--- In CIKEAS@yahoogroups.com, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> "Tampaknya pemerintah benar2 telah menjadi antek2 Amerika 
> dan sekutunya. Kalau begini kondisinya, keluar saja dari OKI dan 
> Gerakan Non Blok. Keputusan Indonesia telah menyakiti jutaan hati 
> umat Islam. Saya setuju digunakan hak interpelasi," ujar Zaenal.

Seluruh negara2 didunia bersatu dibawah payung Perserikatan Bangsa2,
dan Perserikatan Bangsa2 itu sendiri dipayungi oleh bantuan Amerika
untuk menyadari tujuan bernegara bahwa setiap negara harus saling
bantu dalam menegakkan perdamaian dunia.

OKI dan gerakan non-blok hanyalah contoh aktivitas dari negara2
anggauta Perserikatan Bangsa2, tidak ada antek negara satu oleh negara
lain, karena setiap negara bertanggung jawab atas kesejahteraan
rakyatnya.  Apabila ada negara yang tidak mau bertanggung jawab atas
kesejahteraan rakyatnya, maka akan jadi beban negara lainnya.

Dizaman dulu, kerajaan bisa se-wenang2 mendholimi rakyatnya sendiri,
tetapi dizaman sekarang kalo ada negara yang mendholimi rakyatnya
sendiri seperti halnya Afghanistant dan Irak, maka negara itu akan
diambil alih oleh aliansi banyak negara lainnya untuk digantikan
dengan pemerintahan baru yang mau bertanggung jawab terhadap
kesejahteraan rakyatnya.

Masalah Iran sekarang sudah jelas terlihat bahwa rakyatnya sekarang
menentang presidennya yang mengabaikan kesejahteraan rakyatnya. 
Presiden Ahmad Dineyad mulanya memang dipilih rakyatnya, tapi setelah
dia tidak mampu memperbaiki kesejahteraan rakyatnya, maka dia mau
mengalihkan perhatian untuk mencari kambing hitam keluar negaranya
dengan cari gara2 sehingga kalo pecah perang dia bisa jadi presiden
seumur hidup seperti halnya presiden Sukarno yang mengganyang Malaysia
agar tetap seumur hidup jadi presiden meskipun rakyatnya kelaparan.

Kepentingan negara banyak lebih penting daripada kepentingan satu
orang presiden yang mengorbankan negaranya sendiri.

Kita harus mendukung HAM demi kepentingan semua bangsa dan semua
agama, karena dalam HAM inilah Islam ikut terlindungi.  Beda sekali
dengan syariah Islam yang hanya melindungi Islam tetapi umat lain
diluar Islam malah diteror tak merasa dilindungi.  Dalam HAM itulah
setiap orang bisa jadi pemimpin, orang Islam bisa jadi pemimpin, orang
Hindu bisa jadi pemimpin, orang Kristen bisa jadi pemimpin.

Beda dengan Syariah Islam, hanya orang Islam tertentu saja yang bisa
jadi pemimpin, bahkan Islam Ahmadiah tidak boleh jadi pemimpin,
apalagi orang HIndu diharamkan jadi pemimpin tapi dihalalkan untuk
dijagal.

Dari sini jelas khan bahwa Presiden Iran yang cuma mendukung Islam
Syiah dan memusuhi Islam Sunny bukanlah Islam yang bisa diharapkan
semua Islam diseluruh dunia, apalagi umat diluar Islam.  Wajar saja
kalo negara yang pemimpinnya cuma memikirkan diri sendiri harus diberi
sanksi sebagai peringatan, tak perlu dihukum pancung seperti halnya
dalam Syariah Islam.

Ny. Muslim binti Muskitawati.








Reply via email to