Pak Adi Yth.

At 17:10 04/10/2005, adi wrote:
On Tue, Oct 04, 2005 at 03:44:15PM +0700, Emil Djagoredo wrote:
> Cara yang pak Irwan lakukan ini, bisa membuat orang yang tidak
> berkepentingan, mengambil domain dari pemilik terdahulu.

bukan berniat memperkeruh suasana, kita bisa anggap kasus ini
sebagai exercise saja lah, ndak usah terlalu bawa-bawa pribadi
(kalau punya mobil pribadi, rumah pribadi, sekretaris pribadi
mau dititipin saya 100 tahun boleh lah :-)

Betul pak Adi, cuma seorang Irwan Effendi melakukan hal ini. :-( :(


btw, dari mana tahunya kalau 'pelaku' adalah orang yang bernama
irwan effendy? apakah ada proses autentifikasi waktu melakukan
pendaftaran orang, apakah autentifikasi ini online dan tidak ada
konfirmasi ulang alias cek-dan-recek dgn data offline? (podho ambek
goroh rek).

O:-)

Seharusnya sampeyan baca threadnya Irwan Effendy berikut ini.
( kecuali kalau yang jawab bukan Irwan Effendi ) baru kasih jawaban.


.............................................................................................................................

Berhak atau tidak, kita serahkan pada yang berwenang, ok?

Yang jelas, pada waktu pertama kali mendaftarkan  isoc.or.id, TAP
menggunakan kontak adminnya nama perusahaan (PT. Transmedia Mitra Indonesia)
yang kemudian oleh Surat Keputusan
Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia, Nomor C-19837.HT.01.04.th.2004.
dinyatakan tidak sah karena merebut nama perusahaan lain dan diwajibkan
diganti menjadi PT Transmedia Indonesia.
Lebih jauh lagi, dalam Lembar Harian Negara, data per tanggal 19 Mei 2003,
tidak ada catatan mengenai pendaftaran Yayasan Masyarakat Informasi
Indonesia, itu berarti yayasan tersebut belum exist pada saat domain
diregistrasikan 19 Mei 2002, karena ketentuan negara mewajibkan pendaftaran
dalam kurun waktu satu tahun
Jika dilihat isi situs, ternyata yang dipropagandakan adalah Internet
Society Indonesia, bukan Yayasan Masyarakat Informasi Indonesia, yang kalau
diterjemahkan menjadi Indonesian Information Society Foundation.

Tempo hari saya sudah mengajukan keberatan kepada manajer .or.id , sayangnya
sebelum menerima jawaban resmi penolakan atau penerimaan keberatan,
manajemen sudah terlanjur dilikuidasi, jadi saya coba saja kirimkan kembali
ke depkominfo. Kalau pak Emil pengen pake domain yang sama, kirim email
klaim saja ke sana bahwa pak Emil lebih berhak. Kalau TAP merasa dia memang
lebih berhak, kirim penjelasan saja bahwa saya tidak berhak, gampang kan?

Heran deh, orang sekedar mengajukan pengen mindahin domain dari atas nama
pribadi (TAP) menjadi atas nama organisasi Internet Society Indonesian
Chapter, diributin juga. Bukannya pak Emil mendukung Transformasi dan yakin
sekali bahwa semua sudah ada proses dan prosedurnya ??
Proses dan prosedur ISOC-ID sudah dijalankan, yakni dengan general meeting,
sekarang proses dan prosedur domain. Kalau nanti depkominfo bilang domainnya
tetap milik TAP, ya sudah, organisasi pake domain lain, gitu aja kok repot
:(

>From: "Emil Djagoredo" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: <[EMAIL PROTECTED]>; <[EMAIL PROTECTED]>
>Sent: Tuesday, October 04, 2005 2:01 PM
 ...snip...
>dengan Subject: unsubscribe
>---------------------------------------------------------------------------

--------------------------------------------------------------------------------- akhir .............................................


ingat lho, kalau 'data' bersifat krusial, user yang bisa voluntarily
signed-up bisa jadi source of disaster.

irwan effendy yang mana? yang itu lho .. yang itu yang mana? ya yang
itu tu lho .. yang kerja di supermarket hero :-))

Salam,

P.Y. AdI Prasaja

---------------------------------------------------------------------------
Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]>
dengan Subject: unsubscribe
---------------------------------------------------------------------------

---------------------------------------------------------------------------
Untuk unsubscribe: kirim e-mail ke <[EMAIL PROTECTED]> dengan Subject: unsubscribe
---------------------------------------------------------------------------

Kirim email ke