Kalau menurut yg saya tahu sewaktu jaman Tang memang perhubungan dagang dgn 
negara di sebelah barat dari negara china jaman Tang sudah terbuka [Jaman Han 
hubungannya masih belum jelas]  -
 
Negara dibarat China filsafat agamanya sangat berlainan dgn apa yg berada di 
negara Tang. Memang mungkin semua agama didaerah ini berasal dari agama 
Mesopotamia dan agama Mesir jaman pharao    Setelah ribuan tahun aliran agama 
ini berkembang dan menjadi aneka macem.   
Sewaktu jaman Tang agama Islam belum ada tetapi agama Tibet sudah ada dan agama 
Zoroastren juga sudah ada. Juga jaman Tang agama Yahudi yg disebar oleh Jesus 
sampai. ke China.   Tibet Empire [ berkuasa dari Tibet - Yunan sampai Birma] 
juga menerima agama yg disebar oleh murid Jesus Thomas dan juga kemudian yg 
diciptakan oleh secte kristen yg bermusuhan dgn yg diConstanoinopel, Alexandria 
dan Roma. -- Bukti bahwa ajaran kristen sudah ada di Asia - India dan masuk 
sampai Tibet ada dan sekarang sudah diakui Vatican. - Ini gereja diKerala 
dimana umatnya adalah kristen sejak jaman murid Jesus - apostle Thomas. -- 
Ingat suku Hui sejak jaman Sung sudah masuk China dan beragama kristen -judaism 
- sewaktu jaman Tang islam masih belum berkembang.
Juga dari negara Persia masuk agama Zoroastren yg boleh dikata filsafatnya 
hampir sama dgn yg beragama kristen tetapi mereka bukan kristen. Ini agama 
memang menyebar melalui daerah suku GeokTurk - suku turkic , uyghur , kazak dsb 
sampai Mongol Khitan dan empire Gokuryeo. Didalam injil mereka mungkin dikenal 
sebagai agama Ba'al atau api suci.  
Tradisi dari agama ini sangat aneh. Mereka umpamanya melakukan penguburan 
langit sama seperti diTibet.jaman sekarang -- Mayat yg mati tidak dikubur 
tetapi diberikan kepada srigala, macan atau burung pemakan bangke. Kelihatannya 
sangat mengerikan dimana mayat yg di"kubur" boleh dikata dicingcang agar habis 
bersih dimakan oleh binatang.
DiIndia juga agama Hindu yg menyembah Kalika juga masih berkembang dan 
pengorbanan manusi masih merajalela, Ini aliran Hindu memerlukan pengorbanan 
darah manusia utk memuja Kali dan karena itu sangat kejam sekali.
Tibet empire yg waktu itu isolated dan kuat. oleh karena letaknya diatas gunung 
dimana tanaman saja tidak dpt tumbuh - agamanya juga sangat aneh dan merupakan 
perpecahan dari Hindu dan Zoroastren. Mereka juga memakai pengorbanan manusia 
dan adalah sect dari agama Hindu. {Agama Hindu adlah agama utama dipenisula 
Saudi Arabia waktu itu dan Ka'abah adalah temple Hindu.
Ini agama semua masuk kenegara Tang melalui south of Jangtze - kedaerah 
szechuan ke timur sampai Shanghai dari utara melalui Sinkiang keMongolia Uyghur 
empire, masuk negara Korea [Sila] dan Tang.
Ini aliran agama kalau didalam cerita silat disebut mokau - Heichiao dan 
dianggap agama yg aneh/sesat dan tidak dimengerti oleh penduduk Tang empire 
akrena kekejamannya. Waktu itu Tang sudah memakai filsafat Ruchia, Daochiao dan 
mulai menerima Fuchiao yg semua berasal dari daerah yg subur dgn banyak 
pertanian. Agama Heichiao semua berasal dari gurun pasir atau batu dan sifatnya 
berlainan dgn yg dari daerah pertanian seperti negara Tang dan Gupta empire 
dari India. Sifat agama dari gurun pasir biasanya agresip dan bertentangan dgn 
yg dari daerah pertanian yg passip.
 
Agama satan jaman itu tidak dikenal dan kalau betul² percaya ada agama setan - 
itu adalah agama baru dari jaman 1960'an yg berasal dari kota SanFrancisco.  
Kalau menurut yg saya pelajari dari agama setan diSF - ini adalah aliran 
atheisme dicampur dgn ajaran Nietzsche  yg kemudian diberikan embel² yg agak 
sexual keparat.
 
Andreas
 

--- On Tue, 12/15/09, ardian_c <ardia...@yahoo.co.id> wrote:


From: ardian_c <ardia...@yahoo.co.id>
Subject: [budaya_tionghua] Re: Chinese Black Magic
To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
Date: Tuesday, December 15, 2009, 6:31 PM


gak ada itu istilah mo kaw yg artinye chinese black magic.
mo kaw itu sebenernya agama mani.
Mo tau agama mani ? liat aje pilem2 silat.

Btw, ada satu lage agama laen, jing jiao or zoroaster en kayaknya si jinyong 
itu lage nyebut2 mo kaw di to liong to itu kebelit or kebalik ama agama 
zoroaster kayaknya.

--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, Denny Tan <dennyta...@...> wrote:
>
> Dear sesepuh di Budaya Tiong Hoa,
> 
> mau tanya mengenai Mo kauw (chinese black magic), benar gak yah istilahnya 
> seperti itu. Saya sering dengar kata-kata itu sewaktu masih kecil dan sedang 
> menimba ilmu di kelenteng. Sekarang ingin tahu persisnya apa Mo kauw itu 
> sendiri. Apa kah sa'at ini masih ada orang yg mempraktekan hal semacam ini ?
> 
> Mohon pencerahannya.
> 
> Wassalam.
> 
>  
> 
> 
> 
> ________________________________
> From: BUD'S 1 <bsugih2...@...>
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Sent: Tue, December 15, 2009 9:22:16 PM
> Subject: Re: [budaya_tionghua] Penghinaan
> 
>   
> Sebelum saya menaggapi ente, saya mau tau dulu Menurut Ente Perayaan 
> Imlek itu adalah perayaan Agama atau perayaan Kebudayaan Tionghua. ???
> 
> Disamping itu saya kutip tulisan ente " Dear Djoko: Jadi saran anda 
> bagaimana, untuk menghentikan pelecehan budaya/agama Tionghoa mingguan 
> di gereja kristen ini? " ( Aslinya bisa dilihat dibawah ) Pertanyaan 
> saya : Ente mau bicara Pelecehan Budaya atau Agama atau Budaya Plus 
> Agama ?? Tolong Pertegas.
> 
> Salam
> 
> ikkyosensei_ ym wrote:
> > 
> >
> > Wah, saya masih bingung, koh.
> >
> > Sepertinya anda berpendapat kalau Toa Pe Kong tidak dipajang di vihara 
> > atau masjid atau gereja, berarti terjadi penghinaan. Jadi anda 
> > memahami istilah "penghinaan" seperti itu yach?
> >
> > Mungkin anda salah paham maksud saya dengan "penghinaan" atau "kurang 
> > ajar" tersebut.
> > Kalau saya sebut memajang foto mama/papa anda yang sudah meninggal 
> > adalah memajang foto iblis,itulah baru saya sebut "kurang ajar". Dan 
> > memang itulah yang dikotbahkan pendeta "kurang ajar" tersebut.
> > Kalau saya mencibir/mentertawa kan/mengajarkan kepada publik berkenaan 
> > orang muslim yang sedang nyekar ke makam orang tuanya saat lebaran, 
> > tanpa mengerti simbol budaya mereka, itu namanya "kurang ajar". Dan, 
> > sekali lagi, itulah yang dikotbahkan pendeta "kurang ajar" tersebut.
> >
> > Saya kira sampai di sini, kita sudah mencapai kesepahaman, koh. Benarkan?
> >
> > Btw, saya menolak klaim spekulatif anda bahwa Imlek tidak dirayakan di 
> > vihara Mahayana seperti Ekayana Grha. Hingga tahun ini, saya masih 
> > ikut perayaan imlek di sana loh, koh.
> >
> > Salam,
> >
> > Chen Gui Xin
> >
> > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
> > <mailto:budaya_ tionghua% 40yahoogroups. com>, "BUD'S 1" <bsugih2007@ ...> 
> > wrote:
> > >
> > > Jelas dan Terang Benderang Bahwa ada Orang Tionghua yang Selain Agama
> > > Kristen yang melarang merayakan Budaya Tionghua. jelas ?? Pake SK segala
> > > lagi.
> > >
> > > Salam,
> > > 2009/12/15 ikkyosensei_ ym <ikkyosensei@ ...>
> > >
> > > >
> > > >
> > > > Garuk-garuk kepala.
> > > > Maaf, saya tidak cukup cerdas untuk mampu melihat kaitan komentar anda
> > > > dengan tema/tujuan posting ini.
> > > >
> > > > Btw, saya kira, seharusnya bukan hal yang mengejutkan untuk tahu bahwa
> > > > Imlek tidak ada kaitannya dengan agama Buddha, serta Toa Pe Kong 
> > bukanlah
> > > > sesembahan dalam agama Buddha.
> > > > Dan itu membuktikan apa? Bahwa budaya Tionghoa boleh dilecehkan? 
> > Ataukah
> > > > menurut anda, Hartati Murdaya sedang melecehkan budaya Tionghoa?
> > > > Saya juga bingung dengan klaim anda, benarkah perayaan Imlek tidak
> > > > dirayakan di Vihara Mahayana? Benarkah di Vihara Mahayana tidak 
> > pernah ada
> > > > pertunjukan barongsai?
> > > >
> > > > Mohon petunjuk yang lebih cerdas dan sederhana. Sekali lagi, 
> > garuk-garuk
> > > > kepala.
> > > >
> > > > Salam,
> > > >
> > > > Chen Gui Xin
> > > >
> > > > kaitan komentar anda dengan
> > > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
> > <mailto:budaya_ tionghua% 40yahoogroups. com> 
> > <budaya_tionghua% 40yahoogroups. com>,
> > > > BUD'S 1 <bsugih2007@ > wrote:
> > > > >
> > > > > He he he, Ente cuma taunya ngerocos doang, Apa yang dikatakan 
> > ABS benar,
> > > > disalah satu milis posting ente tidak diladeni sama sekali 
> > sehingga Unsur
> > > > provokasinya tidak berhasil.
> > > > > Nih untuk buka mata ente. Apakah ente pernah tau kasus dibawah 
> > ini ??
> > > > >
> > > > > " Walubi melalui Dewan Pimpinan Pusatnya pun ikut-ikutan 
> > mengeluarkan
> > > > surat edaran No 07/DPP-WALUBI/ KU/93, tertanggal 11 Januari 1993
> > > > > menyatakan bahwa Imlek bukanlah merupakan hari raya agama Budha, 
> > sehingga
> > > > Vihara Mahayana tidak boleh merayakan tahun baru Imlek dengan
> > > > > menggotong Toapekong, Barongsai dll. Pada masa itu bisa 
> > dikatakan semua
> > > > fenomena yang mengidap culture shock itu berbondong-bondong menyerang
> > > > Imlek."
> > > > >
> > > > > Ente tau apa yang terjadi di Tahun 2007 ??
> > > > >
> > > > > Mendekati Imlek 2007 kemarin, mengapa Walubi begitu ngototnya ingin
> > > > > mengambil alih perayaan "Imlek Nasional" dari Matakin (Majelis 
> > Tinggi
> > > > > Agama Khonghucu Indonesia)?
> > > > >
> > > > > Padahal:
> > > > > Ketika Surjadi Sudirdja menjadi Gubernur Jakarta dikatakan bahwa 
> > Imlek
> > > > > dilarang dirayakan, Imlek hanya boleh dirayakan di rumah-rumah saja
> > > > > secara tertutup, hal ini pun diperkuat Direktur Urusan Agama 
> > Budha Depag
> > > > > Drs Budi Setyawan yang didasari oleh surat dari Dirjen Bimas 
> > Hindhu dan
> > > > > Budha Depag No H/BA.00/29/1/ 1993, di pelbagai surat kabar menyatakan
> > > > > larangan merayakan Imlek di Vihara dan Cetya.
> > > > > Walubi melalui Dewan Pimpinan Pusatnya pun ikut-ikutan mengeluarkan
> > > > > surat edaran No 07/DPP-WALUBI/ KU/93, tertanggal 11 Januari 1993
> > > > > menyatakan bahwa Imlek bukanlah merupakan hari raya agama Budha,
> > > > > sehingga Vihara Mahayana tidak boleh merayakan tahun baru Imlek 
> > dengan
> > > > > menggotong Toapekong, Barongsai dll.
> > > > >
> > > > > Silakan ente boleh tanya sama orang2 Matakin yang ada disini.
> > > > >
> > > > > Salam,
> > > > > Bud's
> > > > >
> > > > > ikkyosensei_ ym wrote:
> > > > > >
> > > > > >
> > > > > > Dear Djoko:
> > > > > > Jadi saran anda bagaimana, untuk menghentikan pelecehan 
> > budaya/agama
> > > > > > Tionghoa mingguan di gereja kristen ini?
> > > > > > Dialihkan kepada budaya/agama yang lainkah? Ataukah dihadapi, 
> > seperti
> > > > > > yang diajarkan oleh para leluhur kita, agar tidak menjadi 
> > konflik yang
> > > > > > semakin membesar dan kronis?
> > > > > > Ataukah anda termasuk yang tidak peduli dengan masa depan budaya
> > > > > > Tionghoa? Semoga jangan, karena saran anda yang
> > > > > > mempertahankankan/ membangun keluhuran budaya Tionghoa tentu 
> > saja jauh
> > > > > > lebih berguna.
> > > >
> > > > > >
> > > > > > Salam,
> > > > > >
> > > > > > Chen Gui Xin
> > > > > >
> > > > > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
> > <mailto:budaya_ tionghua% 40yahoogroups. com><budaya_ tionghua% 
> > 40yahoogroups. com>
> > > > > > 
> > <mailto:budaya_ tionghua% 40yahoogroups. com<budaya_ tionghua% 
> > 2540yahoogroups. com>>,
> > > > djoko santoso
> > > > > > <yodjoko@> wrote:
> > > > > > >
> > > > > > > memang mencari musuh itu gampang sekali, mencari sahabat 
> > sejati itu
> > > > > > sangat susah
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > ____________ _________ _________ __
> > > > > > > From: ikkyosensei_ ym <ikkyosensei@ >
> > > >
> > > > > > > To: budaya_tionghua@ yahoogroups. com 
> > <mailto:budaya_ tionghua% 40yahoogroups. com><budaya_ tionghua% 
> > 40yahoogroups. com>
> > > > > > 
> > <mailto:budaya_ tionghua% 40yahoogroups. com<budaya_ tionghua% 
> > 2540yahoogroups. com>
> > > > >
> > > > > > > Sent: Mon, 14 December, 2009 14:52:39
> > > >
> > > > > > > Subject: [budaya_tionghua] Re: Bagaimana Cara Membuat Orang 
> > Kristen
> > > > > > Tidak Kurang Ajar Lagi terhadap Budaya Tionghoa? Class action 
> > dong,
> > > > > > jangan cuma di milis !!!!
> > > > > > >
> > > > > > >
> > > > > > > Dear Tantono:
> > > > > > >
> > > > > > > Saya sangat senang dengan komentar anda ini.
> > > > > > >
> > > > > > > Saya bersedia dan bisa menyediakan materi rekaman-rekaman yang
> > > > > > menunjukkan pelecehan terhadap budaya Tionghoa. Cuman, secara 
> > hukum
> > > > > > saya tidak mengerti, bukti rekaman seperti apa yang bisa 
> > membawa para
> > > > > > pendeta brengsek tersebut ke pengadilan. Mohon petunjuknya.
> > > > > > >
> > > > > > > Berkenaan dengan lembaga, sekali lagi dengan ketidakpahaman 
> > saya,
> > > > > > mohon petunjuk bagaimana cara mewujudkannya? Atau adakah 
> > rekan2 lain
> > > > > > yang siap untuk menyusun lembaga tersebut, saya boleh/bersedia
> > > > > > dijadikan peran apapun yang dibutuhkan. Dan, saya juga bersedia
> > > > > > membantu pendanaannya, dengan segala keterbatasan saya.
> > > > > > >
> > > > > > > Maaf, sekali lagi saya berucap.. "SAYA BERANI MAJU" untuk 
> > kasus ini.
> > > > > > >
> > > > > > > Salam,
> > > > > > >
> > > > > > > Chen Gui Xin
> > > > > > >
> > > > > > > --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Tantono Subagyo 
> > <tantono@
> > > > > > > wrote:
> > > > > > > >
> > > > > > > > Caranya gampang : Kumpulkan advokat-advokat Budaya 
> > Tionghua dan
> > > > > > tuntut di
> > > > > > > > pengadilan !. Class action juga bisa kok !!!. Kalau cuman 
> > ngomong
> > > > > > gini saja
> > > > > > > > ya paling-paling prahara dalam mangkok !!!!. Jadi siapa berani
> > > > > > mulai ?.
> > > > > > > > Kalau ada lembaganya saya juga mau ikut nyumbang kok !!!!. 
> > Salam,
> > > > > > Tanlookay
> >
>




------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links



Kirim email ke