HEHEHE,EDUN.EDUN BENER...TANTEH.

inih mah,sakmodel Dapinci kodehnyah Ngislam?

waduh,jingkalao ada suteradarah Indon kawakan,

inih bisak menggantiken Joko sembung,.

atawa tutur tinular yang udah kadaluwarsah ituh?

bener2 DAPINCI KODEH INIH PERLU DISEBARKEN.!

--- In CIKEAS@yahoogroups.com, "Hafsah Salim" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Kerajaan Campa dan Minangkabau Adalah Kelanjutan Keturunan 
Muhammad !!
> 
> > azis zis <motekar_euy@> wrote:
> > Yth. Ibu Hafsah Salim, dapat ibu tunjukkan ayat quran yang 
> > menerangkan pernikahan Nabi Muhammad dengan Khadijah, baik 
berstatus 
> > janda maupun perawan. Mungkin ibu tidak akan bisa menerima 
> > 'kekhususan' soal pernikahan ini atas Nabi Muhammad selain kaum 
> > muslimin yang telah dikonfirmasikan ayat 23:50. Jika 
> > ke'matrimonial'an itu ada, maka dapat dibenarkan khusus bagi 
Nabi 
> > saja. Jadi sebelum menganalisis sistem pernikahan tersebut 
hingga 
> > merambah ke Minangkabau segala, tuntaskan dulu 
masalah 'kekhususan' 
> > ini.
> > 
> 
> 
> Kalo anda seorang umat Islam Indonesia, tentunya anda harus tahu 
bahwa
> Khadijah adalah seorang janda.  Jadi kalo anda tidak mengetahuinya,
> silahkan saja tanya2 orang lain, karena saya bukan ulama yang
> mengajarkan AlQuran sehingga bukan tempatnya saya menunjukkan ayat2
> kepada anda.  Untuk urusan Khadijah adalah perawan, anda bisa 
belajar
> dari Islam Syiah dan saya juga bukan ulama Syiah sehingga bukan 
urusan
> saya kalo anda berminat mengetahuinya.  Semua tulisan saya se-mata2
> analisa logis yang rasional berdasarkan semua sumber tanpa 
berpihak,
> senetral-netralnya saya berdiri.  Namun tempat disini terbatas saya
> harus menulis dengan meringkasnya sehingga mempermudah pembaca
> memahami inti permasalahan yang ada.  Ini bukan dakwah, juga bukan
> kuliah mengenai agama Islam, tetapi hanya analisis dari semua data
> yang saya kumpulkan dari semua pihak yang bertentangan maupun yang
> saling mendukungnya.
> 
> Sayang pendapat anda bahwa hanya nabi Muhammad yang menikah secara
> matrimonial adalah salah, karena Ali juga menikah secara 
matrinomial,
> Ali diwalikan oleh nabi Muhammad sendiri, sedangkan Fatimah 
diwalikan
> ibunya yaitu Khadijah.
> 
> Dalam Islam Minangkabau, seorang anak yatim selalu dirawat oleh
> pamannya, dan sang paman inilah yang paling kuat pengaruhnya 
katimbang
> orang tua sendiri.  Tidak berbeda, Ali meskipun bukan anak kandung
> nabi Muhammad, namun nabi Muhammad-lah yang bertanggung jawab atas
> pendidikan dan masa depan Ali.
> 
> Jadi kalo saja anda bisa memahami Islam Minangkabau secara 
mendalam,
> maka anda bisa melihat bagaimana kaum Syiah memandang Ali dalam
> keterkaitannya yang sangat erat dengan nabi Muhammad.
> 
> Sangat berbeda bagi keluarga yang Patrimonial, ikatan kuat antara
> paman dan kemenakannya tidak pernah dikenal, itulah sebabnya,
> kesalahan fatal Abu Bakar adalah menganggap hubungan mertua menantu
> bisa melegitimasi dirinya menjadi pengganti nabi Muhammad.  
Kesalahan
> Abu Bakar ini disebabkan karena ketidak pahaman dirinya akan 
tradisi
> matrimonial sehingga banyak sekali cacat2 yang dilakukannya dalam
> rencananya mengeksekusi nabi Muhammad.
> 
> Muhammad bukanlah orang tolol, dia tahu kalo dia banyak musuhnya,
> itulah sebabnya, puterinya dinikahi dengan Ali yang memang bukan
> sembarangan pilihan melainkan seorang keponakan yang sudah 
mewariskan
> segala pengalaman dan ketrampilan pamannya.  Muhammad dalam usia
> tuanya menjadi tenang karena puterinya sudah dalam perlindungan 
Ali,
> namun dia punya seorang putera yang dirahasiakan untuk melindungi
> putera mahkota ini kalo terjadi hal2 yang diluar dugaan.  Itulah
> sebabnya, waktu terjadi pembantaian nabi Muhammad, pembantu2 setia
> keluarga nabi Muhammad menyelamatkan putera mahkota ini ke Asia
> Tenggara bukan ke Persia.  Para pembantu ini menyadari, kalo 
keturunan
> terakhir nabi Muhammad dibawa ke Persia, bukan tidak mungkin bahwa
> Persia juga sudah jatuh kedalam pengaruh Abu bakar waktu itu.  Para
> pembantu setia nabi Muhammad tidak berani mengambil resiko tsb. 
> Beberapa ratus tahun kemudian muncul negara Islam di Asia Tenggara
> yaitu Kerajaan Campa yang juga beragama Islam, tetapi anehnya
> mengadopsi system kekeluargaan yang Matrimonial seperti keluarga 
nabi
> Muhammad.  Raja Campa ini ditaklukan Cina, dan rajanya dan sebagian
> rakyatnya melarikan diri ke selatan dan mendirikan Kerajaan 
Minangkabau.
> 
> Ibu Adityawarman, adalah bundo Kanduong yang merupakan puteri campa
> keturunan raja Campa yang dijadikan persembahan oleh raja cina 
kepada
> penguasa Majapahit.
> 
> Ny. Muslim binti Muskitawati.
>


Kirim email ke