Refleksi: Apakah polisi tidak boleh berleingkuhan? Atau mungkin pak polisi lagi bertugas dan pentungnya dikencangkan, karena dikira yang dihadapinya demonstran gembria ria. Jadi dia sikat., sialnya suka-sama suka bisa menjadi duka.
http://www.poskota.co.id/news_baca.asp?id=42155&ik=5 Polisi Selingkuh Digerebek Warga Minggu 27 Juli 2008, Jam: 7:43:00 MEDAN (Pos Kota) - Oknum polisi berpangkat Bripda digerebek warga di rumah kost Jalan Sakti Lubis, Gang Persamaan, Medan, Sabtu (26/7) dinihari bersama wanita selingkuhannya yang telah bersuami digelandang ke kantor polisi. Pasangan selingkuh ini, digerebek warga, sekitar pukul 03:00 WIB. Selain kedua pasangan itu, warga juga menemukan satu pasangan lainnya. Mereka kemudian diboyong ke Mapolsekta Patumbak. Namun JS, 25, oknum yang bertugas di Mapoldasu hanya sebentar diperiksa di Mapolsek Patumbak yang kemudian melimpahkan kasusnya ke Provost Poltabes Medan untuk pemeriksaan internal. Keterangan yang dihimpun di Mapolsekta Patumbak, penangkapan terhadap oknum Polri itu, berawal dari laporan Tham, 56, suami TH, 21, yang mencurigai istri keduanya itu selingkuh dengan Bripda JS. DUDUK-DUDUK Bersama warga sekitar, dia kemudian memantau rumah kontrakan istrinya. Pada malam itu, mereka melihat istrinya bersama seorang lelaki dan pasangan lainnya masuk ke rumah kontrakan dengan bergandengan tangan. Merasa telah mendapatkan bukti perselingkuhan, kemudian dilakukan penggerebekan. Namun tudingan selingkuh itu dibantah JS. Dia mengatakan, hanya duduk-duduk saja di rumah kontrakan TH."Saya tidak ada hubungan apapun dengan dia, saya cuma makan dan duduk-duduk," kata JS ditanya wartawan, sebelum dibawa ke Provoost Poltabes Medan. Saat Provoost membawa JS, TH sempat protes. Bahkan dia menangis keberatan dibawa ke Poltabes. Kapolsek Patumbak, AKP JP Matondang, mengatakan JS dibawa ke Provoost Poltabes untuk pemeriksaan internal. Namun, kata dia, suami TH batal membuat pengaduan, setelah dibuat perdamaian. Sedangkan Bripda JS tetap diproses. (samosir/ds/B)
