Di Jawa tengah dan Jawa timur di banyak keluarga tionghoa bahkan sebelum tahun 
60"an sudah mengenal bakso dan cukup banyak yang menggunakannya sebagai menu 
masakan sehari2. Tetapi bakso yang ini adalah daging cacah yang kemudian 
dibentuk bulat2 saja. Biasanya dicampurkan ke dalam soup atau masakan yang 
lain. Sedangkan bakso seperti yang kita kenal mulai masuk ke pasar komersiel di 
akhir 50'an dan awal 60'an. Pada akhir 60'an bakso dengan cepat meraih 
popularitas di masyarakat. Bakso yg disebut pertama dan yang kedua mempunyai 
resep sedikit berbeda. Di Surabaya dan sekitarnya dari dulu mereka mnyebut 
bakso dengan bakwan. Kebetulan di daerah jateng dan jatim lainnya bakwan lebih 
digunakan utk mnyebut nama makanan lain yang sampai sekarang terkenal dengan 
sebutan bakwan jagung. Mungkin karena itu sebutan bakso lebih terkenal untuk 
membedakan dengan bakwan jagung itu. 

Salam, Harry Alim
Sent from my BlueBerry®
powered by Sinyal Kuat BLUESAT

-----Original Message-----
From: "henyung" <heny...@yahoo.com>
Date: Wed, 21 Oct 2009 09:06:26 
To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Bakso

Seharusnya yang namanya bakso itu bentuknya tidak bulat, tapi adonan daging 
yang ditaruh/dioleskan (nso) di dalam atau di atas sesuatu. Konkritnya adalah 
tahu isi daging yang biasanya turut serta dalam semangkok "bakso".

Kalau yang bulat harusnya namanya bak-wan. Bakso "Akiaw" yang terkenal di 
mangga besar, di pusat aslinya (medan) pake nama gu-bak-wan, bukan bakso.

Tetapi satu ketika dalam sejarah interaksi budaya, nama bakso menjadi lebih 
generik dan diterima masyarakat. Orang tahunya "bakso bulat seperti bola 
pingpong".



Hormat saya,

Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "joao_kho" <joao....@...> wrote:
>
> Nah karena ada yg nanya ronde, jadi sekalian saya tanya tentang bakso.
> Bakso ini asalnya dari mana, kok kedengaran kayak daging bulat gitu.
> Sebenarnya daging bakso yg awal-awal mulai itu dari daging apa?
> 
> Salam,
> JK
>



Reply via email to