http://www.cenderawasihpos.com/detail.php?id=622&ses=

26 Juni 2007 03:35:39



Peserta Belajar Mengolah Sagu ke Ambon, Dilepas



YAHUKIMO-Sebagaimana yang direncanakan sebelumnya, akhirnya program pengiriman 
masyarakat Dekai untuk belajar mengolah Sagu ke Ambon/Sisarua terwujud. 
Kepastian itu, seiring dengan telah dilakukannya pelepasan peserta pelatihan 
(Belajar) mengolah sagu oleh Bupati Ones Pahabol SE, MM di depan kantor Bupati 
Yahukimo di Dekai, kemarin.
Jumlah peserta pelatihan mengolah sagu ke Ambon ini berjumlah 36 orang. 
Sem,entara itu intuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan semisal ada 
peserta yang sakit atau tidak mau diatur, maka pada program pelatihan ke Ambon 
ini menyertakan pendamping yang antara lain terdiri dari tenaga medis, aparat 
keamanan dan panitia. 


Bupati Yahukimo, Ones Pahabol SE, MM mengaku, senang dengan program ini. Karena 
itu, ia mengharapkan agar para peserta bersatu dan serius untuk mengikuti 
kegiatan pelatihan ini. ''Kalian semua ini akan menjadi contoh, karena apa yang 
anda dapatkan di sana nanti harus ada masukannya dan bisa dibuat di Dekai 
ini,''pesan bupati. 


Pemberangkatan kali ini adalah sebagai pilot projek, sehingga jika memang para 
peserta bisa mengikuti secara baik apa yang disampaikan instruktur (Pemandu) 
pengolahan sagu, dan ketika tiba di Dekai nanti bias mengimplementasikan 
ilmunya yang baru itu, maka akan dikembangkan terus menerus. ''Diharapkan 
kedepan ada kegiatan lain untuk magang keluar daerah seperti ini juga,''ujarnya.


Bukan hanya itu, tapi diharapkan, suatu saat nanti ada orang berkunjung ke 
Dekai, dapat menikmatisagu khas Dekai. ''Kalau sudah demikian, maka ada manfaat 
ekonomi masyarakat,''katanya.


Usai pelepasan peserta, Ketua Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) 
Kabupaten Yahukimo, Gasper Liauw MSi kepada Cenderawasih Pos kembali menegaskan 
bahwa program ini lahir dari sebuah potret realita terhadap potensi sumber 
ekonomi/kehidupan masyarakat lokal dan bagaimana membalik opini bahwa dengan 
adanya pemekaran hanya untuk kepentingan pejabat yang naik Garuda, dalam artian 
masyarakat jangan hanya sebagai penonton, karena pada esensinya uang adalah 
milik rakyat. 


Menurut Gasper, setelah dilepas bupati kemarin, peserta akan meninggalkan Dekai 
27 Juni ke Wamena, selanjutnya 28 Juni ke Jayapura dan 30 Juni berangkat ke 
Ambon. Adapun kegiatan ini baru akan selesai 5 Juli nanti dan sekitar 9 Juli 
baru sampai di Dekai.
''Dana yang kami gunakan untuk pembiayaan kegiatan ini dari dokumen pelaksanaan 
anggaran (DPA Bappeda) di Bappeda Yahukimo. Kenapa dari Bappeda, karena terkait 
dengan bidang sosial budaya dan merupakan pilot projek,''ujarnya. 


Selama di Ambon, mereka bukan hanya mendapatkan teori cara mengolah sagu, tapi 
akan melihat langsung bagaimana cara mengolah sagu yang baik, sehat, hingga 
menjadi aneka kue. (jk


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke