Bung Zhou, sebenarnya pertanyaan anda sudah terjawab dalam statement saya sebelumnya. Jadi tidak perlu bolak-balik membahas hal yang sama. Just waste our time n energy.
Best Regards, Hendra Bujang Mobile I : 0878 7828 7808 Mobile II : 0856 190 9109 "Knowing Is Not Enough, We Must Apply" "Willing Is Not Enough, We Must Do" --- On Mon, 9/21/09, zho...@yahoo.com <zho...@yahoo.com> wrote: From: zho...@yahoo.com <zho...@yahoo.com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Indonesia Feng Shui Academy To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Date: Monday, September 21, 2009, 3:08 AM Pendapat anda saling bertentangan: anda bilang tak bisa pakai logika? Tapi anda bilang datang, lihat dan buktikan! Melihat pakai apa? Pakai mata fisik apa mata batin? Buktikan pakai apa? Apa ini bukan yg saya minta? Kalau hrs pakai mata fisik dan pembuktian, ini apa tdk kembali menyandarkan diri ke logika? Anda mengaku sendiri harus mengasah kemampuan utk tahu kebenaran, tapi belum2 sudah yakin fengshui itu benar! Apa sudah menguasai ilmu kebathinan yg anda syaratkan sehingga begitu yakin? kepekaan , rasa, intuisi, semua metode yg anda sebut itu jelas bukan metode ilmu pengetahuan, itu adalah metode Seni! Dan dlm seni tak ada kebenaran mutlak! semua ini hanya mempertegas satu hal : fengshui memang bukan scient, krn tak dapat diajarkan, utk melatih kepekaan lebih baik orang disuruh bertapa dlam goa dulu. Saya menyebut kegagalan fengshui dlm menyelamatan negeri Tiongkok, anda tak malah melencengkan jawaban anda kearah yg lain! Kalau diskusi yg fair dong! Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT From: Hendra Bujang <hendra_bujang@ yahoo.com> Date: Sun, 20 Sep 2009 09:45:03 -0700 (PDT) To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Indonesia Feng Shui Academy --- On Sun, 9/20/09, Fy Zhou <zho...@yahoo. com> wrote: From: Fy Zhou <zho...@yahoo. com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Indonesia Feng Shui Academy To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com Date: Sunday, September 20, 2009, 9:39 PM Usianya panjang belum tentu benar! Usia monarki juga jauh lebih panjang dari usia republik, akhirnya runtuh juga! : Itu artinya tidak ada yang abadi, yang abadi itu perubahan... Subyeknya tetap tapi obyeknya berubah! Makanya ada yang runtuh dan muncul...Ilmunya sendiri tetap ada sampai sekarang kan? whatever namanya apa kek, bentuknya apa kek yang jelas ilmunya (teori n konsep-nya) eksis until today tapi obyeknya kan selalu berubah? Lagian, sudah terbukti kok, negeri Tiongkok kuno yg konon dibangun menurut fengshui akhirnya berhasil dikalahkan barat yg memakai paham rasional! Shg Sun Yatsen, Maozedong dan Deng Xiaoping pun harus pinjam ilmu barat utk membuat Tiongkok jaya kembali, bukan dng tradisi ribuan tahun yg dekaden, mau apa lagi? : Kalau semuanya berjaya sampai sekarang, berarti dunia sudah dijajah tentara kuno Tiongkok..gak ada yang namanya Rusia, USA, UK, dll...semuanya empirum Tiongkok dunk???????? Berarti tidak ada perubahan? semuanya statis! Kembali ke laptop dunk Jika tidak dengan logika, dng apa anda mempercayai sesuatu? Apa harus dng wahyu? Jika anda bilang logika kita belum nyampai, ya tunggu sampai logika kita nyampai baru percaya! Jika logika belum nyampai sudah langsung percaya, itu namanya membabi buta! : Percaya itu datang dari kesadaran! Sadar secara logis untuk melihat, menganalisis, menyimpulkan dll. Tapi tidak semua unsur2 di dunia ini dapat anda lihat dll dengan mata kepala sendiri baru percaya! Ada kalanya anda harus menggunakan Kepekaan (Rasa)/Energi atau dengan intuisi lain anda. "Logika belum sampai" artinya kita semua termasuk saya dan anda harus meningkatkan kemampuan sendiri agar dapat mengerti dan memahami lebih jauh! Bukan berarti jika logika tak sampai malah percaya membabi buta! Itu namanya ORANG BODOH BIN TOLOL! Dari dulu saya punya prinsip : Datang, Lihat dan Buktikan! bukan Dengar dan Percaya! Justru itulah tantangan bagi kita untuk membuktikan apakah Fengshui itu bermanfaat atau tidak? Sehebat apapun ilmu (teori & konsep) itu, jika tidak berguna bagi sesama, untuk apa dipelajari? Saya yakin, Fengshui tidak salah, tetapi yang bersalah itu adalah OKNUM2 yang mengaku jago Fengshui yang kerap kali mencampuradukkan dan memelintir untuk kepentingan diri sendiri! Orang2 seperti ini memang sudah sering saya temui, tapi cukup ketawa dalam hati saja atau kalau lagi mau iseng2, sekalian "iseng" untuk membuka mata mereka. Yang benar2 menguasai justru sangat low profile dan tidak tedeng aling....... ...... Manfaat nyata dari itungan tukang fengshui belum terbukti, kerugian sudah didepan mata: keluar ongkos membayar suhu, keluar dana besar untuk merombak rumah, hasil dari ramuan fengshui seringkali adalah denah rumah yg bin ajaib, menyalahi kaidah arsitektur yg baik! Rumah menjadi tdk nyaman dipakai! : Jika anda melihat tidak ada manfaatnya, ngapain dipanggil??? ?? cuekin saja! Apalagi jika menurut anda justru menyalahi kaidah2 arsitektur.. .kalau perlu diomelin atau dimaki2 saja karna justru menipu anda! Suhu yang benar, tidak akan membebankan anda untuk membayar uang yang mahal atau komersil n mata duitan! Semuanya kembali ke JODOH! Jika ada yang minta dengan tarif2 fantastis, ngapain minta jasa mereka? Namanya juga mereka "USAHA", kalau hasilnya BENAR, mereka pasti laris (whatever karna faktor KEBETULAN/HOKI/ JODOH/DLL) . Kalau hasilnya gak BENAR, pasti Bubar..Namanya usaha Jasa, kalau ga benar pasti hilang ditelan halimun! Apakah para arsitek merasa ahli Fengshui adalah KOMPETITOR? Jika iya, biarkan publik yang menilai...mana yang lebih baik? atau justru saling melengkapi? Mengapa harus percaya hal2 yg buram spt ini? : Anda melihat dunia hanya dari sudut pandang yang sempit. Nasehat saya: Belajarlah filosofi fengshui secara mendalam, galilah renungan2 positif dunia timur ttg alam, masukkanlah konsep2 Harmoni dng alam dlm rancangan aritektur modern, tapi semua hrs dng cara anda sendiri, yg bisa anda pertangung jawabkan sendiri, dan jangan sekali2 terjebak oleh dogma2, dalil2, rumus2, meteran2 fengshui yg dijajakan para tukang ramal fengshui! Nasehat saya untuk anda : Jangan banyak merenung, pikiran jadi bercabang n liar. Belajarlah setiap hari, belajar itu tidak akan ada habisnya. Jika ilmu anda sudah penuh,"kosongkan" dan "isi" kembali dengan yang lain. Kecuali jika anda sudah merasa "penuh", silahkan banyak merenung untuk apa gunanya "isi" anda bagi kehidupan orang lain n alam semesta..... ..dan terakhir : jangan terlalu banyak bermain dengan kata2 retorik yang fantastis. Lebih baik tetap "membumi" dengan menggali kebenaran dibalik sesuatu. "Benar bagi anda, belum tentu benar bagi saya" demikian pula sebaliknya!. Tidak ada Kebenaran yang Hakiki, karena Kebenaran bersifat absolut! Disclaimer : saya bukan ahli Fengshui/Pengamat/ Simpatisan/ Fans...jadi tidak ada maksud apapun untuk membela Fengshui. Best Regards HB From: Hendra Bujang <hendra_bujang@ yahoo.com> Date: Sat, 19 Sep 2009 22:00:53 -0700 (PDT) To: <budaya_tionghua@ yahoogroups. com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: Indonesia Feng Shui Academy Dear all, Memangnya di dunia ini (dunia lain) ada yang selalu statis (tetap)? Semuanya pasti berubah, tidak ada yang kekal abadi Yang kekal adalah Perubahan Perubahan mencakup semua sisi, termasuk juga segala jenis ilmu & pengetahuan Bicara ilmu & pengetahuan, berarti konsep, teori & aplikasi juga pasti berubah Jika tidak berubah, maka Ilmu & pengetahuan tersebut pasti sudah punah jauh2 hari Fengshui bisa bertahan ribuan tahun hingga kini, berarti sudah "menempuh" ujian yang sangat panjang, bahkan "Umurnya" jauh lebih panjang dari kita2 disini..Apakah disini ada para sesepuh yang umurnya lebih panjang dari Fengshui???? "......Tidak semua didunia ini bisa dipecahkan dengan logika, namun bukan karena masalah tersebut berbau mistis akan tetapi karena logikanya belum sampai ke "Level" tersebut.... ." Ambil yang berguna, buang yang tidak berguna Tidak ada ruginya belajar Fengshui baik sebagai bagian dari budaya ataupun menambah pengetahuan sejauh hal tersebut bermanfaat bagi kehidupan ("bagi yang merasakan"). So, Kenapa harus pusing2????? ????? Best Regards Hendra Bujang 0878 7828 7808 0856 190 9109