Maaf Pak, sebenarnya sih kami hampir ada pertemuan kopi darat, Dulu sering Di 
pangjay, tapi lama kelamaan berkurang, Sampai sampai bang ardian sering nyokol 
di tempat lain, Ditempat organisasi Buddhis di jakarta buat menerangkan dia 
punya makalah, sbenarnya sih anak mudanya ada pak, mungkin kurang peminat, atau 
tempatnya tidak layak,
atau hal lainnya.

Sebenarnya pas kemarin gathering cukup ramai pak ahmad asal ada koordinasi yang 
baik. memang kita tidak sering gath karena materi dan kontributornya masih 
kurang, saya rasa perlahan - lahan akan bisa pak.

Kalo Seketariat sih saya setuju satu hal. jika ada perlu pengurus, bo yah di 
gaji, jangan suka rela, tidak ada yang akan mau. Masalahnya apa perlu seperti 
organisasi tionghoa lainya. 

Sebenarnya dari banyak organisasi Tionghoa menawarkan kami dibawah bendera 
mereka, tapi kami meminta agar kenetralan kami tidak memihak manapun.


--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Akhmad Bukhari Saleh" <absa...@...> 
wrote:
>
> Koq belum ada yang membahas untuk apa sih diperlukan adanya sekretariat bagi 
> komunitas suatu milis?
> 
> Mungkin pendengaran saya terbatas, tetapi saya belum pernah dengar ada satu 
> milis manapun yang punya sekretariat.
> 
> Barangkali kalau komunitas suatu milis sudah membentuk organisasi 
> 'copy-darat'-nya, dan lalu organisasi itu berkiprah sangat aktif, barulah 
> diperlukan adanya suatu sekretariat.
> Itu pun saya belum pernah dengar ada contohnya.
> 
> Milis tjersil tionghoa, misalnya, sudah lama punya organisasi 
> 'copy-darat'-nya, ada AD-ART-nya, sudah di-badan-hukum-kan, sering sekali 
> ber-'copy-darat', banyak kegiatan lainnya (pameran, seminar, dll), sudah 
> menerbitkan lebih dari 100 judul buku, sudah ada 'anak-organisasi'-nya 
> ("kelompok penerjemah tjersil"), namun toh tidak/belum melihat perlunya punya 
> sekretariat!
> 
> Mail address mungkin perlu. Tetapi bukan sekretariat.
> Tempat bertemu mungkin perlu. Tapi bukan sekretariat.
> 
> Dalam hal komunitas tjersil tionghoa, mail address memang punya. Kebetulan 
> dipakai alamat rumah saya. Tapi cuma numpang alamat, bukan alamat tempat 
> kegiatan.
> Begitu pula tempat bertemu yang favorit juga ada. Tetapi bukan tempat bertemu 
> yang tetap, melainkan sering juga bertemu di tempat lain, sesuai konteks 
> acaranya.
> 
> Kalau cermati perkembangan milis budaya tionghoa ini, terlihat masih jauh, 
> masih lama dari saat diperlukannya suatu sekretariat.
> Apalagi suatu tempat bertemu yang tetap, mungkin sampai kapan pun tidak akan 
> diperlukan...
> 
> Wasalam.
> 
> =============================
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: Erik 
>   To: budaya_tionghua@yahoogroups.com 
>   Sent: Thursday, March 11, 2010 2:24 PM
>   Subject: [budaya_tionghua] Re: APA BUTIONG PERLU SEKRETARIAT?
> 
> 
> 
>   Siapa bilang VOC gak bisa ampe subuh??
> 
>   Yang ada di VOC  bukan cuma Cafe doank.  Masih ada rest. Tang Cuisine dll. 
> Waktu Gathering BT yll (waktu rencana hadirkan cicit Kang Xu, tapi batal),  
> kita khan nyambung ke Tang Cuisine sama David & Ryan dan juga Dr. Irawan!!  
> Selama kita ada order makanan & minuman, tetap akan dilayani mereka, gak 
> mungkin diusir lar!!
> 
>   Oh ya, informasi buat Uly, kalo cuma Dimsum doank mah di Tang Cuisine juga 
> ada koq.
> 
> 
> 
>   Salam,
> 
>   Erik
> 
>   ---------------------------------------------------
> 
>    In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ardian_c" <ardian_c@> wrote:
>   masalahnya khan kalu di voc itu gak isa ampe subuh hehehehehe
>    kalu di sekretariat ya lu mesti nyapu ngepel dulu huehehehehe
>   ----------------------------------------------------
> 
> 
>   In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "ulysee_me2" ulysee_me2@ wrote:
>   Usulan Bagus! Dan bukannya belum pernah.
>    
>   Acara milis Budaya Tionghoa membahas tentang TangYuan sewaktu Desember lalu 
> juga diadakan di VOC Galangan. Sebelumnya acara gathering juga diadakan 
> disana toh? makanya sewaktu milis tatangga kemarin bikin acara, ya kepikiran 
> tempat disitu juga, hehehe. 
>   Kalau tempat untuk sekretariat, bukannya nggak punya toh? Ada. 
>   Yang nggak ada tuh sukarelawan untuk pel ihara itu tempat, huehehe. 
>   Tapi usul yang baik tuh, daripada setiap kali kalau mau ketemuan bingung 
> ketemuan dimana, mendingan dipastikan aja VOC galangan jadi tempat nongkrong, 
> sambil minum kopi dan makan snack. 
>   Cuman kalau kesana enakan siang-siang sih. 
>   Hari Minggu pagi atau Sabtu pagi begituh. Sayang disana nggak ada dimsum, 
> kalau enggak lebih asyik lagi nongkrong pagi pagi disitu.
>   > > 
>   > > Kalau malem... rrrrr... listrik muahal bo!
>


Reply via email to