"Pelatihan ini sangat memotivasi semangat saya untuk menulis. Saya senang
mengikuti pelatihan ini," aku Faishal, salah seorang peserta Pelatihan "Cara
Dahsyat Menjadi Penulis Hebat". Faishal hanya salah satu peserta dari 39
peserta yang saat itu memadati Multifunction Hall Magnet Zone, Bookstore
Cafe pertama di Surabaya. Acara yang diselenggarakan oleh Magnet Zone
bekerjasama dengan sekolahmenulisonline.com dan geraibuku.com serta didukung
oleh 96,8 Delta FM, harian Duta Masyarakat, Surabaya Pos & Surabaya Pagi ini
sengaja digelar sehari sebelum Perayaan Imlek, 25 Januari 2009.

Acara yang dimulai pada pukul 10 pagi dan diakhiri pukul 6 sore ini
menghadirkan dua pembicara dari Surabaya dan dua pembicara dari Jakarta.
Sinta Yudisia dan Sandiantoro yang merupakan penulis buku yang berdomisili
di Surabaya menuturkan pengalaman mereka dalam menulis buku. Beberapa buku
yang sudah mereka tulis bahkan mampu meraih perhatian dunia penulisan di
tanah air. Sinta Yudisia misalnya, buku Road To Empire-nya merupakan buku
yang ke-40 dan buku Cristiano Ronaldo Biography yang ditulis oleh
Sandiantoro pernah menjadi best seller di tanah air. Sedangkan Jonru dan
Apri Tsaqib, merupakan dua nama yang sudah tidak asing lagi. Yang disebut
pertama adalah *founder *penulislepas.com, belajarmenulis.com dan
sekolahmenulisonline.com. Website kepenulisan yang telah dirintisnya
tersebut mendapat tempat di hati pengguna internet, khususnya yang* concern
*dalam ranah penulisan. Tiap hari ribuan orang mengunjungi website yang
dirilisnya untuk menimba ilmu seputar tulis-menulis. Buku ketiganya,
Menerbitkan Buku Itu Gampang banyak dijadikan rujukan bagi siapa saya yang
berhasrat menerbitkan buku tanpa kesulitan dan hambatan berarti. Epri
Tsaqib, sebuah nama yang baru-baru ini mewarnai jagad sastra tanah air. Buku
kumpulan puisi "Ruang Lengang" yang disusun olehnya mendapat apresiasi yang
tinggi, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Buku puisinya ini bahkan
sudah diterjemahkan dalam empat bahasa (Inggris, Jerman, Spanyol, Prancis).
Kedua penulis ini didapuk untuk memotivasi dan memberikan tips kepenulisan.

Selama acara berlangsung, para peserta seringkali menyatakan keluhan mereka
mengenai keadaan *stuck *yang sering mereka alami ketika menulis dan rasa
tidak percaya diri mereka yang kerap hinggap saat akan mengirimkan karya
mereka ke media atau ke penerbit. "Menulislah tanpa rasa beban dan yakinlah
bahwa ada sebuah sistem di alam semesta ini yang akan mendukung setiap hal
yang kita cita-citakan. Itulah yang dinamakan *Law of Attraction*," jelas
Mas Jonru, saat menerangkan berlakunya *Law of Attraction *dalam kehidupan
kita. Lebih lanjut Mas Jonru menerangkan bahwa menerbitkan buku itu
sebenarnya bukan hal yang terlalu sulit, asal kita tahu caranya dan kemana
kita harus melangkah.

Saat hari menjelang sore, para peserta "dihibur" oleh *banyolan* khas Mas
Epri Tsaqib yang membuat *gayeng *suasana. Tentu saja Mas Epri tidak sekadar
*mbanyol* saja, tapi memberikan tips serta trik menulis dan menjaga
kekonsistenan dalam menulis. "Tuliskan 3 hal yang patut Anda syukuri hari
ini," pinta Mas Epri pada para peserta. Dengan sigap mereka menuliskan 3 hal
tersebut, dan ketika Mas Epri meminta seorang peserta yang cantik untuk
membacakan apa yang telah ditulisnya, sebuah jawaban tidak terduga keluar
dari wania cantik tersebut, yang berhasil membuat pembicara dan seluruh
peserta tertawa terbahak-bahak, tak mampu menahan geli atas penuturan wanita
cantik yang selama pelatihan terlihat begitu bersemangat melontarkan
pertanyaan-pernyataan. Acara worshop penulisan yang baru pertama kali
diselenggarakan oleh Magnet Zone ini diakhiri dengan praktek menulis yang
dipandu oleh Mas Epri. "Semoga ke depannya acara semacam ini bisa diadakan
lagi secara kontinu," ujar salah seorang peserta. (*)



-- 
Magnet Zone Cafe Bookstore at www.magnetzone.multiply.com

Kirim email ke