bener cici, ya makanya kalu saya bilang kalu pengen anak laki tapi gak dapet ya angkat anak aja , itung2 bantu org yg susah. getu aje kale ya ? setuju gak ci ?
--- In budaya_tionghua@yahoogroups.com, "Lim Wiss" <lim.w...@...> wrote: > > Kadang manusia itu memiliki sifat tidak puas. > > Jika istrinya hamil, melahirkan anak seharusnya berterima kasih pada Tian > karena dikasih keturunan walau dikasih anak perempuan. > > > > Coba lihat ada pasangan bertahun-tahun menikah tidak memiliki keturunan. > > Jika memiliki anak laki-laki ternyata anak laki-laki suka main > cewek,judi,mabok,pengganguran atau hanya menghabiskan harta orang tua. > > > > Ada beberapa kejadian, silakan kalian berpikir sendiri. > > Apakah kita melawan kehendak Tian atau tidak. > > > > 1. Ada suami memiliki 2 istri, istri tua pintar masak dan memiliki 2 > anak perempuan. Akhirnya suami mencari istri muda, istri kedua tidak > memiliki keturunan lalu suami mencari istri lagi. Tenyata istri ketiga janda > memiliki 1 anak laki-laki & 1 anak perempuan. Masalah akhinya timbul dimana > istri ketiga berhasil semua harta suami dialihkan menjadi miliknya. Bahkan > istri ketiga berhutang banyak hingga suatu hari istri ketiga menghilang > beserta anaknya. Saat suami pulang,pihak bank datang menagih hutang, > rumahnya disita bank bahkan ia ditangkap oleh polisi karena hutang tidak > bisa dilunasi. > > Sebulan kemudian istri pertama sakit,ia cerita semua kejadian di gereja > tempat nenek saya. Akhirnya 3 minggu yg lalu,istri pertama meninggal di > rumah sakit. Suaminya datang disertai polisi. Terus terang saya melihat > kejadian ini banyak terjadi di kehidupan nyata,dimana suami mencari istri > atau wanita simpanan atau wanita lain hanya dengan dalih tidak memiliki anak > laki-laki. Menurut saya laki - laki ini ibarat tengah mengali lubang kuburan > bagi dirinya sendiri celakanya lubang kuburan juga menyeret anak - anaknya. > > > > 2. Ini cerita tetangga saya, ia memiliki 2 anak perempuan akhirnya > mencoba anak laki-laki ternyata berhasil. Tetapi saat umur 4 tahun anak > laki-laki tsb meninggal. > > > > 3. Ini cerita tentang teman sekolah saya, ia memiliki 3 kakak > perempuan. Semua saudara termasuk dirinya pintar saat di sekolah,rangking > pertama dan dapat beasiswa. Terakhir saya dengar dari cerita teman sekolah > yg lain, kakak perempuan semuanya berhasil kecuali teman saya sendiri. Ia > hanya menjadi guru TK. Saya tidak percaya bagaimana mungkin orang yg dpt > beasiswa setiap tahun, lulusan arsitek berakhir menjadi guru TK. Tapi itulah > hidup. > > > > 4. Ada suami menikah hingga 3 kali, istri pertama 3 anak perempuan, > istri kedua 1 anak perempuan, lalu istri ketiga 4 anak perempuan 2 anak > laki-laki tetapi > > suami tersebut suka main cewek juga akhirnya ia bawa anak laki-laki > minta istri ketiga besarkan. Suami tsb berakhir dengan meninggal karena > serangan > > jantung. Sebelum suami tsb meninggal ia tahu bahwa apa yg dilakukan > salah, ia minta maaf sebanyak 2 kali pada anak tertua perempuan. > > Saya melihat semua anaknya tidak ada yg bahagia,bagaimanapun bahagia > dgn bapak yg suka menikah & main cewek? > > Setiap anak bahagia dengan keluarga hanya terdiri dari 1 ibu & 1 ayah. > Itulah yg tidak kalian pikirkan bagaimana perasaan anak terhadap kalian? > > Akhirya anak memberontak melihat kelakuan orang tua. Pikirnya > "Janganlah sok nasehati coba intropeksi diri sudah benar / belum ?" > > > > Jika anak tidak berbakti,tidak berguna cobalah kita intropeksi diri > sudahkah kita menjadi orang tua yang benar di mata anak kita sendiri. > > Anak akan respek pada orang tua dengan melihat kelakuan daripada kita > marah - marah, memukul tetapi kelakuan kita sebagai orang tua tidak benar. > > > > Rgds, > > Lim Wiss > > _____ > > From: budaya_tionghua@yahoogroups.com > [mailto:budaya_tiong...@yahoogroups.com] On Behalf Of Nasir Tan > Sent: Sunday, June 20, 2010 4:36 AM > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Subject: Re: [budaya_tionghua] Laki vs Perempuan Sama Ajah Tah? (Was: tanya > tradisi) > > > > > > > Mmm...tetap ada bedanya donk antara perempuan dan laki. Tapi kalau memang > "nasib" hanya dapat anak perempuan yah gak papa. Anak perempuan juga banyak > kelebihannya dibanding anak laki antara lain bisa merawat orang tua kalau > sakit, memasak dan lain-lain pekerjaan rumah tangga kalau mama berhalangan. > Yah anak laki juga bisa..tapi gak sebaik anak perempuan. Yang penting kan > bisa dididik sehingga menjadi anak yang baik dan benar. Yang ideal adalah > kalau separuh anak laki dan separuhnya lagi anak perempuan. Teman saya, > punya anak tiga orang cowok semua dan hampir tiap hari berkelahi...jadinya > pusing sendiri. Belum lagi suaminya yang suka minum...yah udah makin kacau > deh. Memang bagus karena ketiga2nya bisa meneruskan marga..tapi karena belum > apa dah pusing yah akhirnya kan susah sendiri. > > > > > --- On Sat, 6/19/10, Ophoeng <opho...@...> wrote: > > > From: Ophoeng <opho...@...> > Subject: [budaya_tionghua] Laki vs Perempuan Sama Ajah Tah? (Was: tanya > tradisi) > To: budaya_tionghua@yahoogroups.com > Date: Saturday, June 19, 2010, 3:55 PM > > > > Bung Ardian C dan TTM semuah, > > Hai, apakabar? Sudah makan? > > Ikutan nimbrung barang sepatah dua ya... > > Saya cuma mau kasih sedikit komentar ttg 'laki perempuan sama sajah'. Karena > pernyataan ini mengingatkan saya kepada satu teman saya yang waktu itu > berturut-turut isterinya melahirkan 5 anak perempuan semua. > > Waktu itu, teman saya bilang: benar. Ibarat kata matahari dan bulan itu > sama-sama bersinar. Tapi, bagaimana pun juga, sinarnya tetap beda. Masak toh > sinar matahari bisa disamakan terangnya dengan sinar rembulan? > > Maka, teman saya berusaha untuk mendapatkan satu lagi anak, dengan harapan > anak ke-6 adalah seorang 'matahari'. Dan, usahanya tidaklah sia-sia, dia > mendapatkan anak lelaki akhirnya. > > Jadi, jangan putus asa-lar. Kalau belum punya anak lelaki, ya teruslah > berusaha, berdoa dan berikhtiar. Siapa tahu pada anak berikutnya, anda bisa > mendapatkan anak lelaki. Terlepas soal penerusan sne ('marga' kayaknya > kurang pas disebut sebagai pengalihbasa untuk 'sne' ya) atau mesti > mendapatkannya dari 'selir'. > > Hehehe........try harder-lar! > > Salam makan enak dan sehat, > Ophoeng - KL > > --- In budaya_tionghua@ > <http://us.mc1103.mail.yahoo.com/mc/compose?to=budaya_tionghua%40yahoogroups > .com> yahoogroups.com, "ardian_c" <ardian_c@> wrote: > > -------dipotong-------- > > laki perempuan sama aja, yg penting die berbaktilah, tapi tetep banyak jg yg > mau anak laki , bisa dari bininya or lakinya. > > kalu marga ya buat terusin keluarga besarnya itular. > kalu gak ada anak laki, ya pungut anak, or bilang ame mantu laki, nti lu > ikut marga gua or cucunya jadi marga gw hehehehehehe > getu aje kok repot seh. >