Yang suka memaksakan kehendak, pokoknya orang harus menurut maunya, sampai dengan men-cabo-cabo-kan orang dan mengotak-beku-otak-beku-kan orang, bukan dengan argumen substantial yang jelas dan sehat, itu tentunya karena dendam sejarah yang tidak terlampiaskan...
Wasalam. =========================== ----- Original Message ----- From: zho...@yahoo.com To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wednesday, October 21, 2009 1:20 PM Subject: Re: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang Sebetulnya ada satu alasan utama mengapa mereka2 keberatan dng istilah tionghoa: lidahnya sudah keburu kaku, tak bisa lagi belajar mengucapkan kata tionghoa lagi. Nio Yulan pernah ngarang buku: sejarah sastra tiongkok; claudin salmon menulis tentang: sastra melayu tionghoa. Di Indonesia ada himpunan penulis sastra tionghoa Indonesia. Jadi alasan kalau sastra harus dipasangkan dng mandarin, cerita silat hrs dipasangkan dng Cina adalah kebiasaan orang2 tertentu saja. Bukan merupakan keniscayaan yg tak bisa diganti! Semua tergantung ada niatan atau tidak, lidahnya terlanjur kaku atau tidak. ( Lidah kaku masih bisa dilatih, yg parah jika otaknya sudah beku) Sent from my BlackBerry® powered by Sinyal Kuat INDOSAT ------------------------------------------------------------------------------ From: "younginheart5000" <crv...@yahoo.com> Date: Wed, 21 Oct 2009 04:47:06 -0000 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang kalo gitu kenapa yang hobi dipanggil cina marah marah dinamakan tionghoa? kan kontekstual? ada yang bilang disini, kalao diledek ganti sebutan. Ini gak bener. dimasa pemakaian kata tionghoa gak pernah ada unsur ledekan. kalo ada engkoh di kota yang bilang " ini barang bikinan cungkuok", pasti gak ngeledek. tapi kalo ada yang tanya " ini bikinan cina ya"? mungkin ada sambungan, "pantas lekas rusak" anggota milis budaya cina --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@...> wrote: > > ----- Original Message ----- > From: younginheart5000 > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, October 21, 2009 10:42 AM > Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang > > > buru buru mod, ganti nama jadi budaya china... > > - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - > > Sebetulnya penggunaan istilah cina (china), tiongkok, tionghoa, bahkan mandarin, itu kontekstual. > > Di kalangan paguyuban cersil selalu dibilang "cerita silat cina". > Tidak pernah "cerita silat tiongkok", apalagi "cerita silat tionghoa". > > Di kalangan movie-goers dan song lovers selalu dibilang "film mandarin" dan "lagu mandarin". > Tidak pernah "film tiongkok" dan "lagu tiongkok" atau "film tionghoa" dan "lagu tionghoa". > > Kalau bicara tentang ban lie tiang shia, selalu dibilang "tembok tiongkok". > Tidak pernah "tembok cina", apalagi "tembok mandarin". > > Kenapa begitu, yah itu sudah kebiasaan puluhan tahun yang tidak pernah dipermasalahkan. > > Dan hal itu juga tidak bisa dijadikan alasan untuk mengkonsistenkan semua-semuanya. > > Kalau seseorang memilih bilang "cina (china)", tidak perlu kita paksa dia merubah semua "tionghoa" harus jadi "cina (china)". > Seperti milis "budaya tionghoa" tidak harus lantas jadi milis "budaya cina (china)". > > Begitu juga kalau seseorang memilih bilang "tionghoa" dan "tiongkok", tidak perlu kita paksa dia merubah semua "cina" harus jadi "tionghoa" atau "tiongkok". > Seperti "petai cina" tidak harus lantas jadi "petai tiongkok" atau "petai tionghoa". > > Begitu juga kalau seseorang merasa perlu bilang "mandarin", tidak perlu kita paksa dia merubah semua "cina" atau "tiongkok" harus jadi "mandarin". > Seperti "arak cina" tidak harus lantas jadi "arak mandarin" atau "republik rakyat tiongkok" harus jadi "republik rakyat mandarin". > > Wasalam. > > ================================== > > ----- Original Message ----- > From: younginheart5000 > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Sent: Wednesday, October 21, 2009 10:42 AM > Subject: [budaya_tionghua] Re: kawin foto di singkawang > > Sastra China atawa sastra cina atawa sastra tiongkok? > > buru buru mod, ganti nama jadi budaya china... > > ------------------------------------------------------ > > --- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "sfitrianggayasti" <sfitrianggayasti@> wrote: > > > > halo,saya sekar mahasiswa semester 9 jurusan sastra China di salah satu universitas swasta di Jakarta. saya sedang menulis skripsi mengenai pernikahan tradisional china dan akan diarahkan kpd permasalahan kawin foto.. mohon bantuan infonya untuk tempat-tempat penelitian lebih lanjut.. xie2 dajia > > > No virus found in this outgoing message. > Checked by AVG - www.avg.com > Version: 8.5.423 / Virus Database: 270.14.24/2449 - Release Date: 10/20/09 18:42:00 > ------------------------------------------------------------------------------ No virus found in this incoming message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.423 / Virus Database: 270.14.24/2449 - Release Date: 10/20/09 18:42:00
No virus found in this outgoing message. Checked by AVG - www.avg.com Version: 8.5.423 / Virus Database: 270.14.24/2449 - Release Date: 10/20/09 18:42:00