http://www.suarapembaruan.com/News/2007/12/17/index.html

SUARA PEMBARUAN DAILY 

Polisi Penganiaya Warga Masih Diburu

[BOGOR] Petugas Propam Polresta Bogor hingga, Minggu (16/12) petang masih 
memburu sejumlah oknum polisi yang menjadi tersangka pelaku penganiayaan 
terhadap empat pegawai PT Auto 2000 Astra Group di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor 
hingga para korbannya menderita luka parah dan seorang di antaranya harus 
dirawat intensif di RSU PMI Bogor. 

Keempat pegawai PT Astra Auto 2000 Bogor yang menderita luka parah akibat 
penganiayaan itu, di antaranya Henry (26), Paulus (25), Ato (26), dan Ucu ( 
25). "Mereka pegawai bagian pemasaran di Auto 2000 dan korban paling parah 
akibat penganiayaan adalah Henry, yang kini masih dalam perawatan di rumah 
sakit," ujar Jefry (46) ,salah seorang pegawai PT Auto 2000 kepada SP. 

Sedangkan tiga korban lainnya, lanjut dia, yang menderita babak belur di bagian 
wajah dan badan memar-memar, setelah mendapat pengobatan di rumah sakit 
setempat, diperbolehkan pulang. Para pegawai dilingkungan Astra Group sendiri 
menyayangkan ulah oknum pelaku penganiayaan yang tidak mencerminkan sebagai 
penegak hukum di negeri ini. Bahkan, bersikap arogan dan brutal. Mereka 
mengatakan, jika kepolisian di Bogor tidak sanggup menangkap para oknum pelaku 
penganiayaan itu, tidak menutup kemungkinan mereka akan melaporkan kasusnya ke 
Mabes Polri. Sebab, akibat peristiwa itu jelas sangat mencoreng citra polisi 
sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. 

Kabag Operasional Polresta Bogor, AKP Zaenudin saat dikonfirmasi, membenarkan 
pihak Polresta Bogor telah mendapat laporan kasus penganiayaan yang dilakukan 
oleh sejumlah oknum polisi yang sampai saat ini belum diketahui tempat 
tugasnya. Namun, pihak Polresta Bogor telah mendapat ciri-ciri para pelaku itu 
sesuai dengan laporan para korban penganiayaan yang terjadi pada Jumat (14/12) 
malam. "Kami juga kini tengah mengusut kasusnya sesuai dengan instruksi dari 
Wakapolresta Bogor yang merasa geram adanya laporan itu," tandasnya. [126] 


Last modified: 17/12/07 

Reply via email to