CALPIN yang Tak Letih
Anak lelaki kecil itu bernama CALPIN. Bukan, … namanya bukan Chaplin, tapi 
CALPIN. Umurnya baru lebih sedikit dari 9 tahun.
  Tadi, ketika fajar baru menyingsing, dia dan serombongan orang-orang 
berangkat. Dia hanya mengikuti rombongan yang besar ini, ke mana pun arahnya. 
Dia menikmati perjalanan ini. Kata orang-orang, rombongan akan menuju ke puncak 
sebuah gunung. Namun, ketika dia bertanya kepada orang-orang di sekitarnya, di 
manakah puncak gunungnya, dia hanya mendapat jawaban,”Di depan sana! Mungkin 
belum kelihatan..”
  CALPIN tetap mengikuti rombongan.
  Ketika hari jelang siang, CALPIN melihat rombongan nun di depannya terhenti, 
tidak berjalan, sehingga rombongan dari belakang makin mendekat dan makin 
merapat.
  CALPIN tidak mengurangi kecepatannya, ketika rombongan bagian belakang mulai 
melambat. Tanpa disadarinya, dia sudah berada di tengah rombongan. Saat itu, 
rombongan yang di depan sudah mulai berjalan lagi. CALPIN tetap berjalan. Tak 
lama kemudian dia melihat ada persimpangan jalan yang baru dilalui oleh 
rombongan bagian depan. Di depan , di kejauhan, dia melihat sebuah gunung 
menjulang, namun puncaknya tertutup kabut.
  Ketika, mentari agak condong ke barat, CALPIN melihat rombongan bagian depan 
melambat lalu terhenti. CALPIN tidak mengurangi kecepatannya. Tanpa 
disadarinya, dia sudah nyaris sampai di bagian depan rombongan. Saat itu, 
rombongan bagian depan sudah mulai bergerak lagi. Tak lama kemudian, CALPIN 
melintasi lagi sebuah persimpangan jalan. “Ah..aku tahu! ...

>>>>>>>
Apa yang diketahui olehnya?
Hal itu ada di:
<http://dreamsmarter.blogspot.com/2008/07/calpin-yang-tak-letih.html>

salam hangat


aji 
<http://www.DreamSMARTer.blogspot.com/>

       

Kirim email ke