Topik ini rasanya pernah dibahas di posting yang lalu-lalu―entah nomer 
berapa. Kalau tidak salah ingat, dulu pernah ada seorang rekan dari Singapura 
yang memberi pencerahan bahwa Baqso dalam bahasa Hokkian Selatan artinya 
“daging (baq 肉) yang dipulung bulat-bulat (so æ") seperti pil”. Aneh 
juga ya, kenapa namanya bukan Gu Baqwan 牛肉丸 (‘baqso sapi’)saja, 
seperti di Medan dan di Jawa Timur? Entah sejak kapan istilah ini muncul, namun 
bila sejak awal namanya memang hanya Baqso 肉æ" saja, tanpa embel-embel Gu 
Baqso 牛肉æ" di depannya, rasanya―dulu―semua terbuat dari daging babi 
(Baq 肉 kan artinya ‘daging’, umumnya ‘daging babi’), seperti Bahcang 
肉粽 (Bakcang), Baqpnia 肉餅 (Bakphia) serta aneka penganan yang berawalan 
Baq lainnya. Benarkah demikian perkiraan owe?

Kiongchiu,
DK

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "henyung" <heny...@...> wrote:

Seharusnya yang namanya bakso itu bentuknya tidak bulat, tapi adonan daging 
yang ditaruh/dioleskan (nso) di dalam atau di atas sesuatu. Konkritnya adalah 
tahu isi daging yang biasanya turut serta dalam semangkok "bakso".

Kalau yang bulat harusnya namanya bak-wan. Bakso "Akiaw" yang terkenal di 
mangga besar, di pusat aslinya (medan) pake nama gu-bak-wan, bukan bakso.

Tetapi satu ketika dalam sejarah interaksi budaya, nama bakso menjadi lebih 
generik dan diterima masyarakat. Orang tahunya "bakso bulat seperti bola 
pingpong".

Hormat saya,
Yongde

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "joao_kho" <Joao.Kho@> wrote:
Nah karena ada yg nanya ronde, jadi sekalian saya tanya tentang bakso. Bakso 
ini asalnya dari mana, kok kedengaran kayak daging bulat gitu. Sebenarnya 
daging bakso yg awal-awal mulai itu dari daging apa?

Salam,
JK


Kirim email ke