Refleksi: PDS = "Pokok Duit Selamat" pasti damai sejahtera? 

http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=295084&kat_id=23

Kamis, 31 Mei 2007  17:11:00


Polisi Australia Terjebak Berperilaku ''Barbaric''


Jakarta--RoL-- Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Damai Sejahtera, 
Jeffrey Massie, di Jakarta, Kamis, menyatakan, cara-cara polisi Australia 
membuka paksa kamar hotel tempat Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, menginap di 
Sidney, terkesan seperti perilaku "barbaric", tidak mengindahkan etika.

"Saya pikir harus ada klarifikasi dan permintaan maaf dari Pemerintah 
Austrlia," katanya.'Pemaksaan' masuk oleh aparat kepolisian ke kamar tempat 
istirahat Sutiyoso yang datang ke Negara Bagian New South Wales atas undangan 
resmi dalam rangka pengembangan "syster city Jakarta-Sidney" tersebut, menurut 
Jeffrey Massie, jelas merupakan tindakan yang "barbaric". "Bahwa pengadilan di 
sana memiliki independensi yang tinggi, itu kita hargai. Tetapi, sangat 
disesalkan cara-cara oknum polisi yang tidak mengindahkan etika," ujarnya.

Jeffrey Massie juga mendesak pihak Departemen Luar Negeri RI seharusnya 
bertindak pro-aktif dalam menangani masalah ini. "Kita sebagai bangsa jelas 
telah dilecehkan oleh tindakan polisi Australia yang terkesan pandang enteng," 
tambahnya. 

Dalam pemberitaan media Australia dan nasional, polisi di kota itu menyampaikan 
surat panggilan kepada Sutiyoso untuk menghadiri pemeriksaan jaksa "Coroner 
Inquest" dalam kaitan kasus "Balibo Five" tahun 1975, yakni insiden 
meninggalnya lima wartawan asal Australia. Antara

yto 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke