Pemikiran saya begini : 
Untuk moderator, supaya di saring postingan yang berbau SARA.
Seharusnya pembahasan di dalam milis ini hanya berkaitan dengan filsafat, 
sastra dan seni, sistem sosial dan kenegaraan yang berkaitan dengan kebudayaan 
masyarakat tionghoa.

Memang kalau soal kepercayaan dan agama bisa ada kaitannya, tetapi mungkin 
lebih baik tidak di bahas di milis ini, sehubungan dgn keragaman anggota di 
milis ini, sampai suatu saat bisa mengakibatkan pertentangan SARA.

Perlu di ingat juga, orang tionghoa banyak yang memiliki kepercayaan dan agama 
Islam, Budha, Kristen, dan Katolik termasuk kepercayaan yang lain lainnya.

Demikian juga bahasan tentang politik, militer dan mungkin masalah kriminal, 
juga sebaiknya di saring oleh moderator.

Salam.

--- On Tue, 8/25/09, danarhadi2000 <danarhadi2...@yahoo.com> wrote:

> From: danarhadi2000 <danarhadi2...@yahoo.com>
> Subject: PERHATIAN MODERATOR Re: [budaya_tionghua] Mengaktifkan blog     
> Budaya  Tionghua
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Tuesday, August 25, 2009, 6:54 PM
> *** Saya kira, justru terbalik,
> apabila pemikiran Kark Marx yang tertuang dalam Das Kapiatl
> dijalankan di RRT, maka tak ada RRT yang sekarang, namun
> tetap dalam bentuk RRT versi ketua Mao..
> 
> Di Eropapun, tak satupun negara yang mampu exist dalam
> memberlakukan pemikiran Marx secara utuh
> 
> Salam
> Danardono
> Eropa, 25 Agustus
> 
> --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com,
> "kwaih...@..." <kwaih...@...> wrote:
> >
> > Hui Neng memang hebat sampai2 pemeluk agama niziren
> shosyu (asal Jepang)pun mengakui dia dalam hierarki patriach
> nya.
> > Namun jangan lupa tanpa pemikiran Marx (orang Yahudi)
> tdk ada Republik Rakyat Tiongkok seperti hari ini.
> > Sojah wushu,
> > Koay Hiap.



      

Kirim email ke