Zaman dulu di sekolah Indonesia diajarkan tradisional dan symplified sekaligus, 
prosesnya ternyata mudah. Karena jika telah fasih menulis satu huruf 
tradisional, akan dng cepat mempelajari yg symplified, bahkan diperkenalkan 
sambil lalu, tanpa proses pelatihan penulisan juga gampang diingat. Maka sampai 
sekarang saya tak mengalami kesulitan sama sekali gonta ganti huruf.
Yang saya agak heran, mengapa cara pengajaran yg baik ini tdk dipakai utk 
pendidikan bhs zaman sekarang, sehingga menimbulkan pertentangan yg keras dari 
dua kubu?


Sent from my BlackBerry?0?3
powered by Sinyal Kuat INDOSAT

------------------------------------

.: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :.

.: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :.

.: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :.

.: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :.

Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com 
    budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke