http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=34951&ik=2
Kegadisan Melayang Diperkosa Dukun, Mau Pasang Susuk Malah 'Ditusuk' Sabtu 30 Juni 2007, Jam: 23:32:00 SEMARANG (Pos Kota) - Kesal karena lama tak memperoleh jodoh, seorang gadis datang ke dukun sakti untuk memasang susuk, namun bukan susuk itu yang didapat malah kena 'tusuk'. Kegadisannya harus melayang akibat diperkosa sang dukun. Korban Kus, 27, warga Soko, Sidorejo, Salatiga kemudian lapor ke polisi setempat dan atas laporan itu, tersangka Siral,70, akhirnya diringkus Reskrim Polres Salatiga. "Tersangka hingga kini masih menjalani pemeriksaan," kata petugas Reskrim Polres Salatiga. Menurut keterangan, kejadian bermula ketika Kus mengeluh kepada Siral karena belum mendapatkan jodoh. Siral lalu menawarkan jasa baiknya untuk memasang susuk pada tubuhnya agar dicintai laki-laki. Tawaran itu diterima korban sehingga sang dukun segera mendatangi rumah korban dengan membawa sejumlah perlengkapan termasuk kembang dan susuk jarum. "Siral kemudian memulai memasang susuk dengan terlebih dulu memandikan korban dengan kembang yang sudah disiapkan," ujar petugas. Saat memandikan sebenarnya disaksikan orangtua korban. Namun saat akan memasang susuk, Siral mulai menggunakan tipuannya. Dengan alasan salah satu jarum susuknya hilang, sang dukun berupaya mengajak korban agar bersedia datang ke rumahnya. Kedua orangtua korban tanpa curiga mengizinkan sang dukun memasang susuk ke tubuh putrinya di rumahnya. Namun begitu tiba, korban merasakan seperti kena sihir sebelum akhirnya tak sadarkan diri di sebuah kamar rumah sang dukun. Selama hampir tiga jam korban mendadak tak sadarkan diri. Diduga saat korban tak sadarkan diri itulah sang dukun melampiaskan nafsunya. BERDARAH Setelah tersadar, korban merasakan "milik pribadinya" sakit dan berdarah. Korban yang sadar telah dikerjai dukun cabul itu, segera pulang dan melaporkan apa yang dialaminya kepada orang tuanya. Bagai disambar geledek, orang tua korban kontan kalap langsung mendatangi rumah sang dukun bermaksud melakukan perhitungan. Tetapi niat keluarga korban dicegah oleh warga setempat dan disarankan melapor kepada polisi saja. Atas saran warga, orang tua korban langsung melapor ke Polres Salatiga dan beberapa saat kemudian sang dukun ditangkap. ANAK TIRI DIPERKOSA Sementara itu, dua gadis masih bersaudara, Ind, 15 dan Sul, 12 digarap bapak tirinya Man, 45, warga Desa RantauJaya, kecamatan Sukadana. Kejadian yang menyebabkana aib keluarga itu menyebabkan Ind hamil empat bulan. Kapolsek Sukadana Ipda Sudarso mengatakan, pihaknya sudah mengamankan Man, setelah ibu kandung korban melapor ke polisi. "Tersangka bisa terancam pasal 285 KUHP tentang perkosaan," ujarnya. Sedangkan di tempat terpisah, oknum Satpam di buah perusahaan di Lampung digerebek warga Kampung Marga Tiga, Tanjung Karang karena menyelingkuhi wanita lain MA. Hingga Sabtu tersangka masih menjalani pemeriksaan polisi. (suatmadji/koesma/tommy [Non-text portions of this message have been removed]