Soal ketertiban dalam berbahasa telah selesai dibicarakan. Sekarang
waktunya kita bincang-bincang perihal kebudayaan Tionghoa.

Fuyuan mempertanyakan : Apakah budaya yang selama ini dijalankan oleh
komunitas Tionghoa di Indonesia termasuk bagian dari kebudayaan
Indonesia atau bukan?

Kalau ya, mengapa masih dibuat distinksi antara keduanya seperti
pengumuman Binus Mandarin Club kemarin.

Kalau bukan,  lantas di mana posisi kita di tengah masyarkat Indonesia
yang majemuk ini? Masih dianggap pendatang yang belum terintegrasikah?



salam,

Erik

------------------------------------------------------------------------\
----------

In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zho...@... wrote:
>
> Kalau begitu, apa benar kalimat: budaya Tionghoa dan Indonesia?
>
> Sent from my BlackBerry®
> powered by Sinyal Kuat INDOSAT
>
> -----Original Message-----
> From: "Erik" rsn...@...
> Sender: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Date: Sun, 04 Jul 2010 05:21:32
> To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Reply-To: budaya_tionghua@yahoogroups.com
> Subject: Re: Bls: [budaya_tionghua] Event Budaya Tionghoa
>
>
> Sejauh yg saya tangkap termasuk. Bukankah pada posting saya terdahulu
> ada kata "dll"nya di belakang Sunda, Jawa. Di dalam "dll" itu tercakup
> pula budaya yang selama ini dijalankan oleh komunitas Tionghoa.
>
>
>
> Salam,
>
>
>
> Erik
>
>
------------------------------------------------------------------------\
\
> ---------
>
> In budaya_tionghua@yahoogroups.com, zhoufy@ wrote:
> >
> > Lho, kalau kebudayaan sunda jawa adalah termasuk dlm kebudayaan
> indonesia, di manakah tempatnya budaya yg dijalankan masyarakat
tionghoa
> indonesia? Di dalam atau di luarnya?
> >
> > Sent from my BlackBerry?®
> > powered by Sinyal Kuat INDOSAT

Kirim email ke