Dan ketahuilah bahwa cinta yang suci nan murni hanya kan kau rasakan
Dengan gerak hatimu tuk slalu berlaku tulus pada orang yang kamu cintai
Tanpa ketulusan engkau tak kan pernah bisa mencecap betapa manisnya madu cinta
Karena ketulusan ibarat cawan tempat engkau meneguk madu tersebut
Dan jika engaku belum bisa berlaku tulus
Coba tengoklah ke kedalaman hatimu
Agar dapat kau pahami rahasia hatimu
Hingga kan kau temukan seberkas cahaya kesadaran
Yang kan mendorong hatimu tuk berlaku tulus

Dan jika keputusasaaan mendatangimu
Jangan pernah kauemnyesali semua yang telah kau berikan padanya
Karena semua itu tak kan pernah sia-sia
Semua ketulusanmu itu akan berarti bagi pertumbuhan jiwa dan mentalmu
Slalu yakinlah bahwa ketulusanmu itu
Kan membakar duka laramu
Dan menumbuhkan kembali benih-benih cintamu
 
Salam - Tuluskan hati

Bayu Laras Adji



--- On Thu, 8/21/08, vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: vonny vitawati <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: CiKEAS> KETIKA CINTA MEMANGGILMU++ mas bayu
To: CIKEAS@yahoogroups.com
Date: Thursday, August 21, 2008, 4:11 AM


ketika cinta membelenggu hati ini
menggelayut disetiap tindak
mengikuti setiap tarikan nafas
menyebar direlung hati
mengisi lorong lorong hampa di seluruh tubuh
hati ini  galau

ah ... cinta ....
masihkah kau ada disana ...
bermain bersama hari hari sepiku
bercanda dengan resahku
berkata kata dengan asaku

ketika rumput rumput bergoyang
mengikut belaian sang bayu 
menikmati siraman sinar mentari
cintamu ada disana mengundang canda

ah . cinta ..
masihkah aku mampu mendekapmu
masihkah aku mendambakanmu
masihkah aku menginginkanmu 

ahhhhh 
samar ....
rancu ....
bingung ....
resah ....

salam ... rancu 

by : ivonne
21/08/08




--- On Wed, 8/20/08, Lanang Laras <bayu_larasadji@ yahoo.com> wrote:
From: Lanang Laras  <bayu_larasadji@ yahoo.com>
Subject: CiKEAS> KETIKA CINTA MEMANGGILMU
To: [EMAIL PROTECTED] com
Date: Wednesday, August 20, 2008, 9:13 AM

Ketika hati telah terbuai oleh lembutnya suara cinta
 Pikiran terbelenggu…. Kesadaranpun membeku….
 Namun jiwa tetap asyik menari nari bersama nyanyian yang mendendang itu
 Dan jika jiwa sudah terlalu letih menari bersamanya
 Ia kan menjelma jadi sebentuk rayuanlalu diri pun kan tertawan olehnya
 Jari jemarinya yang kuat menggenggam erat buih-buih hayalan
 Tubuhnya yang hangat membelai mesra pucuk-pucuk kerinduan
 Dan tanganya yang halus mengelus-elus bayang-bayang dalam pikiran
 Lalu diripun kan terlelap bersama tenang dan damai yang ia berikan
 Saat itu percayalah bahwa …
 CINTA sedang asyik bermain dengan hati kita ….Ia tak henti – hentinya memangil 
diri kita dari kejauhan
 Yang tak terlihat oleh mata terbuka …
 Melainkan mata hati yang mengatup karena luka….
 Dan saat mentari telah menerangi jiwa dari selubung kepedihan
 Tata kala jejak kaki kan mengikuti setiap tapak yang ia ukir di atas jalan 
hidup ini
 Lalu saat letih terlalu melemahkan diri tuk berjalan bersamanya
 Maka Ia kan slalu menuntun langkah kita…Membimbing jiwa kita..…
 Dan Menggandeng erat tangan kita….
 Agar hati kita semakin tegak berdiri diantara puing-puing kehidupanDan selalu 
rawatlah CINTA yang telah tertanam
 Diantara rerumputan harapan dan dedaunan impian itu….
 Karena ia adalah nafas yang membuat kehidupan manjadi abadi
 Karena ia adalah kesejukan yang kita hirup bersama embun pagi
 Dan Karena ia telah banyak mengajarkan tentang kebaikan….
 Menghindarkan dari keburukan & kejelekan…..
 Melindungi di setiap waktu yang melintasi perjalanan hidup ini…..
 Slalu Jagalah CINTA tsb sepanjang masa yang tak berujung ini…
 Dan jangan biarkan ia pergi meninggalkan sisi kehidupan yang tak bertepi ini ….
Blambangan, 20-08-2008
Bayu Laras Adji


              


      

Kirim email ke