dari mana anda dapat referensi  fungsi AL  QUR'AN  sama dengan  super semar 
  anda kok GOBLOK!!!!! banget siih semua orang juga tau agama apapun juga  tau 
kalo fungsi AL QUR'AN tidak akan mungkin sama dengan fungsi super  semar 
  MAKANYA JANGAN ASAL MENDENGARKAN DONGENG 

Hafsah Salim <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                         
         Abu Baqar rekayasa AlQuran = Suharto rekayasa Super Semar !!
  
  Fungsi AlQuran sama dengan Fungsi Super Semar, bedanya, kalo Abu Baqar
  merekayasa AlQuran setelah menyadari banyak pengikut Muhammad
  menentangnya, oleh karena itulah untuk melegitimasi dirinya sebagai
  kaliph maka direkayasanya lah AlQuran.
  
  Hampir sama dengan Suharto, bedanya cuma dalam meerkayasa Super semar
  itu Suhartu justru melakukannya sebelum dia mengangkat dirinya jadi
  presiden.  Jadi Suharto melegitimasi dirinya dulu se-olah2 diangkat
  Sukarno, tapi Abu Bakar terbalik, dia mengangkat dirinya dulu jadi
  kaliph, waktu banyak yang menentangnya barulah dia merekayasa AlQuran.
  
  Suharto naik jadi pemimpin secara konstitusional syah karena
  hubungannya dengan Sukarno yang menunjuk dirinya sebagai pengganti.
  
  Abu Bakar jadi pemimpin secara konstitusional syah karena hubungan
  mertua-menantu merupakan cara tradisi penggantian pemimpin yang bisa
  diterima umum dizaman dulu.
  
  Hasil rekayasa perbuatan Abu Bakar dulu menjadi warisan "malapetaka"
  bagi umat Islam dizaman sekarang.  Syiah-Sunni akan saling bunuh
  sampai hari kiamat.  Kedua pihak pewaris mewarisi dendam kesumat yang
  harus dibalas.  Umat yang menolak menerima warisan kewajiban balas
  dendam itu dinamakan MURTAD, KUALAT, DAN DURHAKA... yang hukumannya
  nanti sulit dibayangkan karena sangat mengerikan.
  
  Marilah kita jagal semua Sunni, dan marilah kita jagal semua Shiah. 
  Janganmau ditipu Amerika yang mau jadi penengah.  Sebagai penengah
  sebenarnya dia mau menipu merebut sorga kita masing2.  Dengarkanlah
  auman Qardawi dialah pemimpin perang jihad kita !!!
  
  > as as <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  > Beberapa bulan setelah wafatnya Rasul, Ali
  > dan para pengikutnya mengulurkan tangan baiat kepada 
  > Abu Bakar.
  
  Enggak ada ayatnya yang membuktikan Ali beat kepada Abu Bakar, tanya
  dong kepada pengikut Ali, apa benar begitu. Sejak Abu Bakar mengangkat
  diri, tidak sedetikpun pernah diakui oleh Ali.  Bahkan Ali juga oleh
  pengikutnya diangkat jadi Caliph.
  
  Kalo urusan agama Kristen tanya kepada pendeta Kristen, kalo urusan
  Islam Sunni tanya kepada ulama sunni, tapi kalo urusan Ali tanya
  kepada pengikutnya ulama Shiah.  Kalo kepingin tahu ajaran Buddha,
  tanpa kepada pendetanya.  Jadi janganlah tebak2 apa yang dilakukan Ali
  Dulu dengan menggunakan alQuran Sunni yang justru menjadi musuhnya
  hingga detik ini.
  
  Anda cuma tahunya alQuran dari MUI, pelajarilah semuanya termasuk
  sekte2 pecahan dari Shiah.  Karena Ali menolak mengakui Abu Bakar
  itulah dia mati dibunuh hingga ke akar2 cucu buyutnya.
  
  Jangan cuma telan dongeng2 AlQuran selain enggak ada buktinya juga
  sama sekali enggak logis.
  
  Dimana logikanya, Muhammad yang matrimonial mengajarkan AlQuran yang
  patrimonial???  Jelas kesimpulannya cukup jelas, AlQuran bukan berasal
  dari ajaran Muhammad otomatis bukan dari Allah.
  
  Sekarang anda analisa Islam di Padang yang matrimonial, dari mana
  datangnya matrimonial Islam padang itu???  Diseluruh Asia tidak ada
  suku yang berbudaya matrimonial, anehnya, agamanya adalah Islam !!! 
  Cuma satu jawabannya, kerajaan Minang Terakhir itu rajanya adalah
  pagar ruyung merupakan satu2nya keturunan dari anak laki2 nabi
  Muhammad yang berhasil diselamatkan dari pejagalan yang dilakukan
  sewaktu kudeta oleh Abu Bakar.  Kalo ingin analoginya gampang,
  lihatlah caranya Suharto, dia kudeta Sukarno tetapi dia bilang Sukarno
  yang mengangkat dia dengan super semar.  Apa bedanya dengan si Abu
  Bakar ????  Dia angkat dirinya jadi Kaliph dengan kekuatan sebagai
  mertua Muhammad.  Waktu dia angkat diri itu Ali si Keponakan sedang
  berperang di Persia.  Setelah si Abu Bakar jadi kaliph, pengikut Ali
  datang memberi kabar ke persia untuk jangan pulang karena akan dijagal
  seperti halnya seluruh keluarga Muhammad.  Persis sama dengan keluarga
  dan pejabat2 zaman Sukarno yang lagi diluar negeri, diberi tahu untuk
  jangan pulang karena kalo pulang akan ditembak mati oleh Suharto. 
  Begitulah cara2 Abu Bakar, AlQuran itu sebenarnya buatan dia sendiri,
  sama seperti Suharto membuat supersemar.  Kalo Abu Bakar bisa
  dilegitimasi dengan AlQuran yang direkayasanya, maka Suharto juga bisa
  dilegitimasi dengan Super semar-nya.
  
  Ini namanya analysis, detektif selalu menggunakan daya analisis logis
  yang rasional untuk menangkap pelaku membongkar rahasia pembunuhan
  yang kelihatannya se-olah2 bukan pembunuhan.  Demikianlah, untuk
  memahami apa yang terjadi dizaman dulu hingga matinya Muhammad bisa
  dikatakan persis sama dengan apa yang dilakukan Suharto terhadap Sukarno.
  
  Ny. Muslim binti Muskitawati.
  
  
      
                                    

       
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
 Check outnew cars at Yahoo! Autos.

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to