun sampai beranak-pinak tanpa pernah mengenal kata 
kawin-cerai! Kalau saya tulis nama pasangan tersebut satu-persatu bisa sampai 
berhalaman-halaman…
   Jadi beda agama yang dimasalahkan Pemerintah memang aneh. Daripada ribet 
ngurusnya, lebih baik terbang sebentar ke Singapura, Hong Kong, atau Australia, 
nikah di sana, lalu minta diresmikan, beres!
   Agama apa pun, keyakinan apa pun, Tuhan kan tetap satu, Dia juga! 
   Begitu!  




  





 




















      Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

Reply via email to