http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=330159&kat_id=23
Minggu, 13 April 2008 14:17:00 Korban Tsunami Aceh Barat Siapkan Unjukrasa Lanjutan Banda Aceh-RoL-- Korban tsunami asal Kabupaten Aceh Barat siap berunjukrasa lagi ke kantor pusat Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias di Banda Aceh guna menuntut dana rehabilitasi rumah sebesar Rp15 juta. "Saat ini kami sedang berkumpul di Masjid Agung Meulaboh bersiap-siap untuk kembali ke Banda Aceh," kata koordinator Gerakan Peduli Nasib (Gepena) Fikriadi, yang menaungi korban tsunami asal Kabupaten Aceh Barat, ketika dihubungi dari Banda Aceh, Minggu. Sebelumnya, ratusan korban tsunami asal Kabupaten Aceh Barat melancarkan aksi unjukrasa di kantor pusat BRR di Banda Aceh selama satu pekan sejak Jumat (4/4). Mereka memprotes kebijakan BRR yang memberikan dana rehabilitasi rumah hanya sebesar Rp2,5 juta. Namun sebagian kembali ke kampung halaman pada Kamis (10/4) untuk mengumpulkan massa lebih banyak dan menjenguk keluarga. Karena aksi belum membuahkan hasil, mereka berencana kembali lagi mendemo BRR pada Senin 14 April 2008. Ia mengatakan, sebanyak 10 unit mobil angkutan jenis L300 yang mampu mengangkut 15 penumpang dipersiapkan untuk membawa korban tsunami untuk kembali berunjukrasa di BRR di Banda Aceh. Namun, ia belum dapat memastikan berapa banyak korban tsunami yang ambil bagian dalam aksi unjukrasa yang kedua kalinya itu. "Saya belum tahu pasti jumlah warga yang akan ikut tetapi sampai saat ini mereka terus berdatangan. Walaupun tidak ikut sebagian warga berpartisipasi memberikan bantuan logistik semampu mereka," katanya. Untuk mendapatkan informasi korban tsunami dari Kabupaten Aceh Selatan dan Simeulue, kata dia, juga telah dipersiapkan massa untuk melakukan aksi serentak menuntut dana rehabilitasi rumah yang dinilai tidak rasional. Aksi korban tsunami itu telah menimbulkan reaksi DPR Aceh dengan mengeluarkan pernyataan sikap meminta Gubernur Irwandi Yusuf mundur dari jabatan Wakil Kepala Badan pelaksana BRR dan ketua DPRA Sayed Fuad Zakaria dari jabatan anggota dewan pengarah BRR. antara