On Tue, Jul 19, 2005 at 05:42:52PM +0800, Adi Nugroho wrote:
> Tapi, saat ini memang ccTLD berhak menentukan singkatan yang tepat bagi 
> perusahaan anda. Anda tidak punya hak apapun untuk menentukan singkatan atau 
> akronim perusahaan milik anda sendiri. ccTLD bahkan punya hak untuk 
> menentukan nama sekolah, nama kota, ibukota propinsi dan lain lain.

Hmm... sinisme?

> Lebih sial lagi, Country Manager untuk domain .id ditunjuk oleh IANA tanpa 
> batas waktu (untuk jabatan seumur hidup).
> 
> So, jika anda menginginkan perubahan, maka hanya ada dua cara:
> 1. Mengirim e-mail ke IANA agar mengganti country manager .id

Silahkan. Memang mekanismenya adalah seperti itu.
Kalau perlu pak Adi juga bisa bikin klaim bahwa pak Adi yang berhak
mengelola domain .ID di Indonesia dari mulai tahun 1997.
Karena keputusan di Musyawarah perumahan pak Adi.


> 2. Berdoa agar country manager .id cepat mati, agar bisa diganti tanpa perlu 
> ribut-ribut ke IANA.

Tentu saja berdoa boleh-boleh saja. Silahkan.

> Cara pertama bisa mempermalukan Indonesia, dan belum tentu berhasil. (Sang 
> country manager mempunyai teman di IANA lebih banyak dari anda) Jadi tidak 
> saya anjurkan.

Tidak benar. Saya tidak punya banyak kenalan di IANA.
Proses di sana juga bebas KKN dan melalui email.
Temu muka juga kagak pernah. Everything is based on *TRUST*.
Apa untungnya bagi mereka?
(Ngurusi orang Indonesia banyak masalah.)
Mengapa bapak mengatakan yang tidak benar?

Saya menganjurkan cara yang pertama. Silahkan diberitakan di luar negeri
saja. Mengapa malu dengan kondisi yang ada saat ini. Biar semua tahu
mana yang kerja dan mana yang hanya sekedar bicara. 

Domain bukan punya saya pribadi. Kalau IANA bilang, stop, ya saya stop.
Serahkan domain (zone files) ke IANA. Semua aset diserahkan ke IANA,
biar diurusi Australia lagi saja.
Ngurusi domain malah bikin pusing sendiri.

(Padahal tahun 2004 sudah ada acara farewell untuk saya sebagai admin.
Tapi dengan adanya tekanan ini, saya terpaksa harus ngurusi dulu dan
tidak bisa lepas tangan saja.)

> Usul saya, sebaiknya menempuh cara kedua, karena doa dari seseorang yang 
> didzalimi itu pasti didengarkan Tuhan.

Tepat sekali. Doa! 
Silahkan pembaca menilai sendiri karakter anda dengan usulan ini:

> 2. Berdoa agar country manager .id cepat mati, agar bisa diganti tanpa perlu 
> ribut-ribut ke IANA.


Saya sampai sekarang masih belum mengerti, demikian bernafsunya orang
hanya soal urusan *nama* (sebagai mana nama jalan!). Demikian hebatnya
dorongan ini sehingga menyarankan untuk mendoakan orang mati.
Heran ...

-- budi

Kirim email ke