Kalo siang2 panas terik, kedatengan tamu, akan di teriaki Tipoy tipoy Monjeeeeet !!!!! kalo suruh liat ke jalanan dibilangin KONTOLUUUUU
________________________________ From: akuratan <akura...@yahoo.com> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com Sent: Wed, 31 March, 2010 6:05:56 Subject: [budaya_tionghua] Re: Dialek Bahasa Hakka/Khe di Bangka Belitung Dialek ini berdasarkan pada ucapan orang Hakka dari Sungailiat/Pangkalp inang/Jebus yang tersebar di beberapa kota di Indonesia ini. Saya mencoba mengecek dialek yang sebenarnya pada kamus Hakka, ternyata pagi ini kamus Hakka online hari ini tidak dapat digunakan seperti di bawah ini. http://www.chinalan guage.com/ dictionaries/ ?dict=hakka& action=query Apakah Phan Pho yang dimaksud itu sama dengan ucapan PHAN dari kata Phan Long. Saya mencoba menelusuri melalui web, kata-kata yang dipakai spt ini: 配 偶 幫 助 婦 人 妻 子 http://www.mdbg. net/chindict/ chindict. php?page= worddict& wdrst=0&wdqb= wife 婚 配合 妻qī 老婆 愛人 爱人 ài ren spouse; husband; wife; sweetheart 伉 kàng husband; wife 妻 qī wife 妻子 qī zi wife 太太 tài tai married woman; Mrs.; Madam; wife 媳婦兒 媳妇儿 xí fur wife; young married woman --- In budaya_tionghua@ yahoogroups. com, Paulus Tanuri <ptan...@... > wrote: > > Koreksi > Istri = Lo Pho = Phan Pho bukan Fan Pho. > Fan Pho tidak sama dengan Phan Pho > > > > > Regards, > Paulus T. > > 2010/3/30 akuratan <akura...@.. .> > > > > > > > > > > > Perbedaan dialek pemakaian bahasa Hakka (Khe) di ke- 8 kota Bangka > > (Pangkalpinang/ Sungailiat/ Belinyu/Jebus/ Mentok/Koba/ Toboali/Sungaise > > lan) > > dengan beberapa kota di Belitung (Tanjung Pandan/Manggar) ? > > > > Contoh: > > 1. Saya/aku = Ngai=Ngai Teuw Ngin=Ngai Sa=Nga Ten=Ngai Li=Ngo Mun > > 2. Isteri = Fan Pho=Lo Pho/Lauw Pho > > 3. Makan Nasi = Sit Fon = Set Fan > > 4. Tidak ada = Mo Jiu = Mo > > 5. Rumah Sakit = Ji Sen Kon=Rumah Sakit Buk = Yi Sen Kuan > > > > Analisa dialek: > > 1. Dialek bahasa Hakka/Khe di kepulauan Bangka serumpun dengan dialek Hakka > > di Singkawang/Sam Kheuw Yong. > > 2. Dialek bahasa Hakka di dua kota pulau Belitung (Tanjung Pandan/Manggar) > > serumpun dengan Hakka di kota Aceh, Medan, Jambi, Palembang, Denpasar, > > Surabaya. > > 3. Perbedaan yang sangat mendasar dapat ditelusuri melalui kata `isteri=Fan > > Pho'. Di sekitar Pangkalpinang/ Sungailiat penuturan kata Fan Pho (orang > > rumah)=isteri. Bila mengamati pemakaian dialek kata ini berarti berlatar > > belakang dari akar kata FAN NGIN = penduduk setempat, istilah jaman Order > > Baru = pribumi. Fan Pho = pembantu rumah tangga. Pada jaman penjajahan > > Belanda sebagian besar tenaga kerja untuk perkebunan/pertamba ngan Timah > > mendatangkan tenaga kerja dari Tiongkok. Ada kecenderungan: sebagian tenaga > > kerja yang dikontrak Belanda ini sudah punya isteri di Tiongkok, setelah > > mereka berada di Bangka lalu menikah/kawin dengan penduduk setempat. Untuk > > membedakan isteri pertama dengan isteri di perantauan maka dipakailah kata > > FAN PHO = pembantu rumah tangga dari penduduk setempat > > . > > > > >