BERFIKIRAN CERDAS ATAUKAH BERFIKIRAN BODOH??
   
   
  Berfikiran secara rasional sudah diajarkan sejak zaman Nabi Ibrahim yg 
menghancurkan berhala2 dan menyisahkan 1 berhala besar, agar orang2 yg merasa 
intelek saat itu bertanya langsung kepada sembahannya tersebut perihal orang yg 
menghancurkan tuhan2nya tsb. Dan orang2 yg menganggap dirinya “intelek” dahulu 
ternyata tidak lebih hanya dari sekumpulan orang2 bodoh yg selama ini selalu 
meminta sesuatu pada benda yg tidak berdaya dan tidak mampu pula menjawab 
pertanyaan tentang kejadian di hadapannya.  
   
  Dan hal itu terjadi lagi pada kondisi “umat muslim” saat ini yg melemparkan 
kepala kerbau ke laut untuk menghalangi musibah, membakar kemenyan untuk 
menghentikan hujan, berdoa dan minta di doakan oleh orang2 sudah meninggal dan 
tidak berdaya. Dan hal spt itu dilakukan oleh para pejabat, konglomerat, para 
akademis, hingga orang awan yg tidak mengenyam pendidikan. Jadi.. siapa 
sebenarnya yg tidak rasional dan ketinggalan zaman?? Yaitu orang2 yg 
meninggalkan Al-Qur’an dan Hadist lah yg tidak modern karena selalu mengikuti 
kebiasaan nenek moyang atau mengikuti cara hidup yg di anggap “modern” oleh 
sebagian orang dengan ukuran relatif.
   
  Berfikiran secara rasionalpun dicontohkan oleh Rasulullah saat menolak dengan 
tegas bahkan terkesan mengejek dan menentang pada pelaku penyembah berhala 
orang2 arab jahiliyah dahulu. Tapi lihat sekarang..pengorbanan dan perjuangan 
Rasulullah saat itu, harus dirusak dan dicemarkan oleh orang2 bodoh yg lebih 
rela mengikuti kebiasaan nenek moyang ketimbang kemajuan berfikir secara 
rasional dan bersikap tegas spt Rasulullah. Beginikah cara kalian membalas 
semua pengorbanan dan perjuangan Rasulullah??beginikah cara kalian membalas 
syafaatnya kelak dengan tingkah laku kalian yg kurang ajar dan merusak ajaran 
Rasulullah??apa yg tidak dikerjakan oleh Rasulullah, tapi kalian kerjakan 
habis2an bahkan mengatasnamakan perbuatan Rasulullah. Kemurnian wahyu Allah yg 
dijaga dengan baik oleh beliau dan sahabatnya, lalu mau kalian rubah2 dan 
pertanyakan keberlakuannya saat ini??apa kalian pikir, kalian lebih hebat dan 
merasa lebih intelek dan berpengetahuan luas ketimbang Rasulullah?lihat
 kenyataan dan gunakan pikiran yg cerdas, apakah masih ada orang yg bisa dan 
mampu disejajarkan oleh kemampuan intelektual seorang Muhammad SAW?lalu mau 
mencoba merubah2 dan mengartikan sendiri2 Al-Qur’an tanpa bantuan Hadist 
Rasulullah?apa kalian pikir, kalian lebih hebat, cerdas dan intelek dari 
Rasulullah?sombong..kalian yg berusaha merubah2 dan mengada2kan sesuatu yg 
tidak pernah dikerjakan oleh Rasulullah adalah sekumpulan orang2 sombong dan 
merasa lebih cerdas dan berpengetahuan luas ketimbang Rasulullah. Dan kalian yg 
menciptakan sunnah2 baru di luar sunnah2 Rasulpun adalah tidak lebih dari 
sekumpulan orang2 bodoh dan merasa paling sholeh dari Rasulullah. Apakah  
kalian pikir Rasulullah, senang dipuja2 secara berlebih hingga melebihi 
kecintaan kalian kepada Allah, spt orang2 nasrani perlakukan Nabi Isa as 
sebagai Tuhan,  hingga tanpa sadar kalian sudah menjadikan Rasulullah itu 
sekutu bagi Allah.
   
  Hmm..Rasulullah bukan orang bodoh yg bertindak dan melakukan perbuatan 
penyembahan kepada sesama mahluk kecuali hanya kepada Allah semata, dan 
penyembahan kepada sesama mahluk saat ini sudah banyak dilakukan oleh orang2, 
baik kafir maupun muslim. Dan Rasulullah pun bukan orang sombong yg merasa diri 
pintar (walau kenyataannya beliau sangat cerdas sekali) yg selalu mentuhankan 
akal pikirnya tanpa bimbingan dan petunjuk dari Allah. Hingga membiarkan 
akalnya liar bebas menafsirkan segala perintah Allah yg tertuang dalam 
Al-qur’an tanpa tuntunan dari Jibril sebagai perantara untuk menyampaikan 
pesan2 Allah.
   
  Orang saat ini benar2 sudah aneh dan jahiliyyah sekali, orang yg satu dengan 
sengaja meminta agar orang lain takut dan ‘menyembah’ kepada dirinya dengan 
senang hati maupun dengan terpaksa. Sedang yg lainnyapun dengan sengaja, dengan 
senang hati or pura2 senang, menyembah orang yg lainnya dan merasa takut sekali 
bila dijauhi oleh sembahannya itu. Bahkan yg lebih bodoh lagi adalah, melakukan 
ritual pemujaan kepada benda2 mati maupun orang2 yg sudah mati. Dan jahiliyah 
gaya baru yg lain adalah mentuhankan akal pikirnya dan mentuhankan orang2 yg 
dianggap intelek, pintar, modernisasi atas nama globalisasi. 
Hehehe..wuiiihhhh.. katanya akademisi, tapi berpikiran kampungan gitchu.. 
   
  Enggak nyadar.. kalau ternyata sudah menjadi budak dari hamba Allah yg lain, 
dan menjadi budak dari ciptaan Allah yg lain (akal). Ngaku intelek sich boleh 
aja..tapi Rasulullah yg dianggap kampungan dan buta huruf, tidak pernah 
melakukan tindakan dan hal2 kampungan yg dilakukan oleh orang2 yg mengaku 
intelek saat ini. *_^ jadiiiiiiiiiiiii…sebenarnya siapa yg intelek dan siapa yg 
sebenarnya kampungan ya..???hehehehe
   
  Dan….siapa sebenarnya yg rasional dan bodoh yaaa…??? Orang rasional nda akan 
pernah mau melakukan tindakan2 bodoh dengan melakukan ritual2 penyembahan 
kepada mahluk lain apalagi benda2 mati. Orang rasional nda akan pernah menjadi 
penyembah akal yg disadari mempunyai keterbatasan dan kerelatifan dalam 
menafsirkan dan menganalisa jika tanpa bimbingan yg Maha Mengetahui dan Maha 
Mengerti segalanya yaitu Allah dan RasulNya (Al-Qur’an dan Hadist). Namun 
Rasulullah berdiri diantara keduanya, antara akal dan wahyu, dimana akalnya 
akan diupayakan untuk selalu membenarkan wahyu, karena menyadari keterbatasan 
akal dan kerelatifannya yg tidak mungkin memutuskan secara sempurna kecuali 
atas bantuan wahyu dari Allah.
   
  “kawanmu (Muhammad) tidak sesat dan tidak pula keliru. dan tiadalah yang 
diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada 
lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya). yang diajarkan kepadanya oleh 
(Jibril) yang sangat kuat. (An Najm 2-4)”
   
  jadi..siapakah diri kita selama ini sebenarnya?? Orang bodoh yg mengaku 
intelek?? Atau orang pandir yg mengaku modern?? Hmm..mungkin juga hanya seorang 
budak yg tidak pernah sadar sudah diperbudak??
   
   
   
   
  Selasa, 10 Juli 2007
  By
  hana
   
  
   
  
       
---------------------------------
Get the Yahoo! toolbar and be alerted to new email wherever you're surfing. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Reply via email to