mas Irwank ...
makasi ya .. hem nasibku .. tengkyu .. tengjyu ... rgds ivonne --- On Mon, 7/28/08, IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> wrote: From: IrwanK <[EMAIL PROTECTED]> Subject: Re: CiKEAS> Puisi dr Sang pangeran menunggang kuda ? bener kah ? To: CIKEAS@yahoogroups.com Date: Monday, July 28, 2008, 2:28 AM Makanya kalau lagi ultah tuh cuti, Neng.. :-) Met ultah, eniwey.. Wassalam, Irwan.K Pada 27 Juli 2008 16:24, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED] com> menulis: dan aku membuka mataku otomatis seperti setiap pagi jam setengah lima ooooooooooh dan aku tersenyum hari ini hari kelahiranku duapuluh tujuh tahun yang lalu heeeeeeeeeeey jumlahnya sembilan waaaaaah, dua puluh delapan bulan tujuh tahun dua ribu delapan sepuluh tambah tujuh tambah sepuluh dua puluh tujuh lagi ajaiiiib aku melompat dari tempat tidur, membuka pintu ke arah balkon kuhirup udara pagi, ah segaaaaar, kurentangkan tanganku aku peluk kehidupan karuniaMu O, Tuhan, terima kasihku padaMu aku masuk kamarku, kututup kembali pintu balkon aku lepas semua pakaianku, masuk ke kamar mandi kubiarkan air hangat mengalir membasuh kuseka tubuhku ah, jika saja tanganmu yang menyeka tubuhku ini berhanduk di depan kaca ah, cantik nian dikau yang di dalam kaca, ah dan senyum itu aku kenakan ah, apa, yah trousers atau skirt biar aja skirt, biar feminin di ulang tahunku dan aku terlihat rapi ketika blazer menutup blus kerjaku makan pagi sambil senyum2 menerima tilpun ucapan ulang tahunku mama, papa, saudara2ku, teman2ku dan dia2ku ah, masih bingung memilih dia2ku yang mana baiknya apakah sang pangeranku itu ah jadi melamun mana yang akan kupilih karier atau mengemban babyku waaaaaah dan jabatanku yang baru, ah bangga, memang, tapi memerlukan tanggung jawab dan konsistensi dan aku balas senyuman satpam yang membukakan gate apartment meluncur di jalan di pagi cerah menuju tower kaca good morning, good morning, ah, bule2 itu rajin2 amat di lift menuju my floor dan teman2 yang sudah datang memberikan selamat ulang tahun dan mulai kembali kerja yang memabokkan ini hihihi ah, ingat lagi kepada sang pangeranku apakah dikau akan memberikan toleransi atas kerja bikin mabokku ini ah, terasa dia yang romantis, dan kupejamkan mataku mengingatmu ketika kubuka email ucapan manis untuk ulang tahunku terima kasih, sayang, kubisikkan padamu dan mari kita arungi tantangan hidup ini dan biarkan kita melaluinya konsisten seperti air yang selalu mengalir dan kuelus display monitor seakan ku mengelusmu dan, haah ........ terkejut ketika sekertaris memberikan jadwal kerja hari ini waaaaaaaaaauuuuuuuu uuuuu kerja, kerja, kerjaaaaaaaaaa .......... tetap saja sibuk, meski di ulang tahunku ............ ....