Maaf numpang tanya, yang disebut himpunan penulis Tionghoa itu siapa saja? 
Apakah termasuk Marga T dan V Lestari?  soalnya mereka khan penulis, dan 
tionghoa. 

Atau apakah yang dimaksud adalah Himpunan Penulis Tiongkok?
Itu yang bikin cerpen pakai bahasa Mandarin gitu tapi karya dalam bahasa 
Indonesianya kaga di publish secara luas. Maksudnya yang itu?

*Mahafff, Gue masih gamang kapan pakai Tionghoa kapan pakai Tiongkok dan kapan 
pakai CHINA, kalu salah sebut entah dimaki apa lagi besok, krrrrkkekekekeke

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Fy Zhou <zho...@...> wrote:
>SKIP 
 
> Himpunan penulis tionghoa sudah berapa
> kali ngadakan acara internasional, dan selalu diundang setiap ada
> kegiatan sastra di luar negeri, buku yg diterbitkan sudah ratusan,
> anggotanya 500an, tersebar di berbagai propinsi. Perangkat
> organisasinya sangat rapi, usianya sudah 10 th, Jelas bukan organisasi  
> kemarin sore.
> 
> 
>  
> ________________________________
> 
> From:  "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@...> 
> Date: Sat, 24 Oct 2009 02:23:57 +0700
> To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com>
> Subject: HPTI   (Re: Ketokohan   (Re: [budaya_tionghua] Re: Nabil Award 2009))
>   
> ï»?
> ----- Original Message ----- 
> From: zho...@yahoo. com 
> To: Akhmad Bukhari Saleh 
> Sent: Saturday, October 24, 2009 1:13 AM
> Subject: Re: Ketokohan (Re: 
> [budaya_tionghua] Re: Nabil Award 2009)
> 
> > Ah nggak juga Pak 
> Abs, panitya nabil bukanlah
> > nabi yg sempurna, banyak tokoh yg luput 
> dari
> > perhatian mereka kok, yg mereka undang 
> banyak
> > yg tokoh organisasi, yg budayawan justru 
> banyak
> > yg luput
> > Contoh gampangnya: mereka tak mengundang
> > wakil dari himpunan penulis tionghoa 
> indonesia.
> > Ini menunjukkan wawasan mereka kurang luas. 
> 
>  
> ------------ --------- --------- --------- --------
>  
> Susbtansi soal ini 
> jawabannya sudah ada dalam posting saya terdahulu yang ber-subject "Apaan" 
> dan 
> "Tidak Nyambung".
> Yaitu yang membahas soal 
> siapa yang terundang dan siapa yang tidak terundang di acara Nabil 
> Award.
>  
> Umpamanya kalau SBY 
> bikin acara, lalu saya tidak terundang, bukan SBY yang salah lalu dituding 
> dia 
> bukan nabi dan wawasannya kurang luas, melainkan saya yang kurang gaul 
> di forumnya SBY sehingga tidak dia kenali saya...
>  
> Boleh dibilang Nabil 
> organisasi yang lebih 'moncer' di kalangan tionghoa.
> Maka kalau 
> HPTI belum mereka identifikasikan sehingga tidak terundang, itu bukanlah 
> Nabil yang wawasannya kurang luas, melainkan HPTI yang mungkin 'kurang 
> gaul' di forum ketionghoaan.
>  
> Saya juga bukan tokoh 
> organisasi ketionghoaan, karena nyata-nyata saya ini dari etnis tionghoa pun 
> bukan. Kehadiran saya adalah mewakili salahsatu komunitas 
> budaya tionghoa, atau lebih tepatnya: sub-budaya tionghoa, yang kecil 
> saja.
> Kalau toh nyatanya 
> komunitas yang saya pimpin ini teridentifikasi oleh Nabil, itu karena olah 
> komunikasi komunitas ini okay punya.
>  
> Zhou-heng saya rasa belum 
> tahu tentang HLH, komunitas penerjemah tionghoa-indonesia. Para penerjemah 
> buku, 
> sub-title film, dokumen, dll. Komunitasnya malah lebih kecil lagi, 
> baru antara 20 sampai 30 orang saja.
> Jadi, walau sebetulnya 
> aktivitas mereka cukup intens, kalau Zhou-heng belum tahu, lumrah 
> lah.
> Namun nyatanya toh ada 
> wakil mereka hadir di acara Nabil Award. Karena olah komunikasi mereka juga 
> okay 
> punya!
>  
> Wasalam.
>


Kirim email ke