=================================
  Seri : "Membangun Keluarga Indonesia"   
  =================================
  [EQ]
   
   
  MIMPI ANAK JADI NAGA
  Oleh : Joseph LandRi
   
  [belajar sampai ke negeri China]
   
   
   
  REN :
  BIJAKSANA
   
  Orang boleh saja cerdas (pandai) 
  tetapi yang paling penting adalah bijaksana, 
  karena untuk berhasiI (sukses) disamping pandai/baik, harus bijak dalam 
bertindak. 
  Banyak sekali kita lihat orang-orang kaya maupun berpendidikan, 
  kurang bijak dalam tingkah laku dan tindakan sehari-harinya.
   
   
   
  42. Kalau ingin Anak Sukses dan Bahagia, Jadilah Orangtua yang Bijak.
   
  Ada kalimat bijak yang berbunyi “Di dunia ini ada banyak orang pintar dan 
kaya, tetapi banyak dari mereka yang kurang bijaksana dalam hal tertentu.” 
Sebagai contoh, sering kita lihat ada orang kaya yang dapat membeli mobil 
seharga 1-3 miliar rupiah, tetapi kadang sangat tidak bijak dalam menghadapi 
hal sepele yang dilakukan oleh pembantunya, misalnya secara tidak sengaja 
memecahkan gelas atau menumpahkan kopi. Ada juga orang yang karena uang 10 ribu 
rupiah ribut besar dengan tetangga, tetapi bisa dengan gampang menghabiskan 
uang ratusan juta begitu saja.
   
  Karena sebagai orangtua kita tidak mendidik anak dengan kata-kata saja, 
tetapi juga dengan perbuatan, kita pun harus bisa bersikap bijaksana. Misalnya, 
kadang ada orangtua yang setiap beberapa tahun sekali mengganti mobil dengan 
model terbaru dan mengeluarkan uang sampai 200-500 juta karenanya, tetapi untuk 
hal tertentu, misalnya membantu pembantu atau anak buah di kantor yang sedang 
mengalami musibah dan membutuhkan uang, sangat perhitungan dan kikir. Ada dua 
dampak negatif dari tindakan ini terhadap anak anak mereka. Yang pertama anak 
bisa berfikir bahwa membuang uang sebanyak 200-500 juta itu tidak masalah. 
Dengan kata lain, anak berpikir orangtua bisa dengan gampang mencari uang untuk 
foya-foya. Hal itu akan membuat mereka tidak menghargai uang. Dampak yang 
kedua, karena beberapa kali melihat orangtua merasa berat dalam membantu orang 
yang sedang kesusahan, anak bisa berpikir bahwa membantu orang bukan merupakan 
kewajiban. Hal ini bisa membuat anak tumbuh menjadi
 orang yang egois.
   
  Lain ceritanya kalau orangtua memberi contoh perilaku bijak dalam hal apa 
pun. Misalnya, walaupun membeli mobil mewah, mobil itu tidak hanya digunakan 
beberapa tahun, lalu diganti dengan mobil baru, tetapi digunakan selama 
berpuluh-puluh tahun dan sampai benar-benar tidak bisa digunakan. Selain itu, 
dalam tindakan sehari-hari orang tua perlu sangat berhati-hati supaya tidak 
menyinggung perasaan orang lain dan sebisanya membantu orang yang sedang 
membutuhkan.
   
  Hal bijak lainnya yang sebaiknya dilakukan oleh orangtua adalah menekankan 
bahwa kalau ingin hidup mewah, anak harus berjuang. Penekanan lain yang perlu 
diberikan adalah bahwa kalau suatu hari si anak mampu membeli sesuatu dengan 
hasil jerih payahnya sendiri, hal itu akan terasa lebih berarti dan ia akan 
merasa lebih bahagia. Perlu juga ditekankan bahwa tidak ada salahnya membeli 
rumah mewah, mobil bagus, dan barang-barang mahal lainnya, asalkan tetap 
bersikap rendah hati, menghargai, dan mau menolong orang lain. Tentunya semua 
itu jangan sekedar dalam kata-kata manis, tetapi juga kita tunjukkan dalam 
tindakan sehari-hari. Seperti kata pepatah, air cucuran atap jatuh nya ke 
pelimbahan juga; anak sedikit banyak akan mengikuti orangtua.
   
  Didiklah anak untuk tidak sekadar menjadi orang yang sukses dan bahagia, 
tetapi juga bijak dalam menghadapi kehidupan sehari-hari.
   
   
  [bersambung . . . .]
   
   
  rgds,
   


    
  WAHAHA DHARMA NUSA CENTER -WDNC 

  Retno Kintoko
  Aminta Plaza Lt. 10
  Jl. TB. Simatupang Kav. 10, Jakarta Selatan
  Ph. 62 21-7511402-3, Fax. 62 21-7511404.
   


       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to