Dh,

Jaman sekarang semua dipilih langsung dari rakyat oleh rakyat
dari anggota oleh anggota.

Sebaiknya Pil Kaya (yayasan) atau Pil KO (ketua organisasi)
meniru gaya-gaya pilkada tapi TANPA kerusuhan, bakar-bakaran,
money politic, bagi-bagi indo mie, serangan fajar, dll.

Supaya nggak jadi PIL KADAL!

salam pemilihan langsung,

+ Hanny
· Hosting Linux/WINDOWS2003 (ASP, ASP.NET Framework)
· Web Hosting | Reseller | Dedicated Servers | 1999-2005
· http://www.tadulako.com

Friday, July 29, 2005, 8:22:48 PM, Irwan Effendi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

IE> Rekans,

IE> Kemaren berdiskusi dengan pak Budi Rahardjo, soal keterlibatan ISOCID di
IE> "Yayasan IDNIC".

IE> Kesimpulannya, berikut baik buruknya adalah sbb:

IE> Jika ISOCID tetap ikut,
IE> sisi baik:
IE> dapat ikut mengontrol "sepak terjang" yayasan sehingga tidak merugikan
IE> masyarakat

IE> sisi jelek:
IE> pasti akan dijadikan embel-embel (atau umbul-umbul) karena IDNIC akan selalu
IE> menyertakan ISOC dan ISOCID sebagai daftar "pendukung"

IE> Jika tidak ikut:
IE> sisi baik:
IE> bisa tetap netral dan berkonsentrasi di misi ISOC

IE> sisi jelek:
IE> kalau IDNIC yang baru "bertingkah", tidak bisa apa-apa karena ISOCID berada
IE> diluar, jadi penonton saja.


IE> Secara pribadi, saya berpendapat, bisa ikut dengan syarat bahwa ketua
IE> yayasan nanti dipilih secara terbuka, bukan dengan kasak-kusuk dan main
IE> angkat orang yang bisa disetir. Kalau itu tidak bisa dipenuhi, mendingan
IE> jangan ikutan.

IE> Bagaimana dengan pendapat rekan-rekan ?

IE> salam,

IE> Irwan Effendi




Kirim email ke