Sesungguhnya secara kodrat manusia itu satu adanya. Tidak peduli apakah dia itu berasal dari etnis Jawa, Sunda, Tionghoa, atau apa saja. Contoh soal seorang pria dari etnis apapun bisa tertarik pada wanita yg cocok di hatinya tanpa memandang etnis si wanita, demikian pula sebaliknya Manusia berbeda dari binatang yg cuma mau 'kawin biologis' pada jenis (genus)nya saja contoh macan belang tidak kawin sama macan kumbang, meskipun sesama macan (kecuali dipaksakan spt dipenangkaran). Manusia bisa kawin biologis lintas etnis dan lintas ras tanpa ada keganjilan atau paksaan. Jadi yg membatasi manusia sulit berasimilasi adalah lingkungan, pendidikan, budaya, dan agama. Kalau si pria berbeda agama atau budaya dari si wanita, maka sulit sekali terjadi perkawinan. Juga lingkungan berpengaruh besar terhadap proses perkawinan. Itulah mengapa asimilasi tidak bisa dipaksakan dan tidak berjalan mulus., walaupun di negara komunis atau sosialis sekalipun, apalagi negara demokratis spt Indonesia dan ini menyangkut hak azasi manusia. RGDS.TG Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone
------------------------------------ .: Forum Diskusi Budaya Tionghua dan Sejarah Tiongkok :. .: Website global http://www.budaya-tionghoa.net :. .: Pertanyaan? Ajukan di http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua :. .: Arsip di Blog Forum Budaya Tionghua http://iccsg.wordpress.com :. Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/budaya_tionghua/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: budaya_tionghua-dig...@yahoogroups.com budaya_tionghua-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: budaya_tionghua-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/