Pada hari Jumat, 29 Juli 2005 20:22, Irwan Effendi menulis: > Secara pribadi, saya berpendapat, bisa ikut dengan syarat bahwa ketua > yayasan nanti dipilih secara terbuka, bukan dengan kasak-kusuk dan main > angkat orang yang bisa disetir. Kalau itu tidak bisa dipenuhi, mendingan > jangan ikutan. > > Bagaimana dengan pendapat rekan-rekan ?
Menurut aku sih, yang penting bukan siapa, tapi proses pemilihan yang demokratis dan terbuka, dan masa jabatan yang jelas. Kalau kepengurusan IDNIC (atau entah namanya apa, pokoknya yang mengurusi domain .id) yang baru bisa mendukung demokrasi, maka ini langkah maju, walau orangnya tetap. Tapi kalau ternyata sistem tunjuk, maka ini merupakan langkah mundur. Tidak lebih dari kudeta biasa. Demokrasi menghasilkan pemimpin yang mengayomi. Sistem tunjuk membuat pemimpin menjadi diktator. Walaupun orangnya sama sekalipun. Mari membangun sistem. Siapa yang terpilih itu persoalan kedua. -- Cuman pengguna domain biasa, Adi Nugroho
