Kalo ada yang palsu berarti ada yang aslinya dong. Ya gak? Yang oleh sebagian orang dianggap atau dipercaya sebagai asli ini (misalnya sang Dewi Kwan Im) secara logis ya berupa energi cerdas yang bisa memenuhi keinginan/permintaan orang. Katakanlah orang-orang minta keselamatan dan kesenangan kepada sang Dewi lalu selalu datang kecelakaan dan kesusahan, apa yang dipercaya itu tidak ditinggalkan oleh orang-orang itu? Ini mah konsekuensi logis biasa aja. Lalu si energi cerdas tadi sih bisa aja membiarkan dirinya terpotret sebagai ini itu (tapi biasanya ya buram tidak tajam sama sekali). Tinggal pilih, citra yg terpotret itu merupakan "Kwan Im" palsu atau "Kwan Im" asli. Asli atau palsu, EGP? :-) Gini aja dah, di RSJ beberapa pasien mengaku ketemu dengan Yesus, Buddha, atau siapa saja yang dipercayai dalam benaknya. Teman-teman dan dokter serta suster yang diceritainya tentu "manggut-manggut" penuh pengertian. :-) Lalu ada dokter usil kasih kamera langsung jadi (ala Kodak) kepada si orgil dan bilang kalo nanti ketemu lagi coba dipotret untuk kenamg-kenangan dan si orgil pun menuruti si dokter dan si orgil pun dengan bangganya akan menunjukkan bahwa loh ia telah berhasil memotret sang .. :-) Belajarlah mengatakan secara apa adanya Bung! Hahahahhaaahaaaa.
Andy L.S. _____ From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] Sent: Friday, December 25, 2009 11:38 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga Hehehe dongeng atau tidak, khayalan atau bukan. Yg bisa pastiin sapa? Yg punya hak buat nyatakan demikian sapa? Kita ga pernah liat atau ketemu bukan berarti org laen engga pernah juga, apalagi ini soal kepercayaan ga bisa disandingkan dengan logika. Ga eloklah dibilang palsu. ( G jg blom pernah liat, ketemu dll tp ga brani blg itu ga ada, palsu, atau dongeng n mitos ) _____ From: "als" <a...@cbn.net.id> Date: Fri, 25 Dec 2009 11:01:50 +0700 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: RE: [budaya_tionghua] Naga Kalau naga sih jelas makhluk mitos atau legenda atau dongeng. Kalau Kwan Im (seandainya ada) masak sih bisa dipotret sama makhluk mitos? Begitu jalan pikiran yang sehat. Apapun bentuknya, naga timur atau naga barat, naga utara atau naga selatan, atau naga tengah sekalipun, gambar naga itu pertama ada dalam khayalan manusia, lalu digambar atau dibuat animasinya, jadi dah naganya "hidup". Begitu pula Kwan Im yang ada dalam benak manusia dapat pula digambar dan dibuat animasinya, tapi dipotret? Yang dapat dipotret itu gambar Kwan Im, patung Kwan Im, animasi Kwan Im, tapi Kwan Im itu sendiri? Hahahahhaaaa.. Andy L.S. _____ From: agoeng_...@yahoo.com [mailto:agoeng_...@yahoo.com] Sent: Friday, December 25, 2009 3:02 AM To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga Not that simple lah. Klo foto itu palsu emang abis perkara, tp perkataan kalo foto itu asli berarti dewi kwan Im naga itu palsu bisa nyebabkan pertarungan sengit lho. Masa dewi kwan Im n naga dibilang palsu. Btw dulu pernah dibahas naga versi timur n naga versi barat itu beda lho, dr bentuknya aja engga sama. Naga versi timur kayak uler klo versi barat kayak dinosaurus. _____ From: a...@cbn.net.id Date: Thu, 24 Dec 2009 17:24:20 +0000 To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: Re: [budaya_tionghua] Naga Hanya ada dua kemungkinan: foto itu palsu atau kalau fotonya asli, berarti sang Dewi dan naganya itulah yang palsu. It is as simple as that. :-) Andy L.S. Sent from my BlackBerryR smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...! _____ From: Denny Tan <dennyta...@yahoo.com> Date: Thu, 24 Dec 2009 07:52:27 -0800 (PST) To: <budaya_tionghua@yahoogroups.com> Subject: [budaya_tionghua] Naga Dear sesepuh Budaya Tiong Hoa, Ada yang tahu mengapa salah satu budaya Tiong Hoa selalu identik dengan lambang naga ? benarkah Naga itu adalah benar-benar ada ? Ada yg pernah melihat photo kwan im naik naga di atas awan dan tidak sengaja ter potret oleh seorang Pilot Inggris yg melakukan patroli di atas kepulauan Hong Kong saya melihat photo tersebut sekitar tahun 1972 di Vihara Dharma Ratna. Salam. _____ From: ikkyosensei_ym <ikkyosen...@gmail.com> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Thu, December 24, 2009 8:50:35 PM Subject: [budaya_tionghua] Re: PENGUMUMAN : STOP DISKUSI TENTANG GEREJA "Ingat masih ada kawan - kawan masih nasrani masih ikut berjuang bersama kita, melawan kefanatikan dalam agamanya mereka sendiri." Good point, saya senang/lega tahu hal ini. Setuju, sudahlah dihentikan dulu kritik terhadap kefanatikan dalam agama, khususnya nasrani. Mereka sedang merayakan kelahiran Yesus, yang membawa pertemanan dan belas kasih. Di saat ini, pastilah mereka sedang autokritik dengan cara lembut yang tidak menyinggung. Salam, Chen Gui Xin --- In budaya_tionghua@ <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> yahoogroups. com, "east_road" <east_r...@. ..> wrote: > > Mohon rekan rekan sekalian, sekirannya kita bijaksana dalam hal ini, karena menyangkut toleransi umat beragama, sekarang umat nasrani sedang menjalankan natal, setidaknya tidaklah di kotori dengan kata-kata makian dan hinaan, mari kita jaga sikap toleransi. > > Menyangkut tindak laku oknum nasrani yang berlebihan, sebaiknya diselesaikan dengan baik, bukan melakukan perbuatan anarkis, pada dasarnya manusia adalah sama. " all man are brother". Jika kita baca kisah 108 pendekar, semua orang yang masih berpijak di bumi ini dan masih dibawah langit, adalah saudara. > > Walaupun masalah Oknum oknum keagamaan yang membawa nama agama, > Sebaiknya diselesaikan dengan akal sehat tidak dengan emosi. Saya juga tidak setuju beberapa tingkah laku umat beragama yang fanatik berlebihan. > > Ingat masih ada kawan - kawan masih nasrani masih ikut berjuang bersama kita, melawan kefanatikan dalam agamanya mereka sendiri. > > > Terima kasih > > > > --- In budaya_tionghua@ <mailto:budaya_tionghua%40yahoogroups.com> yahoogroups. com, "zhonghua_wenhua" <zhonghua_wenhua@ > wrote: > > > > Dear miliser, > > > > belakangan ini sudah banyak posting yang menyimpang dari pokok bahasan. > > Contohnya adalah pemberangusan gereja, pembakaran gereja, yang jelas-jelas sudah menyimpang dari topik Budaya Tionghua. > > > > Karena itu, kami memutuskan untuk menghentikan diskusi yang sudah menyimpang jauh dari topik awal. > > > > Harap seluruh miliser mematuhi dan kami amat sangat berterimakasih jika para miliser mematuhinya sehingga mengurangi beban kerja para moderator. > > > > > > > > > > Moderator > > >